Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

AFIF ANDI WIBOWO, 3401407079 Persepsi Masyarakat Terhadap Mitos Air Tiga Rasa di Lingkungan Makam Sunan Muria Kabupaten Kudus.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "AFIF ANDI WIBOWO, 3401407079 Persepsi Masyarakat Terhadap Mitos Air Tiga Rasa di Lingkungan Makam Sunan Muria Kabupaten Kudus."— Transcript presentasi:

1 AFIF ANDI WIBOWO, 3401407079 Persepsi Masyarakat Terhadap Mitos Air Tiga Rasa di Lingkungan Makam Sunan Muria Kabupaten Kudus.

2 Identitas Mahasiswa - NAMA : AFIF ANDI WIBOWO - NIM : 3401407079 - PRODI : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan - JURUSAN : Hukum dan Kewarganegaraan - FAKULTAS : Ilmu Sosial - EMAIL : Afif_pop pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Suprayogi, M. Pd - PEMBIMBING 2 : Drs. Hamonangan Sigalingging, M. Si - TGL UJIAN : 2011-08-04

3 Judul Persepsi Masyarakat Terhadap Mitos Air Tiga Rasa di Lingkungan Makam Sunan Muria Kabupaten Kudus.

4 Abstrak Mitos air tiga rasa diwariskan secara lisan oleh masyarakat Japan dari generasi ke generasi selama bertahun-tahun, namun tetap dipertahankan dan masih dipercaya sampai sekarang. Air tiga rasa mempunyai tiga sumber air, ketiga sumber air tersebut mempunyai rasa yang berbeda satu sama lain. Sumber air pertama mempunyai rasa tawar, sumber air kedua mempunyai rasa seperti sprite, dan sumber air ketiga mempunyai rasa seperti arak. Hal inilah yang memunculkan persepsi masyarakat yang berbeda dari masyarakat Desa Japan dan sekitarnya. Terkait dengan fenomena tersebut, terdapatlah masalah yang menarik untuk diteliti. Permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Mengapa mitos air tiga rasa di lingkungan makam Sunan Muria Kabupaten Kudus masih dipercaya sampai sekarang, (2) Bagaimanakah presepsi masyarakat terhadap mitos air tiga rasa di lingkungan makam Sunan Muria Kabupaten Kudus, (3) Adakah pengaruh mitos air tiga rasa di lingkungan makam Sunan Muria Kabupaten Kudus terhadap masyarakat sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui mengapa mitos air tiga rasa di lingkungan Sunan Muria Kabupaten Kudus masih dipercaya sampai sekarang, (2) Untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap mitos air tiga rasa di lingkungan makam Sunan Muria Kabupaten Kudus. (3) Untuk mengetahui adakah pengaruh mitos air tiga rasa di lingkungan makam Sunan Muria Kabupaten Kudus terhadap masyarakat sekitarnya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah warga Desa Japan Kabupaten Kudus dan pengunjung yang datang ke sumber air tiga rasa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan teknik triangulasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Mitos air tiga rasa di lingkungan makam Sunan Muria Kabupaten Kudus masih dipercaya sampai sekarang, alasan masyarakat masih percaya adalah air tiga rasa merupakan petilasan Syeh Hasan Shadily yang sudah menjadi keyakinan masyarakat untuk mempercayai mitos air tiga rasa secara turun-temurun sehingga menjadi budaya; (2) Persepsi masyarakat terhadap mitos air tiga rasa di lingkungan makam Sunan Muria terbagi dalam kelompok-kelompok sosial dalam masyarakat Japan dan masyarakat luar Japan yang memiliki kepercayaan pada mitos air tiga rasa yaitu laki- laki dan perempuan, dari segi usia adalah masyarakat yang sudah tua, dari segi pekerjaan adalah petani dan pedagang, dari segi pendidikan adalah tamatan Sekolah Dasar (SD); dan (3) Terdapat pengaruh mitos air tiga rasa di lingkungan makam Sunan Muria Kabupaten Kudus terhadap masyarakat sekitarnya baik bagi pemilik warung, penyedia jasa ojek, maupun jasa parkir. Saran yang dapat diberikan setelah dilakukan penelitian adalah: (1) Masyarakat yang masih mempercayai mitos air tiga rasa sampai sekarang, diharapkan masih tetap mempertahankan keaslian cerita sejarah tentang air tiga rasa, mempertahankan budaya secara turun temurun, dan menjadikan air tiga rasa sebagai kekayaan budaya lokal sehingga bisa diketahui oleh generasi berikutnya; (2) Persepsi setiap pengunjung yang datang ke sumber air tiga rasa dipengaruhi oleh keyakinan setiap individu masing-masing. Bagi tokoh agama di Desa Japan dan sekitarnya diharapkan memperhatikan dan memberikan arahan, agar masyarakat yang mempercayai mitos air tiga rasa tidak semata-mata mempercayai dari kekuatan air tiga rasa tersebut tetapi harus yakin bahwa air terserbut berasal dari kebesaran Allah SWT; dan (3) Pengaruh mitos air tiga rasa sangat dirasakan manfaatnya bagi pemilik usaha warung di sekitar sumber air tiga rasa. Karena letak sumber air tiga rasa di lingkungan hutan yang masih asri dan masih alami, sehingga diharapkan agar pemilik usaha warung bisa memperhatikan dan menjaga lingkungan sekitar sumber air tiga rasa tersebut misalnya dengan menyediakan tempat sampah dan sebagainya.

