How To & Organization Gap

Presentasi berjudul: "How To & Organization Gap"— Transcript presentasi:

1 How To & Organization Gap
Sonata Christian, SE.MM Odd semester 213

2 How to gap adalah kesenjangan yang terjadi karena seseorang tidak memiliki skill/ketrampilan tentang ‘bagaimana cara’nya Ciri yang dimiliki oleh orang yang mengetahui apa yang harus dilakukan, membangun visi jangka panjang dan mampu merealisasikan target jangka pendek.

3 How To harus dipelajari melalui latihan dan terasah melalui pengalaman
Tetapi seiring dengan perjalanan waktu, setelah dipraktikan dan dikembangkan, How to itu menjadi otomatis, naluriah dan piawai

4 Michael Jordan Tiger Woods Christian Ronaldo

5 KARAKTER How To Kemampuan untuk meraih sukses
Eksekusi untuk mencapai kesuksesan

6 Karakter

7 Karakter bersifat mutlak integritas
karakter yang mendukung untuk mengembangkan how to bersifat mutlak integritas Ambisi dorongan Kegigihan Kepercayaan diri, keterbukaan psikologis, Realisme Hasrat belajar

8 Ambisi Ambisi adalah hasrat untuk meraih sesuatu yang kongkrit dan berarti yang mendorong seseorang berjuang meraih potensi maksimal. Segi negatif ambisi jika ambisi berlebihan dan kurangnya integritas akan mengakibatkan sikap yang kurang terpuji dan bahkan mendorong orang untuk melakukan korupsi.

9 Ambisi – con’t Mampu menyelaraskan diri  menggunakan cara-cara yang dapat diterima di lingkungan untuk mencapai ambisinya

10 Dorongan dan Kegigihan
Dorongan adalah motivasi dari dalam yang mendorong orang untuk tiba pada akar masalah dan mencari pemecahannya. Energi tinggi mereka bersifat menular. Mereka dengan gigih mencari informasi yang tidak mereka miliki dan selalu menyesuaikan model mental mereka sampai mencapai pemposisian yang berhasil.

11 Dorongan-con’t Uang vs aktualisasi diri
How: reward yourself; set goals; atur lingkungan

12 Kepercayaan Diri Kepercayaan diri adalah kemampuan mendengarkan suara hati dan bertahan sendirian pada saat harus mengambil keputusan penting. Rasa takut dan rasa tidak aman bisa menodai how to, demikian pula rasa percaya diri yang berlebihan dalam bentuk narsisme atau arogansi.

13 Realisme Realisme adalah titik tengah antara optimisme dan pesimisme.
Optimisme akan mengantar anda ke penetapan tujuan perusahaan yang ambisius, yang melebihi kemampuan perusahaan. Orang-orang pesimis tidak menyukai rencana ambisius atau inisiatif yang berani. Dalam upaya mewujudkan sebuah rencana akan mencari segala kekurangan dan risiko yang kemungkinan terjadi. Orang-orang pesimis kerap kehilangan peluang.

14 Realisme (Lanjt..) Seorang yang realistis bersikap terbuka terhadap hal-hal baru, selama hal tersebut realitis. Para realis menginginkan informasi yang belum disaring, yang bisa ia timbang, ukur, evaluasi dan uji untuk selanjutnya ia tentukan langkah apa yang harus diambil. Ia meluangkan waktu berinteraksi dengan pelanggan, karyawan dan para pemasok untuk mendapat informasi dan perasaan tentang apa yang mereka pikirkan.

15 Hasrat Belajar How to akan meningkat bila anda sering menghadapi berbagai situasi yang rumit. Semangat untuk menghadapi tantangan baru ini amat penting. Pemimpin yang mencari pengalaman baru dan belajar dari pengalaman tersebut akan membantu How to mereka lebih cepat ketimbang pemimpin yang tidak melakukannya.

16 4 Kunci Kepemimpinan Jack Welch
Energi Kecenderungan kuat untuk melakukan aksi Energizer Kemampuan untuk memotivasi dan memicu energi orang lain atau Antusiasme yang menular untuk memaksimalkan potensi organisasi 4 Kunci Kepemimpinan Jack Welch Ketangguhan Semangat berkompetisi, dorongan intuisi pada kecepatan, keyakinan kuat dan keberanian Eksekusi Mendatangkan hasil

17