Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Wakil Menteri PAN dan RB
MEMBANGUN KEPERCAYAAN MASYARAKAT DAN GOVERNANsi MELALUI REFORMASI BIROKRASI Eko Prasojo Wakil Menteri PAN dan RB
2
3 Tantangan Besar Negara
Tingkat perubahan harapan masyarakat yang sangat cepat dengan kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Kecepatan ini bergerak menurut deret ukur, sedangkan perubahan birokrasi menurut deret hitung Globalisasi yang semakin masif dan komprehensif. Tahun Indonesia akan berada dalam Asean Economic Community dengan Asean Free Trade Sumber daya alam yang semakin terbatas karena pemanfaatannya yang tidak terkontrol ----- Meeting Notes (5/15/13 18:52) ----- birokrat yang berlandaskan peraturan
4
Secara Global, masyarakat semakin kehilangan Kepercayaan (TRUST) kepada Pemerintah Kepercayaan Masyarakat telah menjadi topik utama dalam berbagai pembahasan para pemimpin, akademisi dan lembaga masyarakat
7
Indonesia 2008-2009 To 2013-2014 - Less Control of Corruption
10.7 19.3 To - Less Control of Corruption - Better Bureaucracy Efficiency
8
ASIAN Countries
10
Mckinsey GLOBAL INSTITUTE 2012
11
Trust adalah akar Governance
Kemampuan berpemerintahan bergantung Governance Trust merupakan dasar membangun Governance, tetapi secara Global Trust mengalami penurunan Masyarakat semakin skeptis terhadap pemerintah
12
Apa itu Trust? Hubungan saling percaya dimana masyarakat memberikan kepercayaan kepada pemerintah/para pegawai untuk bertindak atas kepentingan masyarakat Tindakan dan keputusan pemerintah dan pegawainya didasarkan pada perilaku yang mendukung kepercayaan masyarakat. Perilaku yang mencerminkan integritas, keterbukaan, kompetensi dan etika
13
APA itu Etika dan Integritas?
Etika merupakan: what is good (values) dan what is right (norms) dalam rangka mencapai kebaikan (common goodness) untuk masyarakat Sebuah pemikiran, tindakan dan keputusan pejabat/pegawai yang berbasis integritas Sedangkan Integritas adalah nilai etika dasar yang menjadi tanggung jawab individual
14
Akar ketidakpercayaan masyarakat
Para pejabat dan pegawai menyalahgunakan wewenang 1 Pelanggaran etika dan integritas 2 Masyarakat merasa tidak terkoneksi dgn pemerintah 3 Pelayanan Publik yang jelek 4 Sistem pemerintahan yang tidak berfungsi baik 5 Tidak kompetensnya para pegawai 6
15
BagaimanA meningkatkan trust?
Pemerintah harus lebih partisipatif Pemerintah harus lebih responsif Pemerintah harus lebih akuntabel Pemerintah harus lebih transparan Pemerintah harus berkinerja lebih baik
16
Pemerintahan yang akuntabel
Internalizing Performing Developing Beginning
17
Faktor kunci sukses sebuah negara
Komitmen Kepemimpinan Pembangunan Ekonomi Birokrasi yang Profesional Budaya
18
Tantangan sektor publik
-Peran Negara yang semakin kecil -Masalah pembangunan yang lebih komplek -Keterbatasan sumber daya -Meningkatnya biaya pemerintahan - Masyarakat yang lebih kritisi dan resistensi budaya perubahan - Meningkatnya harapan masyarakat - Pemerintahan tanpa batas (globalisasi) - Keterlibatan sektor swasta yang lebih besar - Kemajuan Teknologi Informasi dan Komunikasi Apa yang kita butuhkan? Peningkatan Kapasitas: - Level Individu (setiap kita) - Level organisasi - Level system
19
Birokrasi dalam Konteks Pembangunan
Progres Demokrasi dan Pasar: Open Government, Desentralisasi, Kompetisi pasar tebuka Kemajuan ICT dan Gaya hidup: Personal computing, internet, telepon seluler, cloud computing, jaringan sosial BIROKRASI Trends Demograpi: Kelas Menengah yang kuat, masyarakat terdidik, peran wanita yang lebih besar Harapan Masyarakat: Transparansi, Akuntabilitas, Partisipasi Masyarakat dalam pengambilan keputusan
20
Perubahan DNA Global Birokrasi
Sebelum-2000 Sesudah-2000 Single Actor Fragmented Centralized Static Authority State Local Manual Public Multi Actors Interconnected Decentralized Dynamics Knowledge Society International Digital Private
21
Perubahan Pola Kerja Birokrasi
Old Fashion New Fashion Build Structure Build connectivity Create Regulations Create Values and Culture Make Procedure Make Innovations Control Authority Develop Knowledge
22
Bagaimana Transformasi Birokrasi Indonesia?
