Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAlan Ummu Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LOGISTIK OBAT DI KOTA BATAM
Created by : UPT Instalasi Farmasi – Kota Batam Tahun 2014
2
TERWUJUDNYA KOTA BATAM SEBAGAI BANDAR DUNIA
VISI KOTA BATAM TERWUJUDNYA KOTA BATAM SEBAGAI BANDAR DUNIA MADANI YANG MODERN DAN MENJADI ANDALAN PUSAT PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN NASIONAL
3
LETAK GEOGRAFIS KOTA BATAM
Secara geografis Kota Batam mempunyai posisi yang strategis karena berada pada jalur pelayaran internasional dan hanya berjarak 12,5 mil laut dengan negara Singapura. Hal ini menempatkan Kota Batam sebagai salah satu pintu gerbang di Kawasan Barat Indonesia. Batas Wilayah Kota Batam: Sebelah Utara : Selat Singapura Sebelah Selatan : Kabupaten Lingga Sebelah Barat : Kabupaten Karimun Sebelah Timur : Kabupaten Kepri Kota Batam terdiri dari buah pulau, 329 pulau diantaranya telah bernama, dimana beberapa diantaranya berbatasan langsung dengan Negara Singapura.
4
Terdiri dari 12 Kecamatan dan 64 Kelurahan
GAMBARAN UMUM KOTA BATAM Jumlah penduduk Kota Batam adalah Jiwa (per 31 Desember 2013) Terdiri dari 12 Kecamatan dan 64 Kelurahan Dalam hal Pengelolaan Obat, UPT Instalasi Farmasi Kota Batam melayani 17 Puskesmas yang terdiri dari 14 Puskesmas Kecamatan Darat dan 3 Puskesmas Kecamatan Laut dan melayani 5 Rumah Sakit yang telah menandatangani MoU dengan Dinas Kesehatan dalam pelayanan program obat TB sesuai dengan strategi DOTS.
5
Sarjana Ekonomi : 2 Orang DIII Farmasi : 1 Orang
SDM Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, pegawai UPT Instalasi Farmasi berjumlah 8 orang dengan rincian : Apoteker : 2 Orang SKM : 1 Orang Sarjana Ekonomi : 2 Orang DIII Farmasi : 1 Orang Asisten Apoteker : 1 Orang SMU : 1 Orang.
6
STRUKTUR ORGANISASI UPT INSTALASI FARMASI
7
PERAN UPT INSTALASI FARMASI KOTA BATAM
Pengendalian ketersediaan obat ditingkat kabupaten/kota (Controller of drug availability) Pengelolaan obat (perencanaan, penyimpanan, pendistribusian, pencatatan dan pelaporan serta monitoring & evaluasi) Penyedia informasi Dinamika logistik obat di UPT Instalasi Farmasi
8
Informasi manajemen logistik obat di UPT Instalasi Farmasi telah menggunakan sistem e-barcode
9
LATAR BELAKANG / Alasan Pengembangan Program Aplikasi e-Barcode
Pengembangan sistem informasi dan jaringan komputerisasi terpadu dilingkungan UPT Instalasi Farmasi untuk menunjang kinerja pemerintahan (Pemko Batam) Sebagai langkah dalam persiapan penerapan sistem komputerisasi yang terintegrasi di lingkungan Pemko Batam dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Kota Batam Meningkatkan kualitas penyajian informasi pengelolaan obat sesuai dengan tingkat kebutuhan manajemen / pemerintahan Tersedianya jaringan infrastruktur dan perangkat sistem komputerisasi yang memadai di UPT Instalasi Farmasi
10
RUMUSAN MASALAH Bagaimana meningkatkan tata kelola yang baik (Good Governance) Sistem Informasi Pengelolaan Obat UPT Instalasi Farmasi dalam memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan / Stakeholder (Pemerintah Daerah, DPRD, Auditor, Puskesmas/User dan Masyarakat Kota Batam)
11
MAKSUD & TUJUAN Terbentuknya sistem informasi pengelolaan obat yang terintegrasi, cepat, akurat dan dapat dipertanggung jawabkan (accountable) Tersedianya sarana sistem komputerisasi yang memadai baik Software (Aplikasi UPT Instalasi Farmasi), Hardware (Server, PC, Jaringan LAN / Intranet) maupun Brainware (SDM Terlatih) Memudahkan pimpinan dan dinas terkait dalam menganalisa tingkat pemakaian dan kebutuhan obat Meningkatkan tingkat kehandalan sistem komputerisasi baik dari segi pengamanan (security) dan penyelamatan data (back-up & recovery)
12
Tahapan Dalam Pengembangan Aplikasi :
Fase I Pembangunan aplikasi transaksional pusat (UPT Instalasi Farmasi) Pembentukan Basis Data (Bank Data) Instalasi jaringan lokal (LAN) Fase II Pengembangan aplikasi dengan Barcode System Pengembangan aplikasi EIS Pengembangan infrastruktur jaringan intranet dengan dinas terkait Fase III Pengembangan aplikasi transaksional u/ Puskesmas / user terkait Pengembangan aplikasi sistem informasi berbasis Web (Web Base) Penyediaan infrastruktur jaringan komunikasi data yang memadai Sistem Informasi Terpadu Pengelolaan Obat Pemerintah Kota Batam 2010 2003
13
Implementasi Sistem e-Barcode
Instalasi Infrastruktur Jaringan LAN (Local Area Network) Mendukung pengembangan sistem aplikasi terpadu / terintegrasi dilingkungan kantor UPT Instalasi Farmasi Meningkatkan kinerja dan pengawasan (controlling) persediaan & mutasi obat Mempercepat penyajian informasi persediaan dan mutasi obat Pengembangan Insfrastruktur Jaringan Intranet antara UPT Instalasi Farmasi dengan Puskesmas Mendukung rencana penerapan sistem aplikasi terpadu / terintegrasi dengan Puskesmas Meningkatkan kinerja dalam pengawasan persediaan dan mutasi obat di masing-masing Puskesmas Mempercepat penyajian informasi persedian dan mutasi obat di masing- masing Puskesmas Meningkatkan efisiensi waktu, biaya dan tenaga dalam permintaan / pengiriman obat dari / ke Puskesmas dengan UPT Instalasi Farmasi.
