Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (POPT)

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (POPT)"— Transcript presentasi:

1 PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (POPT)
TAN 1304 (1-2) PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (POPT)

2 Deskripsi Matakuliah Mata kuliah yang menjelaskan tentang konsep perlindungan tumbuhan (PHT); organisme pengganggu tanaman (hama, penyakit, gulma); serangan hama dan penyakit; musuh alami; peralatan pengendali hama dan penyakit serta kalibrasinya; pestisida dan toksisitas pestisida. OPT???  Pengendalian OPT???

3 Tim Pengampu Ir. Dradjat, MS Lektor Kepala/IV c
Rudi Hartono, SST, MP Asisten Ahli/IIIb Deni Suprajat, SST, MP Penata Muda Tk I/IIIb Anwar, SST Penata Muda Tk I/IIIb

4 Pertemuan dan Penugasan
Tatap Muka 14 kali , minggu ke 8=UTS; minggu ke 16 =UAS Jam Pertemuan = 4 jam 50 menit Teori (1 SKS) = 1x50 menit Praktek (2 SKS) = 2x2x60 menit Penugasan Praktikum 14 bh Paper/Makalah 2 buah

5 Penilaian Komposisi Kriteria Penugasan : 30% ex. 80=24
UTS : 30% ex. 90=27 UAS : 40% ex. 50=20 71 Kriteria A (4) :>95 B+ (3,5) : 80-94 B (3) : 70-79 C+ (2,5) : 60-69 C (2) : 50-59 D (1) : <49 E (0) : 0 Reward dan Punishment Tugas masuk ke 1 s.d ke 5 : +Point 10 Hadir lengkap 14 TM : +Point 10/TM Bertanya : + Point 2 setiap kali tanya Terlambat masuk : - Point 10/TM Tugas Terlambat dateline : - Point 10/Tugas Konversi Nilai Point +10 = 1 Point -10=-1

6 Tatap Muka Materi Pengampu 1 Pendahuluan Dradjat, R. Hartono, D. Suprajat 2-4 OPT (Hama-Penyakit-Gulma) Dradjat, R. Hartono 5-6 Gejala Serangan dan Identifikasi OPT 7 Musuh Alami OPT (Parasitoid & Predator) 8 UTS 9 Musuh Alami OPT (Entomopatogen dan MAP) Dradjat, D. Suprajat 10 Teknik Pengendalian OPT 11 Pestisida 12 Aplikasi Pestisida R. Hartono, D. Suprajat 13 Alat Semprot dan Perangkap Hama 14 Toksisitas Pestisida 15 Konsep dan Aplikasi PHT 16 UAS

7 Tugas Praktikum Insectarium Hama (M) Herbarium Patogen (M)
Herbarium Gulma (M) Herbarium Gejala akibat Hama (M) Herbarium Gejala akibat Patogen (M) Hasil Pengamatan Kerusakan Tanaman (K) Laporan pengamatan kehilangan hasil oleh gulma (K) Insectarium Parasitoid (M) Insectarium Predator (M) Studi Literatur Potensi Entomopatogen (M) Laporan hasil wawancara teknologi pengendalian OPT (K) Laporan Identifikasi Penggunaan Pestisida (K) Laporan hasil identifikasi toksisitas pestisida (K) Laporan observasi penerapan PHT (K) M = Mandiri; K=Kelompok

8

9 Definisi dan klasifikasi Hama
Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Kegiatan Belajar 1 Definisi dan klasifikasi Hama

10 Apa maksud hama langsung? Apa maksud hama utama (major pest)?
Explore Apa itu hama? Mengapa ada hama? Apa maksud hama langsung? Apa maksud hama utama (major pest)? Mengapa sebagian besar hama merupakan serangga? Rudi Hartono, SST, MP | STPP Bogor

11 Tujuan Belajar Memahami definisi dan klasifikasi hama tanaman.
Rudi Hartono, SST, MP | STPP Bogor

12 Materi Definisi Hama Klasifikasi Hama : Jenis organismenya
Keberadaannya Jenis & bagian tanaman yang diserangnya Rudi Hartono, SST, MP | STPP Bogor

13 Definisi Hama “a plant or animal that is out of place” (include : Weeds, Anthropods, Reptiles, Mammal, etc) “ All organisms within the crop environment that cause injury to the crop and are capable of reducing yield or quality” “Any organism that interferes with the activities and desires of humans” Tanaman atau hewan yang tidak pada tempatnya Semua organisme yang berada di pertanaman yang menyebabkan kerusakan tanaman dan berpotensi mengurangi hasil atau kualitasnya Semua organisme yang mengganggu aktifitas dan keinginan manusia Rudi Hartono, SST, MP | STPP Bogor

14 Batasan Hama... Organisme Hidup Memanfaatkan bagian tanaman tertentu
Menyebabkan kerusakan Berpotensi mengurangi kualitas dan kuantitas produksi Mengganggu aktifitas dan keinginan manusia Rudi Hartono, SST, MP | STPP Bogor

