Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ANALISIS PEARLS.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ANALISIS PEARLS."— Transcript presentasi:

1 ANALISIS PEARLS

2 What is PEARLS? P Protection E Effective Financial Structure
A Asset Quality R Rate of Return & Cost L Liquidity S Signs of Growth

3 What does PEARLS do?

4 APAKAH PEARLS ITU ? Alat pantau yang dapat membandingkan an- tar koperasi. Alat ukur standar kinerja usaha koperasi.

5 APAKAH PEARLS ITU . . . ? Suatu sarana manajemen
Evaluasi stabilisasi keu- angan koperasi. Merupakan alat manaje- men kehati-hatian sebelum merugikan. Alat untuk mengetahui kelemahan yang perlu diperbaiki.

6 APAKAH PEARLS ITU ? Merupakan seperangkat rasio / indikator keu- angan yang memban- tu standarisasi. Dapat dengan jelas menun- jukkan di mana lokasi bidang yg bermasalah.

7 Apa yang TIDAK termasuk PEARLS?
Tidak memantau KEBIJAKAN. Tidak memantau SARANA. Bukan jawaban bagi semua MASALAH. Bukan jawaban yang MUDAH.

8 PEARLS vs. CAMEL C Capital Adequacy A Asset Quality M Management
P Protection E Financial Structure A Asset Quality R Rate of Return & Cost L Liquidity S Signs of Growth C Capital Adequacy A Asset Quality M Management E Earnings L Liquidity

9 PEARLS vs. CAMEL PEARLS menggunakan hanya indikator kuantitatif. CAMEL menggunakan kuantitatif dan kualitatif PEARLS memiliki lebih banyak rasio keuangan (41) berbanding (5)

10 PEARLS vs. CAMEL CAMEL tidak mengevaluasi struktur keuangan dari neraca. Struktur Keuangan memiliki pengaruh langsung pada efisiensi dan profitabilitas Kopdit. CAMEL tidak mempertimbangkan laju pertumbuhan. Mengukur laju pertumbuhan aset dan kewajiban merupakan strategi kunci untuk negara dengan tingkat devaluasi dan inflasi yang tinggi.

11 PEARLS vs. CAMEL CAMEL adalah alat pengawasan. Memiliki fokus utama pada penyelamatan dan tidak menganalisa semua area kunci manajemen Kopdit. PEARLS terutama sebagai alat manajemen yang dapat juga dipakai sebagai alat pengawasan, sehingga menjadikannya lebih fleksibel dan dapat dipakai oleh manajemen maupun pemerintah atau regulator.

12 PEARLS vs. CAMEL PEARLS TIDAK secara eksplisit mengevaluasi manajemen, yg sejak semula adalah indikator kualitatif. PEARLS menyediakan untuk suatu evaluasi implisit dari manajemen melalui tinjauan hasil dari 41 indikator kuantitatif.

13 Keuntungan PEARLS Semua ada 41 indikator kuantitatif.
Tiap-tiap indikator memiliki norma kehati-hatian atau tujuan organisasi di dalamnya. Semua indikator saling berhubungan dan menyediakan analisis yang cepat, mudah, akurat dan lengkap dari kekuatan dan kelemahan keuangan Kopdit. Semua rasio keuangan PEARLS disimpulkan pada satu halaman informasi.

14 Why PEARLS? Alat Manajemen
Merupakan sistem peringatan dini yang didisain khusus untuk administrasi keuangan Kopdit. Memberikan sinyal kepada manajemen akan adanya masalah sebelum terjadi kerusakan yang lebih parah. Secara jelas menunjukkan dimana lokasi masalah berada.

15 Mengapa PEARLS? Merupakan produk yang berintegrasi dengan model pendekatan Kopdit pada Akuntansi, Perencanaan Bisnis, Marketing, Kontrol Internal, and SIM. Merupakan alat yang dapat digunakan untuk membandingkan dan meranking Kopdit dalam berbagai cara: Peer Groups Daerah Geografis Nasional

16 Sangat penting . . . PEARLS adalah sistem monitoring dinamis yang secara kontinyu dapat diperbarui oleh World Council of Credit Unions (WOCCU) untuk menyatukan titik temu kebutuhan Kopdit sekarang dan nanti.