14
Implementasi Sistem e-Barcode (lanjutan)
Pembuatan Program Aplikasi Executive Information System (EIS) Menyediakan data dan informasi yang akurat dan up to date tentang persediaan dan mutasi Obat (Laporan Rekapitulasi dan Grafik) Memudahkan pimpinan dan dinas terkait dalam menganalisa tingkat pemakaian dan kebutuhan obat Membantu dalam penyusunan rencana kerja dan anggaran pengadaan obat Mendukung pimpinan dalam pengambilan keputusan cepat, akurat dan up to date
15
FLOW SYSTEM ADMINISTRASI OBAT
Sumber Dana (APBD I / II) Puskesmas / User Lain Dinas Kesehatan UPT Instalasi Farmasi APBD II, I, Buffer Prog, DAK APBD II, I, Buffer Prog, DAK Monitoring Stock Obat Permintaan Obat Permintaan Obat Proses Permintaan Daftar Stock Obat Pengadaan/ Pengiriman lsg. DatabaseObat Cek Stock Obat ? Proses Pengeluaran No Yes Daftar Stock Obat Database Obat Terupdate Surat Bukti Barang Keluar Copy #2 Surat Bukti Barang Keluar N Daftar Stock Obat Updating Daftar Obat Monitoring & Reporting S. Bukti Barang Keluar Penerimaan Ob Per Periode Pendistribusian Obat Per Periode Key-in DatabaseObat Monitoring Stock Obat Mutasi In/Out Obat Penerimaan Obat Per Alokasi Pendistribusian Obat Per Psk
16
TOPOLOGI JARINGAN LAN UPT Instalasi Farmasi – Kota Batam
Switch/Hub IP: IP: IP: IP: IP: IP:
17
DENAH INSTALASI LAN UPT Instalasi Farmasi – Kota Batam
TOILET WASTAFEL RUANG OKT RUANG ARSIF RUANG PENYIMPANAN OBAT RUANG SHALAT RUANG ADMINISTRASI RUANG KEPALA UPT INSTALASI FARMASI FRONT OFFICE PINTU MASUK BARANG PINTU KELUAR BARANG
18
Hasil dan dampak penerapan sistem e-barcode
Aplikasi e-Barcode dalam sistem pengelolaan obat di Pemerintah Kota Batam merupakan upaya untuk mencapai suatu sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance, sehingga jumlah dan nilai obat yang cukup besar menyerap anggaran dapat dimanfaatkan masyarakat secara optimal dan mengeliminir pemusnahan obat akibat kadaluarsa
19
Mengingat manfaatnya yang cukup besar dalam hal menjaga keamanan, pemerataan dan kecukupan obat bagi masyarakat, kelanjutan dari program ini sangat diperlukan. Untuk itu dibutuhkan Pengalokasian Sumber Daya keuangan dan SDM
20
LAMPIRAN Contoh format barcode obat yang ada di UPT Inst.Farmasi
2 digit pertama : Sumber Dana 01 = APBD II 02 = APBD I 03 = Buffer stok 04 = Program 05 = DAK 2 digit kedua : Tahun Penerimaan 2 digit ketiga : Bulan Expire 2 digit keempat : Tahun Expire 5 digit kelima : Kode obat Sisa digit : No Batch
21
Gambar 1: Menu Utama aplikasi
22
Gambar 2 : Menu Entri Data
23
Gambar 3 : Menu entri obat masuk
24
Gambar 4 : Menu entri obat keluar
25
Gambar 5 : Menu laporan / informasi obat
26
Gambar 6 : Format laporan rekapitulasi obat per periode
27
Gambar 7 : Menu cetak kartu stok
28
Gambar 8 : Format cetak kartu stok
29
Gambar 9 : Menu daftar expire obat
30
Obat diatas Rak ( telah di barcode)
32
Kantor upt instalasi farmasi kota batam
33
ARMADA DISTRIBUSI OBAT UPT INSTALASI FARMASI
34
Mendistribusikan obat ke pkm kecamatan laut
35
Pemko Batam THANK YOU
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.