Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYuyud Valentino Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Tanggung Jawab Sosial & Etika Bisnis
Muhammad Luthfi
2
Tanggung jawab sosial (Corporate Social Responsibility/CSR) persh
Suatu keyakinan bahwa keputusan-keputusan bisnis harus dibuat dan dilaksanakan dalam batasan pertimbangan-pertimbangan sosial & ekonomi
3
Keyakinan dasar tanggung jawab sosial
Apa yang baik bagi masyarakat : baik bagi organisasi tersebut Tujuan-tujuan sosial justru meningkatkan profitabilitas persh dalam jangka panjang PErsh sebaiknya bertindak dalam suatu cara yang mendukung terciptanya masy yang sehat, shg masy mrp sumber penghasilan bagi perush
4
Penerimaan terhadap Tanggung Jawab Sosial
Pendekatan Penolakan Manajer hanya semata-mata bertanggung jawab kpd pemilik persh yang memiliki kepentingan utama Asumsi: Manajer dipekerjakan pemilik persh u/hasilkan uang sebanyak mungkin Manajer mrp agen khusus dari pemilik persh & memiliki tanggung jawab utama thd mrk Manajer mrp agen para pemegang saham dan tidak seharusnya membuat keputusan yang berkaitan dg tanggung jawab sosial & investasi sosial
5
Penerimaan terhadap Tanggung Jawab Sosial
2.Pendekatan reaktif: organisasi a/ bereaksi stlh ada tuntutan tanggung jwb sosial dg mengevaluasi berbagai alternatif 3. Pendekatan proaktif: kesuksesan persh dlm jangka panjang a/ tergantung pd kesejahteraan & kemakmuran masy
6
Cara Pendekatan proaktif
Kebutuhan masyarakat & kemitraan Integrasi persh dg masyarakat (naker, pem, kel agama) Mengantisipasi masalah & perubahan yg terjadi di masyarakat Persh melaksanakan peran kepemimpinan
7
Bidang-bidang tanggung jawab sosial
Investasi dlm lingkungan masyarakat Pendidikan & pelatihan Kebijakan program ketenagakerjaan Tanggung jawab terhadap lingkungan Program energi Perlindungan konsumen
8
Pengelolaan Tanggung jawab sosial
Komitmen manajemen puncak Audit sosial
9
Etika Bisnis Standar yang mengatur moral & perilaku seseorang
Standar yang mencerminkan mana yang benar & mana yang salah Sistem tata nilai individu Standar yang tidak tertuang dalam UU maupun peraturan hukum shg etika bersifat subyektif
10
Penyebab utama ketidaktetisan dalam suatu tindakan / praktik
Lingkungan persaingan ketat Iklim organisasi Tata nilai individu
11
Peran manajemen puncak dlm etika bisnis
Melakukan komitmen yang tinggi Menyampaikan scr jelas standar-standar nilai persh kpd setiap anggota Memberikan imbalan bagi perilaku etis Memberikan sangsi bagi perilaku yang tidak etis
12
Argumen yang Menentang & Mendukung Perusahaan Terlibat Lingkungan Sosial
Argumen penentang: = Bisnis mencari keuntungan yang sebesar- besarnya = Biaya terlibat sosial besar = Tenaga mengerti masalah sosial kurang = Tujuan yang terbagi membingungkan Argumen pendukung: = Harapan & kebutuhan masyarakat berubah-ubah = Terbatasnya sumber daya alam = Bisnis punya sumber daya berguna bagi lingkungan = Keuntungan jangka panjang
13
Tujuan Bisnis & Alokasi SDE
Profit Kesejahteraan pemilik faktor produksi & masyarakat Full employment Eksistensi perusahaan dalam jangka panjang Kemajuan & pertumbuhan Prestise & prestasi Alokasi SDE / Stakeholder komponen Terhadap owner Terhadap supplier Terhadap customer Terhadap karyawan Terhadap pesaing Terhadap masyarakat Terhadap pemerintah Teori Etika Bisnis
14
Bisnis sebuah Profesi Etis
Kegiatan interaksi manusia saling menguntungkan Memerlukan pembelajaran tekun khusus sehingga menjadi sebuah profesi Dengan dukungan sistem politik ekonomi kondusif (jelas & fair) bisnis menjadi profesi yang etis Teori Etika Bisnis
15
Etika Terapan, Etika Profesi
Ekonomi Terapan Merupakan etika khusus yaitu penerapan prinsip-prinsip akan norma-norma moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus Ekonomi Khusus dibagi menjadi 3 yaitu individual, sosial dan lingkungan hidup Profesi ialah pekerjaan sebagai nafkah hidup dengan keahlian & ketrampilan yang tinggi melibatkan komitmen pribadi moral yang mendalam/profesional Prinsip-prinsip profesi: Tanggung jawab Tanggung jawab dampak profesinya Otonomi Integritas moral Teori Etika Bisnis