17 Kekuatan PEARLS Didisain untuk Kopdit Alat Manajemen
Alat Perencanaan Bisnis Alat Marketing Alat Pengawasan Produk Terpadu Computerized & Supported

18 Provisions for Risk Assets
Balance Sheet Balance Sheet Income Statement Income Statement Interest Income Earning Assets Int. Bearing Liab. Loans Loan Portfolio Member Deposits Liquid Investments Liquid Investments External Credit Financial Investments Financial Investments Non-Interest Income Non-Financial Invest. Non-Financial Invest. Other Income Non-Int. Bearing Liab. Financial Costs Short-Term Payables Member Deposits Provisions External Credit Other Liabilities Member Share Capital Operating Expenses Non-Earning Assets Capital Personnel Liquid Assets Member Share Capital Governance Accounts Receivable Marketing Transitory Capital Fixed Assets Depreciation Institutional Capital Other Assets Administration Problem Assets Provisions for Risk Assets Total Assets Total Liab. & Cap. Net Income

19 P E A R L S P Protection E Effective Financial Structure
A Asset Quality R Rate of Return & Cost L Liquidity S Signs of Growth

20 P = Protection Cadangan Risiko Pinjaman merupakan sumber utama perlindungan. Dana Cadangan Umum dipakai sebagai usaha terakhir. Tingkat kelalaian kredit berhubungan langsung dengan cadangan risiko pinjaman. Tiap 3 bulan semua kredit lalai di atas 12 bulan dihapus-bukukan (charge-off). Pengembalian kredit yang telah dicharge-off dipakai untuk menambah cadangan risiko pinjaman.

21 P 1 Tujuan: Mengukur kecukupan cadangan risiko pinjaman dibandingkan dengan kredit lalai di atas 12 bulan. Formula: Cadangan Risiko Pinjaman X 100 % Jumlah kredit lalai di atas 12 bulan Sasaran : Perlindungan atas 100 % kredit lalai di atas 12 bulan.

22 P 2 Tujuan: Mengukur kecukupan cadangan risiko pinjaman dibandingkan dengan kredit lalai bulan. Formula: Cadangan Risiko Pinjaman - Kredit lalai >12 bln X 100 % Jumlah kredit lalai bulan Sasaran : Perlindungan atas 35 % kredit lalai bulan.

23 Provisions for Risk Assets
Balance Sheet Income Statement P Interest Income Aset yg menghasilkan Int. Bearing Liab. Loans Problem Assets Total Assets Loan Portfolio Member Share Capital Institutional Capital Member Deposits Provisions for Risk Assets Liquid Investments Liquid Investment External Credit Financial Investments Financial Investment Non-Interest Income Non-financial Invest. Non-Financial Invest. Other Income Non-Int. Bearing Liab. Financial Costs Short-Term Payables Member Deposits Provisions External Credit Other Liabilities Member Share Capital Operating Expenses Non-Earning Assets Capital Personnel Liquid Assets Governance Accounts Receivable Marketing Transitory Capital Fixed Assets Depreciation Other Assets Administration Total Liab. & Cap. Net Income

24 P E A R L S E Effective Financial Structure P Protection
A Asset Quality R Rate of Return & Cost L Liquidity S Signs of Growth

25 E = Effective Financial Structure
Stuktur Keuangan adalah variabel paling penting yang mempengaruhi pertumbuhan, keuntungan dan efisiensi. Struktur Keuangan terus berubah dan harus dikelola dengan cermat terutama saat bertumbuh dengan cepat. Pola Kebijakan harus diterapkan dengan ketat.

26 E 1 Tujuan : Mengukur prosentase saldo kredit beredar dari total aset.
Formula : Saldo Pinjaman Beredar - Cad. Penyisihan Piutang X 100 % Total Aset Sasaran : Antara % dari total aset.

27 E 5 Tujuan : Mengukur prosentase simpanan (Sibuhar dan Sisuka) dari total aset. Formula : Jumlah Simpanan non - saham X 100 % Total Aset Sasaran : Antara % dari total aset.

28 E 7 Tujuan : Mengukur prosentase simpanan saham anggota dari total aset. Formula : Jumlah Simpanan Saham X 100 % Total Aset Sasaran : Antara % dari total aset.

29 E 8 Tujuan : Mengukur prosentase modal lembaga dari total aset.
Formula : Jumlah Modal Lembaga X 100 % Total Aset Sasaran : Minimum 10 % dari total aset.

