Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDito Sandi Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
NEMATHELMINTHES Guru pembimbing : Arina Ernawati, S.pd Kelas : X-5
Di susun oleh : Novia Widianti K. Reza Aprilianda Riyani Nurur A. L. Shella Rais Yomita BIOLOGI
2
NEMATHELMINTHES (Cacing Gilig)
Nemathelminthes (dalam bahasa yunani, nema = benang, helminthes = cacing) disebut sebagai cacing gilig karan tubuhnya berbentuk bulat panjang atau seperti benang.Berbeda dengan Platyhelminthes yang belum memiliki rongga tubuh, Nemathelminthes sudah memiliki rongga tubuh meskipun bukan rongga tubuh sejati.Oleh karena memiliki rongga tubuh semu, Nemathelminthes disebut sebagai hewan Pseudoselomata BIOLOGI
3
Ciri-ciri Tubuh Nemathelminthes
Ukuran dan bentuk tubuh Struktur dan fungsi tubuh BIOLOGI
4
Cacing gilig Ukuran dan bentuk tubuh Struktur dan fungsi tubuh BIOLOGI
Mikrokospik meskipun ada yang berukuran 1 m Individu betina berukuran lebih besar daripada ukuran individu jantan Tubuh berbentuk bulat panjang Ukuran dan bentuk tubuh Lapisan tubuh di lapisi kutikula untuk melindungi diri Mempunyai sistem pencernaan yang lengkap, terdiri dari: ulur, faring, usus dan anus Tidak memiliki pembuluh darah makan di edarkan melalui cairan pseudoselom Struktur dan fungsi tubuh Cacing gilig BIOLOGI
5
Struktur tubuh
6
Cara hidup & habitat Nemathelminthes hidup bebas atau parasit pada manusia, hewan, dan tumbuhan Nemathelminthes yang hidup bebas berperan sebagai pengurai sampah organik, sedangkan yang parasit memperoleh makanan berupa sari makanan dan darah dari tubuh inangnya. Habitat cacing ini berada di tanah becek dan di dasar perairan tawar atau laut.Nemathelminthes parasit hidup dalam inangnya. BIOLOGI
7
Nemathelminthes umumnya melakukan reproduksi secara seksual
Nemathelminthes umumnya melakukan reproduksi secara seksual.Sistem reproduksi bersifat gonokoris, yaitu organ kelamin jantan dan betina terpisah pada individu yang berbeda.Fertilisasi terjadi secara internal.Telur hasil fertilisasi dapat membentuk kista dan kista dapat bertahan hidup pada lingkungan yang tidak menguntungkan. Gambar Reproduksi BIOLOGI
8
Perkembangbiakan
9
Cacing tambang (Ancylostoma duodenale )
Cacing ini dinamakan cacing tambang karena ditemukan di pertambangan daerah tropis.Cacing tambang dapat hidup sebagai parasit dengan menyerap darah dan cairan tubuh pada usus halus manusia.Cacing ini memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dari cacing perut.Cacing tambang Ancylostoma memiliki ujung anterior melengkung membentuk kapsul mulut dengan 1 -4 pasang kait kitin atau gigi pada sisi ventralnya.Kait kitin berfungsi untuk menempel pada usus inangnnya.Pada ujung posterior cacing tambang jantan terdapat bursa kopulasi.Alat ini digunakan untuk menangkap dan memegang cacing betina saat kawin.Cacing betina memiliki vulva (organ kelamin luar) yang terdapat didekat bagian tengah tubuhnya Gambar Biologi
10
Perkembangbiakan cacing tambang
Gambar Perkembangbiakan cacing tambang
11
Oxyuris vermicularis (cacing kremi)
Cacing ini disebut cacing kremi karena ukurannya yang sangat kecil. sekitar mm. Cacing kremi hidup di dalam usus besar manusia.Cacing kremi tidak menyebabkan penyakit yang berbahaya namun cukup mengganggu.Infeksi cacing kremi tidak memerlukan perantara.Telur cacing dapat tertelan bila kita memakan makanan yang terkontaminasi telur cacing ini. Pengulangan daur infeksi cacing kremi secara autoinfeksi, yaitu dilakukan ole penderita sendiri.Cacing ini bertelur pada anus penderita dan menyebabkan rasa gatal.Jika penderita sering menggaruk pada bagian anus dan tidak menjaga kebersihan tangan, maka infeksi cacing kremi akan terjadi kembali. Gambar Biologi
12
Perkembangbiakan cacing kermi
13
Wuchereria bancrofti (cacing filaria)
Gambar Wuchereria bancrofti hidup pada pembuluh getah bening. Cacing jantan berukuran 40 mm dan yang betina 80 mm. cacing ini mengelurakan larva mikrofilirae yang hidup pada nyamuk culex. Ketika nyamuk mengigit manusia, larva nyamuk akan masuk pada tubuh manusia. Dalam jumlah besar cacing ini dapat menyumbat pembuluh limfe di kaki dan dapat menyebabkan penyakit kaki gajah (elephantiasis). BIOLOGI
14
Perkembangbiakan cacing filaria
15
Pada tubuh Ascaris lumbricoides terdapat empat garis memanjang sepanjang tubuhnya. Garis-garis tersebut terdiri atas satu di bagian atas, satu di bagian bawah, dan dua di bagian samping. Mulut terdiri atas tiga bibir. Anus terdapat pada bagian belakang pada permukaan atas. Tubuh terdiri atas tiga lapisan yaitu kutikula, epidermis, dan lapisan otot. Hidup pada usus manusia. Pada usus manusia cacing dewasa dapat menghasilkan larwa yang dapat menembus saluran peredaran darah. ascaris lumbricoides BIOLOGI
16
Perkembangbiakan cacing gelang
17
Trichinella spiralis Cacing ini menyerang usus halus manusia. Bagi orang yang suka mengonsumsi daging babi yang mentah atau kurang matang, kemungkinan untuk menderita penyakit trikiniasis lebih besar. Oleh karena daging babi sebagai pembawanya, trikiniasis jarang mengonfeksi masyarakat dengan penduduk mayoritas muslim. Trichinella spiralis dewasa berbentuk halus seperti rambut. Mereka hidup di dalam usus halus dengan panjang 3-4 mm untuk cacing betina dan 1,5 mm untuk cacing jantan. Larva cacing ini dapat menginfeksi otot sehingga terjadi nyeri otot dan radang otot. Infeksi berat larva Trichinella spiralis, yaitu mengandung lebih dari larva per kg bb, dapat menimbulkan kematian dalam jangka waktu 2-3 minggu.
18
peranan Peranan nemathelminthes bagi kehidupan manusia secara ekonomi tidak ada yang menguntungkan bahkan merugikan. Nemathelminthes kebanyakan adalah parasit pada manusia, tanaman, dan hewan.
19
Sekian dan terimakasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.