Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRully Heri Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
DISPERSAL & MIGRASI Mengapa tumbuhan dan hewan berpindah tempat ?
Dispersal (pemencaran) Mekanisme berpindahnya alat pencar tumbuhan dari induk Kolonisasi Kemampuan alat pencar untuk dapat hidup pada habitat baru. Dipengaruhi oleh kemampuan adaptasi pada cekaman faktor lingkunganke habitat yang baru MIGRASI Dispersal jarak jauh (long distance dispersal) dengan cara aktif
2
Dispersal & Kolonisasi Pada Tumbuhan
Mekanisme berpindahnya alat pencar tumbuhan dari induk ke habitat yang baru Alat Pencar: Kuncup (gemma; buding) pada batang atau daun (Propagule) Spora (Diaspora) pada tumbuhan ganggang, lumut dan paku. Biji (Diseminule) pada tumbuhan berbiji. bagian vegetatif (propagule) Kolonisasi Kemampuan alat pencar untuk dapat hidup pada habitat baru. Dipengaruhi oleh kemampuan adaptasi pada cekaman faktor lingkungan
4
Dispersal & Kolonisasi Tumbuhan
Anemokori Angin Hidrokori Air Alat Pencar Zookori Hewan Anthropokori Manusia Seed Tree sapling Seed Induk Kolonisasi Dispersal
5
Agensia Dispersal Faktor Abiotik Air (Gleitser) Sea currents
Rivers & Streams Rainwash & Flood Icebergs & Icefloes 2. Angin Spore & Dush seed Flumeed fruit &seed Winge fruit & seed Hairy fruit & seed Faktor Biotik Ectozoic atau Endozoic Birds Mammals Insects Humans agency Pada hewan dipengaruhi oleh wilayah jelajah (home range) hewan. Manusia dipengaruhi oleh budidaya atau manfaat tumbuhan.
6
Pasif Dispersal: Alat pencar untuk mencapai habitat baru memerlukan agensia pemencaran. Agensia dapat berupa: Air (Hidrokori) Binatang (Zookori) Angin (Anemokori) Manusia (Antropokori) Aktif Dispersal Kemampuan tumbuhan untuk menggunakan organ tubuhnya untuk berpindah. Rimpang (Rhizome; Zingiberaceae, Cannaceae, Musaceae, Bambusoidae, Maranthaceae) = Geophyte Umbi batang (Tuber; Ipomoea, Dahlia, Cyperus, Coleus, dll.) = Geophyte Geragih (Stolon; Fragaria, Cyperus, Imperata, dll.) Kuncup ujung daun (The walking fern) Kuncup akar (Anomali; Artocarpus)
7
Karakteristik Dispersal Aktif dan Pasif
Tumbuhan yang reproduksinya secara vegetatif. Umbi batang Rimpang Runner Buah yang bijinya sudah bekecambah di pohon (ovovivari pada Rhizophora) Lontaran (mekanik) Pasif Biji, Spora, Alat Vegetatif Alat pencar dinding berornamentasi ? Alat pencar ringan? Ectoozookori (di luar bagian binatang ? Endozookori (dalam pencernakan binatang)?
8
Species number
9
Windblown fruit Adherent fruit Fleshy fruit Dehiscent fruit
10
Jumlah biji
11
Agensia Hewan Ectozoic (Ectozoochory) Buah dan Biji berornamentasi
Duri Rambut kelenjar Duri kait Rambut kasar-halus Biji normal tanpa perubahan fisiologi Endozoic (Endozoochory) Buah atau biji tanpa ornamentasi Biji memiliki perilaku berbeda dalam hal fisiologi di dalam pencernaan Ada yang dapat tumbuh bila sudah mengalami proses pencernaan hewan agensianya
12
Manusia Tanaman Budidaya Pemuliaan Tanaman Bibit: Persilangan,Pembastaran, dan Klon (clone) = varietas Budidaya (cultivar) Lahan: sesuai dengan karakter tanaman (manipulasi) Persebaran di area budidaya. Mengikuti pemukiman manusia Asal tanaman sangat menentukan keberhasilan dispersal Pada umumnya tidak dapat tumbuh dan berkembang secara alamiah.
13
Dispersal Aktif Kemampuan tumbuhan untuk menggunakan
organ tubuhnya untuk berpindah Rimpang (Rhizome; Zingiberaceae, Cannaceae, Musaceae, Bambusoidae, Maranthaceae) = Geophyte Umbi batang (Tuber; Ipomoea, Dahlia, Cyperus, Coleus, dll.) = Geophyte Geragih (Stolon; Fragaria, Cyperus, Imperata, dll.) Kuncup ujung daun (The walking fern) Kuncup akar (Anomali; Artocarpus) Siklus hidup pendek (reproductive type)
14
Aktif & Pasif Dispersal
Pada Tumbuhan: Pasif dispersal lebih efektif dibanding aktif dispersal Setiap agensia dispersal memiliki efektivitas tersendiri Angin: bagi biji kecil dan ringan Air: struktur buah & biji untuk mengapung Hewan: struktur buah & biji, serta home range hewan Manusia: tanaman budidaya dapat dilampauinya barrier alamiah berupa geografik dan ekologik Topografi Badan air Jarak geografis
15
Barrier Dispersal Fisiografik Bentuk permukaan bumi
Benua & pulau – air (long distance dispersal) Mountains Local wind Klimatik Temperature Humidity Light Periodisitas sinaran
16
Barrier Dispersal Biotik Kompetisi
Predator & prey: rantai makanan (food chain) Decomposer organisme (Microbiological) Fungi Bakteria Ganggang hijaup-biru Edafik Physical structure Chemical composition Moisture content Temperature Unsur hara makro dan mikro
17
Kolonisasi Kemampuan alat pencar untuk tumbuh dan berkembang
Indikator kolonisasi Terjadi pertumbuhan dari alat pencar ke stadium berikutnya. Tumbuhan dewasa mampu menghasilkan alat pencar berupa biji atau spora (terjadi perkembangan). Tumbuhan dapat menyelesaikan siklus hidup (termasuk waktu berbunga) secara normal.
18
Migrasi pada burung
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.