Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehPaman Aryanto Telah diubah "9 tahun yang lalu
2
Departemen Pendidikan Nasional Guru Matapelajaran : Drs.Suparno,MSi Pesona Fisika SMA NEGERI 59 JAKARTA BBBB aaaa bbbb 5 5 5 5.... A A A A llll aaaa tttt O O O O pppp tttt iiii kkkkKelas X- Semester 2
3
A A Pembiasan Cahaya Pada Lensa B B Mata Dan Kaca Mata C C Lup D D Mikroskop E E Teropong Bab 5. Alat Optik Bab 5. Alat Optik F F Uji Kompetensi
4
A A PPPP eeee mmmm bbbb iiii aaaa ssss aaaa nnnn C C C C aaaa hhhh aaaa yyyy aaaa P P P P aaaa dddd aaaa L L L L eeee nnnn ssss aaaa11 Jenis Dan Sifat Lensa Jenis Dan Sifat Lensa 2 2 Sinar Istimewa Lensa 3 3 Persamaan Pada Lensa 4 4 Lensa Gabungan 5 5 Uji Kompetensi
5
Lensa adalah zat optik ( benda bening ) yang dibatasi oleh dua bidang lengkung atau satu bidang lengkung dan satu bidang datar Bikonveks (cembung rangkap) Plankonveks (datar cembung) Konveks konkav (cembung cekung) Bikonkaf (cekung rangkap) Plankonkaf ( datar cekung ) Konkaf konveks (cekung cembung) A. Jenis Lensa * 1. Lensa Cembung (konveks ) 2. Lensa Cekung (konkaf ) 11 JJJJ eeee nnnn iiii ssss D D D D aaaa nnnn S S S S iiii ffff aaaa tttt L L L L eeee nnnn ssss aaaa C:\Users\acer\Documents\Drs.Suparno,MSi\MATERI PELAJARAN KELAS X\SEMESTER GENAP\ALAT OPTIK\2. Mata & Kaca Mata\cacat-mata, Lengkap.swf
6
F1F1 F2F2 F2F2 F1F1 1. Menyebarkan cahaya 1. Menyebarkan cahaya 2. Lensa cekung mempunyai dua titik fokus maya * 2. Lensa cekung mempunyai dua titik fokus maya * 1.Mengumpulkan cahaya 1.Mengumpulkan cahaya 2. Lensa cembung mempunyai dua titik fokus nyata * 2. Lensa cembung mempunyai dua titik fokus nyata * a. Sifat lensa cembung b. Sifat lensa cekung * b. Sifat lensa cekung *2. Sifat-sifat Lensa * C:\Users\acer\Documents\Drs.Suparno,MSi\MATERI PELAJARAN KELAS X\SEMESTER GENAP\ALAT OPTIK\2. Mata & Kaca Mata\cacat-mata, Lengkap.swf
7
3. Bagian-bagian Lensa * 3. Bagian-bagian Lensa * Jarak fokus lensa tebal : f = jarak fokus lensa R 1 = jari-jari kelengkungan bidang bias pertama R 2 = jari-jari kelengkungan bidang bias kedua n 1 = indeks bias medium 1 n 2 = indeks bias lensa ( medium 2) jika titik pusat kelengkungan P terletak terletak di depan bidang biasnya Pada gambar di atas : R1 R1 R1 R1 = +, karena P1 P1 P1 P1 berada di belakang biadang biasnya R2 R2 R2 R2 = -, karena P2 P2 P2 P2 berada di depan bidang biasnya R = +, R = -, jika titik pusat kelengkungan P terletak di belakang bidang biasnya. A A’ N1N1N1N1 N2N2N2N2 P2P2P2P2 P1P1P1P1 R1R1R1R1 R2R2R2R2 n1n1n1n1 n1n1n1n1 n2n2n2n2 C:\Users\acer\Documents\Drs.Suparno,MSi\MATERI PELAJARAN KELAS X\SEMESTER GENAP\ALAT OPTIK\2. Mata & Kaca Mata\cacat-mata, Lengkap.swf
8
1). Sinar datang yang sejajar sumbu utama dibiaskan memalui titik fokus 2). Sinar datang yang melalui titik fokus F dibiaskan sejajar sumbu utama F2F2 F1F1 P2P2 P1P1 O F2F2 F1F1 P2P2 P1P1 O 3).Sinar datang yang melalui titik pusat vertek O tidak dibiaskan tapi teruskan F2F2F2F2 F1F1F1F1 P2P2 P1P1 O Sinar bias Sinar datang a. Sinar-sinar istimewa lensa cembung * 2. Sinar Istimewa Lensa * C:\Users\acer\Documents\Drs.Suparno,MSi\MATERI PELAJARAN KELAS X\SEMESTER GENAP\ALAT OPTIK\2. Mata & Kaca Mata\cacat-mata, Lengkap.swf
9
1). Sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan seolah-olah dari titikfokus F 2). Sinar datang yang menuju titi fokus F dibiaskan sejajar sumbu utama 3). Sinar datang yang melalui vertek O tidak dibiaskan tetapi diteruskan F2F2 F1F1 P2P2 P1P1 F2F2 F1F1 P2P2 P1P1 O F2F2 F1F1 P2P2 P1P1 O Sinar datang Sinar bias b. Sinar-sinar istimewa lensa cekung * C:\Users\acer\Documents\Drs.Suparno,MSi\MATERI PELAJARAN KELAS X\SEMESTER GENAP\ALAT OPTIK\2. Mata & Kaca Mata\cacat-mata, Lengkap.swf
10
F2F2F2F2 F1F1F1F1 P2P2P2P2 P1P1P1P1 O F2F2 P2P2 F1F1 P1P1 o Ruang benda nyata Ruang benda maya IIIIIIIV Ruang bayangan maya 4 Ruang bayangan nyata 123 Ruang bayangan maya Ruang bayangan nyata IIIIIIIV 123 I, II, III dan IV = nomor ruang benda 1, 2, 3, dan 4 = nomor ruang bayangan 4 b. Lensa Cekung a. Lensa Cembung C. Pembentukan Bayangan Pada Lensa * 1. Ruang benda dan ruang bayangan pada lensa C:\Users\acer\Documents\Drs.Suparno,MSi\MATERI PELAJARAN KELAS X\SEMESTER GENAP\ALAT OPTIK\2. Mata & Kaca Mata\cacat-mata, Lengkap.swf
11
a. Nomor R.benda + Nomor R.bayangan = 5 b. Jika Nomor R baynagan > maka bayangan diperbesar, dan sebaliknya diperkecil c. Jika letak bayangan dan letak benda sepihak terhadap lensa, maka bayangannya tegak. Jika letak bayangan dan benda sebelah menyebelah terhadap lensa, maka banyangannya terbalik Catatan : Ketentuan diatas tidak belaku lagi,jika benda terletak di titik fokus F dan titik pusat kelengkungan P J Jika benda terletak di titik fokus F, maka bayangan terletak di tempat jauh tak terhingga, terbalik dan diperbesar. ika benda terletak ditempat jauh tak terhingga, maka bayangan terletak di titik fokus F, nyata terbalik dan diperkecil 2. Hubungan ruang benda dan ruang bayangan C:\Users\acer\Documents\Drs.Suparno,MSi\MATERI PELAJARAN KELAS X\SEMESTER GENAP\ALAT OPTIK\2. Mata & Kaca Mata\cacat-mata, Lengkap.swf
12
3. Melukis bayangan pada lensa : 1). Benda terletak pada jarak lebih dari 2f ( R.III ) h h’ B Bayangan terletak pada jarak antara f dan 2f (di R.2 ) S Sifat bayangan : 2). Benda terletak pada jarak antara f dan 2f ( R.II ) h h’ B Bayangan terletak pada jarak lebih dari 2f ( R.3 ) S Sifat bayangan : Untuk melukis bayangan pada lensa cukup digunakan dua sinar istimewanya 1 4 2 F2F2F2F2 P2P2P2P2 IIIIV 3 F1F1F1F1 P1 P1 P1 P1 o III F 2 F 2 P2P2P2P2 IV F1F1F1F1 P1P1P1P1 1 23 III 4 o III - Nyata, - terbalik dan - diperkecil - nyata - terbalik dan - diperbesar aaaa.... M M M M eeee llll uuuu kkkk iiii ssss b b b b aaaa yyyy aaaa nnnn gggg aaaa nnnn p p p p aaaa dddd aaaa l l l l eeee nnnn ssss aaaa c c c c eeee mmmm bbbb uuuu nnnn gggg :::: C:\Users\acer\Documents\Drs.Suparno,MSi\MATERI PELAJARAN KELAS X\SEMESTER GENAP\ALAT OPTIK\2. Mata & Kaca Mata\cacat-mata, Lengkap.swf
13
h h’ 3). Benda berada pada jarak kurang dari f ( R.I ) h h’h’ 4). Benda berada dibelakang lensa ( R.4 ) B Bayangan terletak di ruang 4 S Sifat bayangan : 4 F2F2F2F2 P2P2P2P2 F1F1F1F1 P 1 P 1 IIIIV 1 23 O III B Bayangan terletak diruang 1 S Sifat bayangan : IIIIV 4123 I II F2F2F2F2 P2P2P2P2 F1F1F1F1 P1P1P1P1 o - maya, - tegak dan - diperbesar - Nyata, - tegak dan - diperkecil S’ S Animasi Lensa C:\Users\acer\Documents\Drs.Suparno,MSi\MATERI PELAJARAN KELAS X\SEMESTER GENAP\ALAT OPTIK\2. Mata & Kaca Mata\cacat-mata, Lengkap.swf
14