5 Kata Kunci Mitos, Persepsi Masyarakat Terhadap Mitos, dan Pengaruh Mitos

6 Referensi Abdulsyani. 2002. Sosiologi Skematika Teori dan Terapan. Jakarta: Bumi Aksara. Alamendah. 2009. Air Tiga Rasa di Rejenu. On Line at www.Wisatanesia.Com/2010/05air-tiga-rasa-kudus.htlm [accessed 20 januari 2011]. Amin, Darori. 2000. Islam dan Kebudayaan Jawa. Yogyakarta: Gama Media. Danandjaya, James. 2002. Foklor Indonesia. Jakarta: Pustaka Utama Grafiti. Danang. 2010. Wisata Ziarah, Peninggalan Sejarah lokal, dan Penyusunan Buku Panduan Wisata Kabupaten Kudus. On Line at http://staff.undip.ac.id/sastra/danang/ [accesed 5 April 2011]. Endraswara, Suwardi. 2006. Falsafah Hidup Jawa. Tangerang: Cakrawala. Hadi, Sutrisno. 2004. Metodologi Research 2. Yogyakarta: Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM. Hariyono. 1996. Pemahaman Kontekstual Tentang Ilmu Budaya Dasar. Jakarta: Kanisius. Haviland, William A. 1985. Antropologi jilid 2. Terjemahan R.G. Soekadijo. Jakarta: Erlangga. Ibrahim, Tjabal. 2003. Sosiologi PeDesaan. Malang: UMM Press. Irwanto. 2002. Psikologi Umum. Jakarta: Asosiatif Perguruan Tinggi Katolik-APTIK. Kaelan. 2005. Metode Penelitian Kualitatif Bidang Filsafat. Yogyakarta: Paradigma. Koentjaraningrat. 2000. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT Rineka Cipta. Liliweri, Alo. 2003. Dasar-dasar Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Mahmud, dimyati. 1989. Psikologi Suatu Pengantar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Miles, B. Matthew dan A. Michael Huberman. 2007. Analisis Data Kualitatif Penerjemah Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: UI Press. Moeleong, Lexy. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Munib, Achmad. 2006. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang: UNNES Pers. Rahmat, Jalaludin. 2001. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Rynda. 2009. Sumber Air Tiga Rasa. On Line at http://www.kuduskab.go.id [accessed 20 januari 2011]. Shadily, Hassan. 1983. Ensiklopedi Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru. Soekanto, Soerjono. 1990. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Soeparwoto. 2006. Psikologi Perkembangan. Semarang: UNNES Pers. Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktek). Jakarta: PT Riena Cipta. Sugiyo. 2005. Komunikasi anatar Pribadi. Semarang: UNNES Press. Sujarwa. 2001. Manusia dan Fenomena Budaya. Yogyakarta: Pustaka Belajar Offset. Twikromo, Y. Argo. 2006. Mitodologi Kanjeng Ratu kidul. Yogyakarta: Nidia Pustaka. Walgito, Bimo. 2003. Psikologi Sosial. Yogyakarta : Andi Offset...........................2010. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset. Wellek, Rene dan Warren, Austin. 1990. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Zulfahnur, Zf. Dkk. 1997. Teori Sastra. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

7 Terima Kasih http://unnes.ac.id


Download ppt "AFIF ANDI WIBOWO, 3401407079 Persepsi Masyarakat Terhadap Mitos Air Tiga Rasa di Lingkungan Makam Sunan Muria Kabupaten Kudus."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google