Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFikri Sleepers Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Menyarikan Karya Ilmiah (Skripsi/Tesis/Disertasi)
Kelompok 4 Ismail Fajri I Fernando Tandayu I Febrika Setiyawan I INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2012
2
Sumber Judul : Penulis : SYAMSYIAH GAFUR (2009)
MOTIVASI PETANI DALAM MENERAPKAN TEKNOLOGI PRODUKSI KAKAO KASUS KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA, SULAWESI TENGAH) Penulis : SYAMSYIAH GAFUR (2009)
3
Latar Belakang
4
Latar Belakang Salah satu komoditas perkebunan yang sudah dikenal adalah kakao atau cokelat (Theobroma cacao L.). Sub sektor perkebunan merupakan salah satu penghasil sumber devisa negara. Salah satu faktor berkaitan penerapan teknologi produksi kakao adalah faktor yang berasal dari dalam diri petani (faktor internal), yakni motivasi. Kakao merupakan salah satu komoditas andalan nasional dan berperan penting bagi perekonomian Indonesia, khususnya dalam penyediaan tenaga kerja dan sumber devisa.
5
MASALAH YANG DITELITI
6
MASALAH YANG DITELITI Faktor-faktor apa yang berhubungan dengan motivasi petani dalam menerapkan teknologi produksi kakao? Sejauh mana penerapan teknologi produksi kakao di tingkat petani? Sejauh mana motivasi petani berhubungan dengan penerapan teknologi produksi kakao? Sejauh mana motivasi petani dalam menerapkan teknologi produksi kakao? Faktor faktor apa saja yang berhubungan dengan persepsi petani?
7
TUJUAN
8
TUJUAN Mengidentifikasi penerapan teknologi produksi kakao di tingkat petani. Mengidentifikasi motivasi petani dalam menerapkan teknologi produksi kakao. Menganalisis hubungan motivasi petani dengan penerapan teknologi produksi kakao. Menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan motivasi petani dalam menerapkan teknologi produksi kakao.
9
HIPOTESIS
10
HIPOTESIS Terdapat hubungan nyata antara motivasi petani dengan tingkat penerapan teknologi produksi kakao. Terdapat hubungan nyata antara faktor internal dengan motivasi petani dalam menerapkan teknologi produksi kakao. Terdapat hubungan nyata antara faktor eksternal dengan motivasi petani dalam menerapkan teknologi produksi kakao.
11
PENDEKATAN
12
PENDEKATAN Kuantitatif
13
KERANGKA BERPIKIR
14
KERANGKA BERPIKIR Motivasi (Y1) - intrinsik - ekstrinsik
Syarat Pelancar Pembangunan Pertanian: - Pendidikan - Kredit produksi - Kerjasama - Intensifikasi dan diversifikasi - Perencanaan Nasional Syarat Mutlak Pembangunan Pertanian: - Pemasaran hasil pertanian - Teknologi yang selalu berubah - Sarana produksi yang tersedia secara lokal - Perangsang produksi untuk petani - Pengangkutan Penerapan Teknologi Produksi Kakao (Y2) - Pemangkasan tanaman dan penanaman pohon penaung - Pemupukan berimbang - Pengendalian hama dan penyakit ramah lingkungan - Rehabilitasi tanaman kakao dewasa - Panen dan pasca panen Motivasi (Y1) - intrinsik - ekstrinsik Syarat Pelancar Pembangunan Pertanian: - Pendidikan - Kredit produksi - Kerjasama - Intensifikasi dan diversifikasi - Perencanaan Nasional Karakteristik Eksternal : X8 Ketersediaan sarana dan prasarana X9 Modal X10 Intensitas penyuluhan X11 Peluang pasar X12 Sifat inovasi
15
METODE
16
METODE Data Sampling Data Data Sampling Data sekunder:
kondisi umum wilayah penelitian. Sampling Petani responden di Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala METODE Data Data Primer: Motivasi responden terdiri atas motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik responden. Penerapan teknologi produksi kakao yang menyangkut pemangkasan tanaman kakao dan penanaman tanaman penaung, pemupukan berimbang, pengendalian hama dan penyakit yang ramah lingkungan, rehabilitasi tanaman kakao serta teknologi panen dan pasca panen. Data Data Primer: Karakteristik internal responden, yang meliputi umur, pendidikan formal, pendidikan nonformal, pengalaman berusahatani, jumlah tanggungan keluarga, luas lahan garapan dan akses informasi. Karakteristik eksternal responden adalah ketersediaan sarana dan prasarana, ketersediaan modal, intensitas penyuluhan, peluang pasar dan sifat inovasi. Sampling Petani responden di Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala
17
METODE Sampling Data Statistik DeskriptifPersentil, frekuensi,
Petani responden di Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala Data Data sekunder: kondisi umum wilayah penelitian. Statistik DeskriptifPersentil, frekuensi, persentase, rataan skor, total rataan skor dan untuk menguji hipotesis digunakan analisis uji Tau B-Kendall Statistik Uji korelasi Teknik Perolehan Data Data primer:wawancara dan obeservasi Data sekunder: diperoleh dari informan dan instansi terkait.
18
KESIMPULAN
19
KESIMPULAN Motivasi petani dalam menerapkan teknologi produksi kakao di Kecamatan Sirenja termasuk dalam kategori sedang. Penerapan teknologi produksi kakao pada tingkat petani di Kecamatan Sirenja termasuk kategori sedang Faktor eksternalnya adalah ketersediaan sarana dan prasarana serta sifat inovasi yang berkaitan dengan kompleksitas teknologi. Petani kakao umumnya belum melakukan penerapan teknologi produksi kakao secara intensif. Motivasi intrinsik berhubungan sangat nyata dengan tingkat penerapan teknologi produksi kakao. Faktor internal petani diperhatikan guna meningkatkan motivasi petani dalam menerapkan teknologi produksi kakao adalah adalah luas lahan garapan dan akses informasi Semakin tinggi motivasi semakin tinggi tingkat penerapan teknologi produksi kakao.
20
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.