15 Hama dalam ilmu ekologi...
Tidak ada organisme hama dalam ilmu ekologi. Organisme yang berada dalam suatu agroekosistem merupakan bagian dari ekosistem Punahnya satu organisme menyebabkan kepunahan organisme lain (rantai makanan) Rudi Hartono, SST, MP | STPP Bogor

16 Klasifikasi Hama Berdasarkan jenis organismenya
Kepemilikan tulang belakang : Vetebrata (Tikus, tupai, gajah, babi, kera, dll) Invetebrata (keong, serangga, nematoda) Ciri taksonomis : Phylum Nemathelmintes (Nematoda) Phylum Molusca (Keong, siput) Phylum Anthropoda (serangga, tungau) Phylum Cordata (tupai, kera, tikus) Cordata=tulang ekor Rudi Hartono, SST, MP | STPP Bogor

17 Berdasarkan Keberadaannya
Hama Utama (major pest) : 5 tahun menyerang, populasi tinggi, kerusakan berat. Contoh : S. exigua pada bawang merah Hama minor (minor pest) atau hama kadang kala (occasional pest): sering menyerang/kadang kala, populasi rendah, kerusakan masih bisa ditolelir tanaman. Contoh orong-orong pada padi Hama potensial (potential pest) : selalu ada dengan populasi rendah akibat terkontrol oleh musuh alami, mampu meledak ketika musuh alami tidak ada. Contoh wereng coklat Hama migran (migratory pest) : bukan organisme lokal, datang dengan gerombolan, kerusakan tinggi. Contoh : burung, belalang kembara Rudi Hartono, SST, MP | STPP Bogor

18 Berdasarkan jenis dan organ tanaman yang diserang
Jenis tanaman yang diserang Monofag (satu spesies tanaman): Scirphopaga innotata Oligofag (beberapa spesies 1 famili): Plutella xylostella Poligofag (banyak spesies banyak famili): Spodoptera exigua Organ tanaman yang diserang Daun : aphis sp Akar : Meloidogyne sp Batang : Xystrocera sp Buah : Bactocera sp Polong/biji : Nezara sp Bagian tanaman yang dijual Langsung : Lalat buah cabai Tidak langsung : Ulat daun bawang Rudi Hartono, SST, MP | STPP Bogor

19 Serangga sebagai hama > 80% organisme hama merupakan serangga :
Berhasil menempati semua ruang di bumi (air, udara, tanah) Berukuran kecil Kapasitas reproduksi tinggi Siklus hidup singkat Mempunyai cara hidup yang bervariasi Seragga muda dan serangga dewasa memiliki kebiasaan yang berbeda Memiliki sayap sehingga dapat berpindah-pindah dengan cepat Memilikii kerangka luar sehingga mampu menghemat air Memiliki keanekaragaman genetik tinggi sehingga mampu bertahan dari seleksi alam Rudi Hartono, SST, MP | STPP Bogor

20 1. Hama adalah organisme hidup, memanfaatkan tanaman, menyebabkan kerusakan, mengakibatkan penurunan produksi sehingga merugikan manusia [B | S] 2. Terdapat hubungan yang spesifik antara hama dengan tanaman [B | S] 3. Ketika organisme hama menyerang bagian tanaman yang dijual maka hama tersebut dikatakan sebagai hama potensial [B | S] 4. Hama utama selalu menyerang tanaman selama 5 tahun terus menerus, populasinya tinggi dan menyebabkan kerusakan yang berat [B|S] 5. Plutella xylostella merupakan jenis hama monofag yang menyerang satu jenis tanaman [B | S] Rudi Hartono, SST, MP | STPP Bogor

21 Praktikum Let’s Go.....!

22 Tugas Praktikum Insectarium Hama (M)  Herbarium Patogen (M)
Herbarium Gulma (M) Herbarium Gejala akibat Hama (M) Herbarium Gejala akibat Patogen (M) Hasil Pengamatan Kerusakan Tanaman (K) Laporan pengamatan kehilangan hasil oleh gulma (K) Insectarium Parasitoid (M) Insectarium Predator (M) Studi Literatur Potensi Entomopatogen (M) Laporan hasil wawancara teknologi pengendalian OPT (K) Laporan Identifikasi Penggunaan Pestisida (K) Laporan hasil identifikasi toksisitas pestisida (K) Laporan observasi penerapan PHT (K) M = Mandiri; K=Kelompok

23 Insectarium/herbarium
Bahan Pengawet - Alkohol/formalin (cair) Resin (kering) Penyimpanan Kotak Sterofoam Toples Identitas Nama OPT (Indonesia+Latin) - Ordo dan Family OPT -Inang OPT (Famili/Spesies)

24 rudyhs.blogspot.com


Download ppt "PENGENDALIAN ORGANISME PENGGANGGU TUMBUHAN (POPT)"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google