30 Provisions for Risk Assets
Balance Sheet Income Statement E Interest Income Earning Assets Liquid Investments Financial Investments Non-Financial Invest. Loan Portfolio Int. Bearing Liab. Member Deposits External Credit Loans Total Assets Capital Member Share Capital Institutional Capital Transitory Capital Liquid Investments Financial Investments Non-Interest Income Non-Financial Invest. Other Income Non-Int. Bearing Liab. Financial Costs Short-Term Payables Member Deposits Provisions External Credit Other Liabilities Member Share Capital Operating Expenses Non-Earning Assets Personnel Liquid Assets Governance Accounts Receivable Marketing Fixed Assets Depreciation Other Assets Administration Problem Assets Provisions for Risk Assets Total Liab. & Cap. Net Income

31 P E A R L S A Asset Quality P Protection
E Effective Financial Structure A Asset Quality R Rate of Return & Cost L Liquidity S Signs of Growth

32 A = Asset Quality Kualitas aset adalah variabel utama yang mempengaruhi keuntungan koperasi. Tingkat kelalaian kredit harus dihitung dengan tepat dan ditagih dengan tekun. Simpanan saham, simpanan non-saham, atau hutang tidak boleh dipakai untuk membayar aset yang tidak menghasilkan.

33 A 1 Tujuan : Mengukur prosentase kredit lalai dibadingkan dari total kredit yang beredar. Formula : Jumlah Kredit yang Lalai X 100 % Total Kredit Beredar Sasaran : Tidak lebih dari 5 %.

34 A 2 Tujuan : Mengukur prosentase aset yang tidak menghasilkan dari total aset. Formula : Total Aset Tak Menghasilkan X 100 % Total Aset Sasaran : Kurang dari 5 % total aset.

35 Contoh Aset yang Tidak Menghasilkan
K a s Cek / BG yang belum diuangkan Persediaan Biaya dibayar dimuka Pendapatan yang masih harus diterima Aktiva Tetap / Inventaris Agunan yang disita

36 A 3 Tujuan : Mengukur prosentase aset tidak menghasilkan dibiayai oleh modal lembaga, modal transit, dan kewajiban-kewajiban lainnya yang tak berbiaya. Formula : Modal Lembaga + Modal Transit + Kewjbn Tak Berbiaya X 100 % Total Aset Tak Menghasilkan Sasaran : Lebih besar atau sama dengan %.

37 Modal apa yang tak berbiaya?
MODAL LEMBAGA Cadangan Umum Donasi Alokasi SHU berjalan untuk cadangan umum MODAL TRANSIT Dana - dana Cadangan Risiko Re-evaluasi Nilai Aset SHU tak terbagi KEWAJIBAN TAK BERBIAYA Biaya yang masih harus dibayar Pendapatan yang masih harus diterima

38 Provisions for Risk Assets
Balance Sheet Income Statement A Interest Income Earning Assets Int. Bearing Liab. Loans Non-Earning Assets Liquid Assets Accounts Receivable Fixed Assets Other Assets Problem Assets Total Assets Loan Portfolio Non-Int. Bearing Liab. Short-Term Payables Provisions Other Liabilities Institutional Capital Transitory Capital Member Deposits Liquid Investments Liquid Investments External Credit Financial Investments Financial Investments Non-Interest Income Non-Financial Invest. Non-Financial Invest. Other Income Financial Costs Member Deposits External Credit Member Share Capital Operating Expenses Capital Personnel Member Share Capital Governance Marketing Depreciation Administration Provisions for Risk Assets Total Liab. & Cap. Net Income

39 P E A R L S R Rate of Return & Cost P Protection
E Effective Financial Structure A Asset Quality R Rate of Return & Cost L Liquidity S Signs of Growth

40 R = Rate of Return & Cost Pendapatan dan Biaya berpengaruh langsung pada laju pertumbuhan koperasi. SHU terbagi dianggap sebagai biaya berbunga dan pengurangan laba bersih. Penyisihan Penghapusan Piutang dianggap se- bagai bagian biaya operasional.

41 R 8 Tujuan : Mengukur prosentase margin pendapatan kotor yang dapat dihasilkan dari total aset. Formula : Total Margin Pendapatan Kotor X 100 % Total Rata-rata Aset Sasaran : Harga Pasar.

42 R 9 Tujuan : Mengukur biaya untuk mengelola seluruh aset. Formula :
Total Biaya Operasional X 100 % Total Rata-rata Aset Sasaran : %.

43 R 12 Tujuan : Mengukur kecukupan hasil usaha dan kemampuan membangun modal lembaga. Formula : Pendapatan Bersih (SHU) X 100 % Total Rata-rata Aset Sasaran : Lebih dari 3 %.

44 Provisions for Risk Assets
Balance Sheet Income Statement R Loans Liquid Investments Financial Investments Interest Income Earning Assets Int. Bearing Liab. Loan Portfolio Member Deposits Provisions for Risk Assets Non-Financial Invest. Operating Expenses Personnel Governance Marketing Depreciation Administration Financial Costs Member Deposits External Credit Member Share Capital Net Income Liquid Investments External Credit Financial Investments Non-Interest Income Non-Financial Invest. Other Income Non-Int. Bearing Liab. Short-Term Payables Provisions Other Liabilities Non-Earning Assets Capital Liquid Assets Member Share Capital Accounts Receivable Transitory Capital Fixed Assets Institutional Capital Other Assets Problem Assets Total Assets Total Liab. & Cap.

