Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehEdi Fajri Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Technical support provided by: Highly Pathogenic Avian Influenza Control Programme Prinsip-prinsip Dekontaminasi di Rantai Pasar Unggas Market Chain cleaning and disinfection training
2
2 Mengapa melakukan Pembersihan dan Disinfeksi di rantai pasar Unggas hidup? Menghancurkan atau menurunkan jumlah virus di lingkungan pasar, tempat penampungan dan pemotongan unggas: Virus H5N1 berada di kotoran, darah dan ingus ayam Hasil surveilans 2009 – 2012: rata-rata 25% pasar unggas di JABODETABEK terkontaminasi virus AI Mencegah kontaminasi virus ke konsumen / pengunjung pasar: Indonesia memiliki kasus manusia tertinggi di dunia H5N1 : 171 kasus dengan 141 meninggal (Data WHO ………) Menjaga lingkungan pasar unggas tetap bersih dan nyaman
3
Prevalensi virus H5-subtype di Pasar Unggas Hidup di Jabodetabek (Maret 2009- May 2012) Keterangan: Rata-rata 25 % Pasar unggas di Jabodetabek terkontaminsi virus H5N1
4
Dimanakah virus H5N1 lahir dan memperbanyak diri?
5
Tubuh unggas HIDUP tersusun oleh jutaan sel tubuh Sel Hewan
6
Virus memperbanyak diri hanya di sel-sel yang HIDUP Sel Hewan Virus
7
Dimanakah semua virus H5N1 lahir ? Di dalam tubuh unggas HIDUP yang telah terinfeksi oleh virus
8
Selanjutnya virus di tumpahkan dari tubuh unggas … Kotoran Leleran mulut/hidung
9
Konsumen Dan tersebar di sepanjang rantai pasar unggas Peternakan/ kandang TEMPAT PENAMPUNGAN DAN TEMPAT PEMOTONGAN UNGGAS PASAR UNGGAS HIDUP
10
Dibagian pasar unggas hidup manakah yang mungkin terkontaminasi oleh virus H5N1?
12
Dimana-mana!
13
Bagaimana cara menurunkan tingkat kontaminasi virus tersebut ? 1. Kebersihan ! 2. Disinfeksi !
14
14 Dua langkah 1. Pembersihan 2. Disinfeksi Dekontaminasi mengurangi kontaminasi kuman
15
Dekontaminasi= Pembersihan + Disinfeksi 1. Pembersihan Langkah paling penting menghilangkan 80% patogen Pembuangan secara fisik Materi Organik (Feses, Darah, sampah) 2. Disinfeksi Tidak dapat diandalkan tanpa pembersihan yang efektif” menghilangkan 20% sisanya Membunuh patogen secara kimiawi
16
16 Pembersihan – proses dua langkah 1. Pembersihan Kering Membersihkan debu dan materi organik dengan menggunakan: Sapu Sikat Sekop Tempat sampah Pengki
17
17 1. Pembersihan Basah Pressure washer dengan deterjen /sabun Menyikat kuat untuk membersihkan sisa-sisa materi organik Pembersihan basah mengurangi risiko penyebaran virus di udara
18
18 Hampir semua virus HPAI hilang jika menggunakan deterjen yang bagus Virus dapat bertahan hidup dengan baik di air. Membilas dengan air saja tidak cukup— AIR DAPAT MENYEBARKAN VIRUS]
19
Bahan-bahan yang dapat membunuh virus H5N1 Sabun dengan air Deterjen Disinfektan kimia Sinar matahari Panas – uap atau temperatur dengan suhu diatas 40ºC. Asam dan alkali Panas dan api
20
Disinfektan Bahan kimia yang mempunyai kemampuan membunuh kuman penyakit dalam dosis tertentu
21
Disinfektan dibagi menjadi beberapa kelompok berdasar struktur kimianya Halogen (iodophors dan chlorines, halamid®, dettol®) Alcohols Agen oksidasi (hydrogen-peroxide, Hyperox®, Virkon®) Phenol (Fenix®, Prophyl 75) Aldehyde (glutheraldhyde, formalin) Quaternary ammonium compound (Timsen® Medisep
22
22 PESAN PENTING Disinfeksi yang efektif adalah Pelarutan dan penggunaan bahan kimia yang tepat (bahan dan dosis yang tepat) + Waktu kontak di permukaan (+ 10 menit)
23
AWAS BAHAN KIMIA BERBAHAYA 1.KEGUNAAN: Untuk disinfeksi sepatu boot, peralatan, kendaraan dan keranjang pengangkut unggas serta lingkungan di sekitar kandang unggas. 2.TAKARAN PEMAKAIAN Konsentrasi 2% : 20 gram disinfektan per 1 liter air