16
Sistem Ekonomi & Posisi Etika Bisnis
Kapitalis = Hak milik diakui/mutlak bebas manfaatkan harta untuk produksi yang kecil terlindas makin lemah yang kaya makin kaya/kesenjangan Sosial = semua alat produksi dikuasai negara, semua bekerja untuk negara & tenaga kerja menjadi tidak produktif Ekonomi Bisnis menekankan adanya produktivitas & alokasi SDE secara layak adil, serta kompensasi sesuai g\dengan prestasi & peran masing-masing yang dilakukan oleh pemilik SDE Teori Etika Bisnis
17
Bisnis & Lingkungannya
Internal : Bahan, Tenaga Kerja, Modal, Eksekutif, Alat-Alat, Rekayasa Eksternal : Umum : Poleksosbud, Pendidikan, Hukum, Geografi Khusus : supplier, Customer, Competitor, Sertifikat Kerja, Bursa Tenaga Kerja, Teknologi Guna menyesuaikan perubahan-perubahan yang terjadi karena eksternal, maka variabel internal harus cepat mengadaptasi lingkungan lainnya. Guna mengetrapkan strategi perlu kita lihat kondisi yang ada yaitu: “Strength, Weakness, Opportunity & Treatment (SWOT)” Ini sebagai data informasi perusahaan dalam menentukan strategi kedepan. Teori Etika Bisnis
18
Prinsip-Prinsip Ekonomi Bisnis
Otonomi Tidak berniat jahat Keadilan Hormat pada diri sendiri Kejujuran = Dalam hal perjanjian kontrak kerja = Penawaran dengan kualitas & fakta riil = Hubungan perusahaan dengan tenaga kerja = Hubungan kerja dengan perusahaan lain Teori Etika Bisnis
19
Norma & Etika Pemasaran
Orientasi & Konsep Pemasaran Konsep bauran pemasaran Etika bersaing di lingkungan pasar industri Kepuasan pelanggan / masyarakat saling menguntungkan Produk, price, promosi, place Mutu produk, efisiensi perusahaan, servis terbaik Teori Etika Bisnis
20
Konsep Ekonomi dalam Marketing Mix
Ekonomi Pemasaran dalam Konteks Produk Produk berguna & dibutuhkan Produk berpotensi ekonomi / benefit Produk bernilai tambah tinggi Produk jumlahnya berskala ekonomi & sosial Produk memuaskan masyarakat Ekonomi Pemasaran dalam Konteks Harga Beban cost produk wajar & menarik bagi konsumen Sebagai alat kompetisi Sesuai kemampuan daya beli masyarakat Margin perusahaan layak Teori Etika Bisnis
21
Sarana memperkenalkan barang Informasi kegunaan & kualifikasi barang
Pemasaran dalam Konteks Promosi Sarana memperkenalkan barang Informasi kegunaan & kualifikasi barang Informasi fakta yang jujur sehingga menarik bagi konsumen Ekonomi Pemasaran dalam Konteks Distribusi Cepat dan tepat waktu Aman dan utuh barangnya Kompetisi pelayanan baik pada masyarakat Teori Etika Bisnis
22
Etika Manajemen Sumber Daya Manusia
Manusia merupakan sumber daya utama/kunci dalam perusahaan. Pengadaan SDM: Recruiting – selection – Pemanfaatan – Pengembangan – Pengistirahatan Pemanfaatan SDM: Pendekatan kebutuhan ekonomi Pendekatan kebutuhan psikis Pendekatan kebutuhan sosial Pendekatan peraturan atau regulasi Pendekatan pasar tenaga kerja Pendekatan hak dan kewajiban Teori Etika Bisnis
23
Etika Manajemen Finansial
Hubungan saling menguntungkan Perusahaan sebagai penerima amanah = Metode pemberian jasa finansial = Sesuai dengan care bisnis = Manajemen alokasi dana efisiensi & efektif = Peran akuntansi sebagai pemberi informasi Teori Etika Bisnis
24
Etika Bisnis dalam Pasar Monopoli & Persaingan
Monopoli adalah kondisi pasar dimana salah satu barang atau segmen pasar dikuasai oleh seorang atau kelompok saja. Monopoli bisa terjadi penunjukan atau pemenangan oleh penguasa, demi untuk masyarakat dan kepentingan orang atau kelompok (kolusi). Monopoli terjadi karena kemampuan suatu industri yang dikelola secara profesional sehingga memenangkan persaingan Oligopoli adalah kegiatan menguasai pasar dilaksanakan dengan kolusi antar pengusaha. Monopsoni adalah ialah menguasai menerima pasokan/pembeli tunggal atas barang dan atau jasa dalam suatu pasar. Oligopsoni ialah kelompok pengusaha menguasai pasokan lebih dari 75% jumlah barang di pasar. Pemerintah RI mengeluarkan UU No. 5/1999 tentang larangan monopoli & persaingan usaha tidak sehat. Teori Etika Bisnis
25