45 P E A R L S L Liquidity P Protection E Effective Financial Structure
A Asset Quality R Rate of Return & Cost L Liquidity S Signs of Growth

46 L = Liquidity Kecukupan likuiditas diperlukan untuk menang- gulangi penarikan permintaan anggota. Penyediaan likuiditas berbiaya sehingga perlu ditekan seminimal mungkin. Induk dan Pusat Koperasi perlu mengatur dan mengelola sistem likuiditas ini.

47 L 1 Tujuan : Mengukur kecukupan cadangan kas cair untuk menanggulangi permintaan penarikan anggota. Formula : Aktiva Lancar - Kewajiban Lancar X 100 % Total Simpanan Non - Saham Sasaran : Minimum %.

48 L 3 Tujuan : Mengukur prosentase Aktiva Lancar yang tidak menghasilkan dari Total Aset. Formula : Kas Cek X 100 % Total Aset Sasaran : Sekecil Mungkin.

49 Provisions for Risk Assets
Balance Sheet Income Statement L Interest Income Earning Assets Int. Bearing Liab. Loans Loan Portfolio Liquid Investments Liquid Assets Member Deposits Liquid Investments External Credit Financial Investments Financial Investments Non-Interest Income Non-Financial Invest. Non-Financial Invest. Other Income Non-Int. Bearing Liab. Financial Costs Short-Term Payables Member Deposits Provisions External Credit Other Liabilities Member Share Capital Operating Expenses Non-Earning Assets Capital Personnel Member Share Capital Governance Accounts Receivable Marketing Transitory Capital Fixed Assets Depreciation Institutional Capital Other Assets Administration Problem Assets Provisions for Risk Assets Total Assets Total Liab. & Cap. Net Income

50 P E A R L S S Signs of Growth P Protection
E Effective Financial Structure A Asset Quality R Rate of Return & Cost L Liquidity S Signs of Growth

51 S Signs of Growth Pertumbuhan mempengaruhi struktur keuangan koperasi sehingga harus dipantau dengan cermat. Pertumbuhan total aset adalah indikator sangat penting karena mempengaruhi rasio PEARLS lain. Informasi ekonomi makro dapat dipakai sebagai acuan tingkat pertumbuhan.

52 S 1 Tujuan : Mengukur tingkat pertumbuhan Total Aset. Formula :
Total Aset tahun ini - Total Aset tahun lalu X 100 % Total Aset Tahun Lalu Sasaran : Lebih Besar dari Laju Inflasi.

53 S 3 Tujuan : Mengukur tingkat pertumbuhan keanggotaan. Formula :
Total Anggota tahun ini - Total Anggota tahun lalu X 100 % Total Anggota Tahun Lalu Sasaran : Minimum %.

54 Provisions for Risk Assets
Balance Sheet Income Statement S Interest Income Earning Assets Int. Bearing Liab. Loans Total Assets Loan Portfolio Member Share Capital Institutional Capital Member Deposits External Credit Liquid Investments Liquid Investments Financial Investments Financial Investments Non-Interest Income Non-Financial Invest. Non-Financial Invest. Other Income Non-Int. Bearing Liab. Financial Costs Short-Term Payables Member Deposits Provisions External Credit Other Liabilities Member Share Capital Operating Expenses Non-Earning Assets Capital Personnel Liquid Assets Governance Accounts Receivable Marketing Transitory Capital Fixed Assets Depreciation Other Assets Administration Problem Assets Provisions for Risk Assets Total Liab. & Cap. Net Income

55 Provisions for Risk Assets
Balance Sheet Income Statement Interest Income Earning Assets Int. Bearing Liab. P Loans Loan Portfolio Member Deposits Liquid Investments E Liquid Investments External Credit Financial Investments Financial Investments Non-Interest Income A Non-Financial Invest. Non-Financial Invest. Other Income Non-Int. Bearing Liab. R Financial Costs Short-Term Payables Member Deposits L Provisions External Credit Other Liabilities Member Share Capital S Operating Expenses Non-Earning Assets Capital Personnel Liquid Assets Member Share Capital Governance Accounts Receivable Marketing Transitory Capital Fixed Assets Depreciation Institutional Capital Other Assets Administration Problem Assets Provisions for Risk Assets Total Assets Total Liab. & Cap. Net Income

56 Selamat Berjuang

57 SAMPAI JUMPA


Download ppt "ANALISIS PEARLS."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google