F2 F1 P2 P1 O IIV IIIII 1234 bbbb.... M M M M eeee llll uuuu kkkk iiii ssss b b b b aaaa yyyy aaaa nnnn gggg aaaa nnnn p p p p aaaa dddd aaaa l l l l eeee nnnn ssss aaaa c c c c eeee kkkk uuuu nnnn gggg * * * *1). Benda berada di depan lensa ( R.IV ) B Benda terletak di depan lensa (R.1) S Sifat bayangan : 2). Benda maya berada diantara lensa dan f lensa ( R.I ) F2 F1 P2 P1 O IIIIIIIV 1234 B Bayangan terletak di belakang lensa ( R.4 ) - diperbesar - maya, - tegak dan - diperkecil - Nyata, S Sifat bayangan : - tegak dan C:\Users\acer\Documents\Drs.Suparno,MSi\MATERI PELAJARAN KELAS X\SEMESTER GENAP\ALAT OPTIK\2. Mata & Kaca Mata\cacat-mata, Lengkap.swf
15
a. Hubungan jarak benda,jarak bayangan dan jarak fokus pada lensa f = jark fokus s = jarak benda s’ = jarak bayangan Catatan : s = +, jika benda nyata ( di depan lensa ) s = -, jika benda maya ( di belakang lensa ) s’ = +, jika bayangan nyata (di belakang lensa) s’ = -, jika bayangan maya (di depan lensa) h h’ F 2 F 2 P2P2P2P2 IV F1F1F1F1 P1P1P1P1 123 III 4 o III f S R S’ f = +, untuk lensa cembung f = -, untuk lensa cekung D. Perumusan Pada Lensa * C:\Users\acer\Documents\Drs.Suparno,MSi\MATERI PELAJARAN KELAS X\SEMESTER GENAP\ALAT OPTIK\2. Mata & Kaca Mata\cacat-mata, Lengkap.swf
16
b. Grafik jarak bayangan ( S’) terhadap jarak benda ( S ) 1/S’( x 10 -1 Cm 1/S( x 10 -1 Cm 1234 1 2 3 4 Dari grafik : Untuk ; 1/S’ = 1/S = 0 Maka, jarak titik fokus lensa ; 1 / f = 4 x 10 -2 + 0 f = 1 4 x 10 -2 25 cm 10 2 4 = = dan Perbesaran bayangan = Jarak bayangan Jarak benda Tinggi bayangan Tinggi benda = c. Perbesaran bayangan M = perbesaran bayangan S = jarak benda S’ = jarak bayangan h = tinggi benda h’ = tinggi bayangan Catatan : Perbesarn bayangan mempunyai harga positif C:\Users\acer\Documents\Drs.Suparno,MSi\MATERI PELAJARAN KELAS X\SEMESTER GENAP\ALAT OPTIK\2. Mata & Kaca Mata\cacat-mata, Lengkap.swf
17
Kekuatan lensa menunjukkan seberapa kuat suatu lensa membelokan (menyebarkan atau mengumpulkan) berkas sinar yang mengenainya. Semakin besar kekuatan suatu lensa, semakin besar sudut bias (semakin menyebar) dari sinar yang melewatinya. Sebaliknya semakin kecil kekuatan suatu lensa, semakin kecil sudut bias ( semakin mengumpul ) sinar yang melawatinya Lensa yang mempunyai titik fokus yang kecil, akan semakin kuat membelokan menyebarkan atau mengumpulkan ) sinar. Dan lensa yang mempunyai titik fokus besar akan semakin lemah membelokan ( menyebarkan / mengumpulkan ) sinar +-E. Kekuatan Lensa C:\Users\acer\Documents\Drs.Suparno,MSi\MATERI PELAJARAN KELAS X\SEMESTER GENAP\ALAT OPTIK\2. Mata & Kaca Mata\cacat-mata, Lengkap.swf
18
Dari pernyataan di atas, kekuatan lensa merupakan kebalikan dari jarak titik fokusnya Jika jarak titik fokus f dinyatakan dalam meter ( m ), maka kekuatan lensa dapat ditulis dengan rumus,sebagai berikut : P = kuatan lensa ( dioptri = D ) f = = = = jarak titik fokus atu jarak titik api ( m ) Jika jarak titik fokus f dinyatakan dalam centimeter ( cm ), maka kuatatan lensa dapat dinyatakan dengn rumus : P = kuatan lensa ( dioptri = D ) f = jarak titik fokus atu jarak titik api ( cm ) E. Kekuatan Lensa C:\Users\acer\Documents\Drs.Suparno,MSi\MATERI PELAJARAN KELAS X\SEMESTER GENAP\ALAT OPTIK\2. Mata & Kaca Mata\cacat-mata, Lengkap.swf
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.