Etika dalam Pasar Kompetisi
Kualitas Produk Efisiensi proses Servis Menjalin Kemitraan Teori Etika Bisnis
26
Bisnis dan Perlindungan Konsumen
Bisnis merupakan bagian integral dari masyarakat modern Bisnis berpengaruh negatif maupun positif Bisnis ikut menentukan baik buruknya maupun maju tidaknya kebudayaan manusia Bisnis dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, bukan menciptakan kebutuhan konsumen Konsumen perlu dilindungi agar tidak dirugikan secara moril dan materiil Teori Etika Bisnis
27
Lembaga Konsumen / Perlindungan Konsumen
Hubungan produsen dan konsumen sama-sama punya hak dan kewajiban yang harus dihargai Konsumen dianggap punya kontraktual yaitu kesepakatan kontrak dengan pihak lain Kontrak dianggap baik dan adil bila: # Kedua pihak mengetahui hakikat dan kondisi persetujuan, termasuk hak dan kewajiban, konsekuensi, jangka waktu, dsb. # Jujur, tidak boleh memalsu fakta tentang kondisi dan syarat-syarat kontrak pihak lain # Tak ada pihak yang terpaksa # Isi tak boleh bertentangan dengan moralitas Teori Etika Bisnis
28
Perjanjian Standar dalam Visi Perlindungan Konsumen
Berkembangnya masyarakat modern dengan permasalahan yang kompleks perlu perjanjian standar Pendekatan perjanjian standar dari segi sudut pandang sosiologis, ekonomi dan yuridis Guna melindungi konsumen dan pihak lain yang mengadakan perjanjian pemerintah dan masyarakat membentuk lembaga perlindungan konsumen. Teori Etika Bisnis
29
Iklan dan Dimensi Etisnya
Iklan sebagai informasi Iklan sebagai pembentuk opini masyarakat Iklan tidak boleh menipu dan atau bohong Iklan harus bermoral sesuai budaya masing-masing Iklan tidak boleh menyerang pesaing dll Teori Etika Bisnis
30
Hak-Hak Pekerja Hak atas pekerjaan dan upah yang adil
Hak berserikat dan berkumpul dab diperlakukan sama Hak atas rahasia pribadi dan kebebasan suara hati Hak untuk diproses hukum secara sah Whistle Blowing Internal: memberitahukan/melaporkan ada perusahaan pada orang dalam, pimpinan atau yang berwenang Eksternal: memberitahukan/melaporkan pada pihak luar perusahaan karena adanya penyimpangan/pelanggaran membahayakan masyarakat Teori Etika Bisnis
31
Etika Bisnis pada Abad XXI
Perusahaan mempunyai kewajiban moral dan ekonomi Leonard Brooks menyebut 6 alasan mengapa dunia bisnis perlu meningkatkan perhatian terhadap Etika Bisnis (EB): Krisis publik tentang kepercayaan Kepedulian terhadap kualitas kehidupan kerja Hukuman terhadap tindakan yang tidak etis Kekuatan kelompok pemerhati khusus Peran media dan publisitas Merubah format organisasi dan etika perusahaan Teori Etika Bisnis
32
Praktik Bisnis Ilegal dan Pencucian Uang
Bisnis ilegal bentuknya penipuan, pemalsuan, penyuapan, pentelundupan (barang, binatang, tumbuh-tumbuhan), perdagangan manusia (human trafficking), penghindaran pajak (tax evasion), perdagangan senjata, kejahatan maya (cyber crime), dll. Khusus praktik Pencucian Uang (money laundring), ialah upaya menyalurkan hasil dari praktik bisnis ilegal atau uang panas hasil korupsi, juga digunakan untuk jaringan terorisme. Meski banyak modus operandi pencucian uang, pada dasarnya tindak pidana dapat dibagi menjadi 3 tahap: Penempatan (Placement) Pelapisan/transfer (layering) Penggabungan (Integration) Teori Etika Bisnis
33
Peraturan Pemerintah RI No. 14/1993 Hak dan Kewajiban Tenaga Kerja
Kegiatan usaha yang wajib memerlukan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) PP No. 14/1993 tentang penyelenggaraan program jaminan sosial tenaga kerja Jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua. Jaminan peleyanan/pemeliharaan kesehatan Hak dan kewajiban tenaga kerja dan pengusaha Tentang jaminan kecelakaan kerja Kesepakatan kerja bersama antara manajemen/pengusaha dan pekerja Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) pertambangan, pusat tenaga listrik, dll Bendungan, jalan tol, pembuangan sampah limbah, dll Rumah sakit, hotel, kawasan paiwisata, dll Pertanian, perindustrian, nuklir, gudang senjata, dll Teori Etika Bisnis
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.