DASAR-DASAR SENI RUPA.

Presentasi berjudul: "DASAR-DASAR SENI RUPA."— Transcript presentasi:

1 DASAR-DASAR SENI RUPA

2 Standar Kompetensi Mengapresiasi karya seni rupa
Mengekspresikan diri berkaitan dengan karya seni rupa

3 Kompetensi Dasar Mengidentifikasi keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan di wilayah Nusantara Mendiskusikan karya seni rupa terapan yang memanfaatkan berbagai teknik dan corak Melaporkan pengamatan terhadap karya seni rupa terapan yang memanfaatkan teknik dan corak di wilayah Nusantara

4 ADA 7 UNSUR YANG MENJADI DASAR TERBENTUKNYA WUJUD KARYA SENI RUPA
UNSUR-UNSUR SENI RUPA ADA 7 UNSUR YANG MENJADI DASAR TERBENTUKNYA WUJUD KARYA SENI RUPA

5 1. TITIK Titik adalah unsur seni rupa dua dimensi yang paling dasar.
Titik dapat dikembangkan menjadi garis dan bidang. Titik bisa divariasi ukuran dan warnanya sehingga membentuk satu kesatuan wujud karya seni.

6 2. GARIS Garis merupakan barisan titik yang memanjang dan arah tertentu dengan kedua ujung terpisah Garis bisa berbentuk panjang, pendek, tebal, tipis, lurus, lengkung, patah, bergelombang, horizontal, vertikal, diagonal, dsb.

7 MACAM GARIS horizontal, vertikal, diagonal,

8 MACAM GARIS LENGKUNG BUSUR,LENGKUNG KUBAH,LENGKUNG MENGAPUNG

9 MACAM GARIS LENGKUNG GERAKAN,ZIG-ZAG

10 Menurut wujudnya garis di bagi menjadi dua :
Garis nyata Garis yang di hasilkan dari coretan atau goresan langsung. Garis semu Garis yang muncul karena adanya kesan batas dari suatu bidang, warna, atau ruang.

11 Contoh karya lukisan dengan tekhnik garis

12 3. BIDANG Dalam seni rupa dua dimensi terbentuk karena Hubungan beberapa garis Bidang memiliki kesan filosofis, misalnya bidang rata dan lebar terkesan luas, bidang horizontal terkesan tenang

13 Contoh bentuk bidang yang biasa kita kenal

14 4. BENTUK MENURUT DIMENSINYA 2 DIMENSI 3 DIMENSI

15 BENTUK 2 DIMENSI

16 BENTUK 3 DIMENSI

17 Ruang yang mengelilingi wujud bentuk disebut ruang negatif.
Ruang yang diisi/di tempatioleh wujud bentuk disebut ruang positif. Ruang yang mengelilingi wujud bentuk disebut ruang negatif.

18 Contoh wujud ruang.

19 Contoh wujud ruang.

20

21

22

23 6. WARNA Warna adalah kesan yang ditimbulkan oleh pantulan cahaya pada mata. dalam seni rupa teori warna yang dipakai adalah teori warna BREWSTER yang terkenal dengan “TEORI LINGKARAN WARNA “

24 Teori lingkaran warna brewster

25 Cara penyusunan warna a. Analogus

26 b. Monokromatik

27 d. Komplementer

28 7. TEKSTUR Tekstur nyata adalah nilai raba dari suatu permukaan bisa halus, kasar, licin, lembut, tajam,dsb. Tekstur semu Tekstur yang tidak memiliki kesan yang sama antara pengli hatan dan perabaan

29 Tekstur di bagi jadi dua
a. Tekstur nyata Tekstur yang bisa diraba dan dilihat b. Tekstur semu Tekstur yang tidak memiliki kesan yang sama antara penglihatan dan perabaan

30 Contoh tekstur semu

31 8. GELAP TERANG Gelap terang terjadi karena adanya perbedaan intensitas cahaya yang diterima oleh suatu obyek. Gambar akan terbentuk karena ada nya gelap terang. Gelap terang menimbulkan kesan tekstur dan kedalaman.

32 Contoh gelap terang pada karya lukisan.

33

34

35

36

37 TERIMA KASIH YULI CATUR RAHMAWATI SMP NEGERI 2 LAMONGAN