2025 2018 Dynamics Bureaucracy 2013 Vision and Performance based bureaucracy Rule based bureaucracy
23
Kapabilitas, Kultur dan Perubahan
Capabilities Thinking Ahead Able People Change Thinking Again Adaptive Policies Adaptive Process Agile Process Thinking Across Culture: Incorruptibility, Meritocracy, Growth, Prudence, Markets
24
TRANSFORMASI SISTEM KEBIJAKAN DAN MANAGEMENT APARATUR SIPIL NEGARA
2025 2018 Open System Open Career System 2013 Closed Career System
25
TRANSFORMASI PENDEKATAN KEBIJAKAN DAN MANAGEMENT APARATUR SIPIL NEGARA
2025 2018 Pengembangan Potensi Human Capital Management SDM 2013 Administrasi Kepegawaian
26
Tujuan Reformasi Birokrasi
Pemerintahan terbuka berbasis IT Pemerintahan melayani dan partisipatif SDM Aparatur yang kompeten dan kompetitif Efisiensi dan Efektivitas Pemerintahan Tujuan Akhir Bebas KKN Akuntabel dan berkinerja Pelayanan publik yang berkualitas Melalui birokrat
27
STRATEGI REFORMASI BIROKRASI NASIONAL
RUU Aparatur Sipil Negara RUU Administrasi Pemerintahan RUU Sistem Pengawasan Internal Pemerintah 1. Makro : Kerangka Regulasi Nasional 9 Program Percepatan Reformasi Birokrasi Penataan Struktur Organisasi Pemerintah Penataan Jumlah dan Distribusi PNS Pengembangan Sistem Seleksi dan Promosi Secara Terbuka Peningkatan Profesionalisasi PNS Pengembangan Sistem Pemerintahan Elektronik yang terintegrasi Peningkatan Pelayanan Publik Peningkatan Integritas dan Akuntabilitas Kinerja Aparatur Peningkatan Kesejahteraan Pegawai Negeri Peningkatan Efisiensi Belanja Aparatur 2. Mikro : Program/kegiatan pd tingkat Instansi (K/L dan Pemda) 8 Area Perubahan
28
Apa yang harus dimiliki untuk Mempercepat Reformasi Birokrasi?
Komitmen Pimpinan terhadap perubahan (reformasi birokrasi) Komitmen seluruh jajaran terhadap perubahan (reformasi birokrasi) Strategi Sender? Receiver? Apa yang dikomunikasikan Komunikasi Pengelolaan terhadap para penentang perubahan Penolakan terhadap perubahan akan meningkat jika komitmen pimpinan terhadap perubahan menurun Konsistensi Karakteristik Budaya Sumber-sumber daya Incremental Radical Strategi perubahan
29
DNA baru setelah Reformasi Birokrasi
Melayani Dilayani Orientasi outcome Orientasi proses Menjemput Menunggu Kompeten Inkompeten Sederhana Rumit Bersih Koruptif
30
“kita bisa membangun jutaan gedung, ribuan kilometer jalan dan jembatan, kecuali anak cucu kita kelak dapat mengatakan bahwa indonesia adalah negara yang lebih baik untuk bertempat tinggal, sejatinya kita tidak mencapai apapun dalam pembangunan itu” Terima kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.