Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
MASYARAKAT KOTA DAN MASYARAKAT DESA
2
Masyarakat Desa
3
Masyarakat Kota
4
MASYARAKAT PERKOTAAN Ciri-ciri sebagai berkut :
Hiterogenetas Sosial Kota merupakan melting pot bagi aneka suku maupun ras sehingga masing-masing kelompok berusaha diatas kelompok lain. Hubungan Sekunder Pergaulan dengan sesama anggota/ orang lain serba terbatas pada bidang hidup tertentu . (teman kerja, teman seagama) Toleransi Sosial Karena orang kota sibuk maka kontrol sosial lemah jadi tidak memperdulikan tingkah laku sesamanya secara mendasar dan pribadi. Kontrol Sekunder Secara fisik tinggal berdekatan, tetapi secara pribadi atau sosial berjauhan.
5
Mobilitas Sosial Perpindahan tempat tinggal menunjukkan frekuensi yang tinggi.
Individual Akibat hubungan sekunder maupun kontrol sekunder maka menjadi individual bantuan kerjasama sulit diharapkan. Ikatan Sukarela Dalam organisasi tertentu yang mereka sukai (kesenian, olah raga, politik) secara sukarela ia menggabungkan diri dan berkorban. Segregasi Keruangan Ada kelompok-kelompok tertentu seperti : Kampung Cina, Kampung Arab, Kampung Elit, Kampung Nasrani,dll.
6
MASYARAKAT PEDESAAN Kurang lebih 81,2%wilayah Indonesia tinggal di Desa. Partisipasi masyarakat pedesaan amat diperlukan untuk peningkatan penghidupan. Kebijakan tersebut akan didukung adanya lembaga-lembaga sebagai berikut : LSD = Lembaga Sosial Desa LKMD = Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa KUD = Koperasi Unit Desa BUUD = Badan Unit-Unit Desa UDKP = Unit Daerah Kerja Pembangunan
7
Desa = Adalah suatu kesatuan Hukum diamna bertempat tinggal suatu masyarakat yang berkuasa mengadakan pemerintahan sendiri.
8
Unsur-unsur Desa : Daerah dalam arti tanah yang produktif dan yang tidak beserta penggunaanya. Penduduk adalah kepadatan,pertambahan jumlah manusia. Tata Kehidupan adalah pola tata pergaulan dan ikatan-ikatan pergaulan .
9
Fungsi Desa Daerah dukung berfungsi sebagai suatu daerah pemberian bahan makanan pokok seperti jagung, Padi, dll. Sebagai Lumbung Bahan Mentah dan Tenaga Kerja. Desa Agraris, Desa Nelayan, Desa Industri, dll.
10
CIRI-CIRI MASYARAKAT PEDESAAN
Homogenenitas Sosial Pola Pikir, Pola Hidup, Pola Pandangan, Kebudayaan Homogen atau sama dari Setiap Warga. Hubungan Primer Hubungan kekeluargaan dilakukan secara akrab semua kegiatan dengan musyawarah. Kontrol Sosial yang Ketat Setiap anggota masyarakat saling mengetahui masalah yang dihadapi anggota yang lain.
11
Gotong Royong Semua masalah kehidupan dilaksanakan secara gotong royong.
Ikatan Sosial Setiap anggota masyarakat desa diikat adat dan kebudayaan secara ketat. Magis Religius Kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa bagi masyarakat sangat mendalam. Pola Kehidupan Masyarakat Desa bermata pencaharian di bidang Agraris, baik pertanian, perkebunan, perikanan, dan peternakan
12
SEKIAN
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.