24
24 3.PETUNJUK PENYIMPANAN Simpan dalam wadah yang tertutup rapat di tempat yang sejuk dan kering Tutup kembali setiap selesai digunakan Jangan campur disinfektan ini dengan bahan kimia yang lain 4.PERINGATAN: JAUHKAN DARI JANGKAUAN ANAK-ANAK BERBAHAYA JIKA TERTELAN ATAU TERHIRUP MENYEBABKAN IRITASI PADA KULIT DAN MATA
25
Cara Membuat larutan disinfektan konsentrasi 2% 25 Isi air di kontainerAmbil air di emberLarutkan 2% disinfektan Aduk larutan disinfektanTuang ke dalam kontainer Aduk larutan disinfektan 2 kg/100 liter air
26
Dosis dan cara disinfeksi Dosis sesuai dengan aturan dalam LABEL Aplikasi 300 ml larutan per meter2. menggunakan mesin semprot atau gembor air. Lantai jelek/rusak Kapur/gamping Dosis 1 kg per meter2, kemudian siram air agar keluar panas. Waktu kontak di permukaan (10 menit) Semua pekerja harus cuci tangan atau mandi dengan air sabun serta mengganti baju
27
Kegiatan dekontaminasi adalah Tanggung jawab Pedagang Mantri Pasar Petugas kebersihan PD Pasar Dinas Peternakan Dinas Kesehatan dll
28
Kegiatan Kebersihan dan Disinfeksi (Dekontaminasi) di Pasar Unggas
29
Area yang Harus dibersihkan 1. Lingkungan pasar 2. Jalan, 3. Lantai, 4. Meja, 5. Dinding 6. Saluran air limbah
30
2. Area kotor : Kandang Unggas sementara Drum tempat darah Pisau, ember, tempat sampah Panci air panas Mesin pencabut bulu
31
3. Area bersih Meja pemotongan karkas Meja penjualan karkas kain lap, bantalan kayu
32
Kebersihan dan disinfeksi di Pasar Unggas Hidup
33
Kegiatan Kebersihan dan Disinfeksi (Dekontaminasi) di Tempat Penampungan dan Pemotongan Unggas
34
Kebersihan dan disinfeksi keranjang unggas di tempat penampungan unggas
35
Kebersihan dan disinfeksi Truk pengangkut unggas
36
Kebersihan dan disinfeksi di rumah pemotongan unggas
37
37 Penting! Disinfektan berkurang efektifitasnya selama kontak dengan mikroba (materi organik). Materi organik (feses atau kotoran) menyerap disinfektan dan membuat disinfektan tersebut kurang efektif. Jadi: Bersihkan dulu sebelum disinfeksi!
38
38 Ringkasan Poin Satu Alasan mencuci dan disinfeksi pasar: Menurunkan jumlah virus Melindungi konsumen dan pedagang Manciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman
39
39 Ringkasan Poin Dua Feses unggas adalah bahaya terbesar dalam penyebaran virus avian influenza Bersihkan dan disinfeksi kandang unggas dan kendaraan setiap kali mengangkut unggas
40
40 Ringkasan Poin Tiga Sebagian besar virus HPAI dapat mati karena deterjen! Disinfektan akan membunuh sisanya
41
41 Ringkasan Poin Empat Materi organik menyebabkan disinfektan kurang efektif Bersihkan dengan deterjen sebelum disinfeksi
42
42 Ringkasan Poin Lima Virus dapat bertahan hidup dengan baik di air Membilas dengan air saja tidak cukup—AIR DAPAT MENYEBARKAN VIRUS Deterjen dan disinfektan harus digunakan
43
Ringkasan Poin eman A.Gunakan lebih banyak sabun/deterjen!! > 80% dari dekontaminasi mikroba dilakukan dengan sabun / deterjen sendiri Pembersihan yang tepat pada kendaraan, keranjang, peralatan dan lingkungan di tempat penampungan, rumah pemotongan dan pasar unggas hidup B.Disinfeksi pada permukaan yang telah dibersihkan Disinfeksi bekerja paling baik bila diterapkan pada permukaan yang sudahdibersihkan! C.Musnahkan bangkai unggas dengan segera dan secara aman Unggas yang mati merupakan sumber utama kontaminasi virus D.Mendorong pedagang / vendor untuk mengambil peran lebih aktif dalam menjaga kebersihan pasar Sebuah pasar yang bersih lebih menarik bagi konsumen!
44
BERSAMA, KITA BISA… MEMBASMU FLU BURUNG!!!
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.