Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSalma Firmansyah Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
PERBANDINGAN VEKTOR B n C m O A Rahayu Siti Hasanah
2
Vektor posisi A Misalkan titik A, B, dan C adalah titik-titik sebarang (di bidang atau di ruang). B Jika titik O sebagai titik pangkal, maka ruas-ruas garis berarah dan mewakili vektor-vektor dan O C Vektor-vektor dan dinamakan sebagai vektor posisi titik-titik A, B, dan C.
3
Perbandingan ruas garis
m C B Titik C terletak pada ruas garis AB sehingga titik C membagi ruas garis AB dengan perbandingan m : n. Dengan demikian di peroleh hubungan: AC : CB = m : n atau AC : AB = m : (m + n)
4
Rumus perbandingan vektor
C m O A Vektor posisi titik A dan titik B berturut-turut adalah dan Titik C terletak pada ruas garis AB dengan perbandingan m : n atau AC : CB = m : n, dan vektor posisi titik C dinyatakan dengan vektor Berdasarkan hubungan AC : CB = m : n, maka diperoleh n . AC = m . CB. Karena ruas garis berarah AC searah dengan ruas garis berarah CB, maka persamaan itu dapat dituliskan dalam bentuk persamaan vektor:
5
B n C m O A Misalkan vektor-vektor posisi titik A dan titik B berturut-turut adalah dan Titik C terletak pada ruas garis AB dengan perbandingan AC : CB = m : n, maka vektor posisi C adalah ditentukan dengan rumus:
6
Rumus perbandingan koordinat
B (x2,y2) n C (x,y) m O A (x1,y1) Vektor posisi titik A adalah Vektor posisi titik B adalah Vektor posisi titik C adalah Misalkan titik A(x1,y1), titik B(x2,y2), dan titik C(x3,y3).
7
Persamaan vektor yang terakhir ini menghasilkan:
Titik C membagi ruas garis AB dengan perbandingan m : n atau AC : CB = m : n. Berdasarkan rumus perbandingan vektor, maka vektor posisi titik C ditentukan oleh: B (x2,y2) n C (x,y) m O A (x1,y1) Persamaan vektor yang terakhir ini menghasilkan: Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.