12/18/20141 MANAJEMEN KINERJA SDM Oleh: Dr. Mustika Lukman Arief, SE, MM PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS BUKITTINGGI, 2013.

Presentasi berjudul: "12/18/20141 MANAJEMEN KINERJA SDM Oleh: Dr. Mustika Lukman Arief, SE, MM PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS BUKITTINGGI, 2013."— Transcript presentasi:

1 12/18/20141 MANAJEMEN KINERJA SDM Oleh: Dr. Mustika Lukman Arief, SE, MM PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN STIE HAS BUKITTINGGI, 2013

2 12/18/20142 Pembatasan Lingkungan Organisasi

3 12/18/20143 Pembatasan Lingkungan Organisasi  5 aspek lingkungan yang mengharuskan organisasi memonitor dan merespon untuk menjadi efektif;  Nilai-nilai kemasyarakatan  Ligkungan politik/legal  Lingkungan ekonomi/pekerja  Lingkungan informasi/teknologi, dan  Lingkungan psikologi/geografi.

4 12/18/20144 Beberapa variabel lingkungan yang berpengaruh terhadap penilaian kinerja  Perkembangan tehnologi  Perkembangan pengetahuan  Kompetisi  Serikat Pekerja  Kondisi ekonomi  Komposisi tenaga kerja  Pasar saham  Keuntungan perusahan  Prakiraan pasar  Pengangguran lokal  Pengangguran Nasional  Permintaan diversifikasi  Peraturan daerah  Perundang-undangan

5 12/18/20145 Pengaruh Lingkungan Dalam Penilaian  Beberapa kemungkinan variabel yang berpengaruh yaitu :  Standar kinerja  Frekuensi penilaian  Hubungan antara penyelia dengan bawahan  Konsekuensi penilaian tinggi-rendah  Keabsahan penilaian.

6 12/18/20146 Standar Kinerja  Kemasyarakatan  Hukum  Ekonomi  Tehnologi  Physical

7 12/18/20147 Frekuensi Penilaian  Nilai-nilai kemasyarakatan mungkin mempunyai pengaruh yang lemah terhadap frekuensi penilaian pada organisasi yang melakukan penilaian. Bagaimanapun juga praktik penilaian tahunan adalah suatu bentuk kekuatan dan dapat mempengharuhi organisasi untuk mengadakan penilaian kurang lebih sekali dalam setahun. Secara tehnis Lingkungan tidak diharapkan mempunyai pengaruh kuat terhadap frekuensi penilaian.

8 12/18/20148 Konsekuensi Penilaian Tinggi – Rendah  Norma-norma dan nilai-nilai kemasyarakatan akan mempunyai pengaruh terhadap konsekuensi penilaian tinggi dan penilaian rendah. Pengaruh yang luas akan dibatasi oleh tingkat dukungan nilai kemasyarakatan atau ketidakberanian membedakan antara pekerja yang baik dan pekerja yang buruk

9 12/18/20149 Keabsahan Penilaian  Keabsahan dalam hal ini dapat ditunjukkan pada dua hal, yaitu:  pertama; pada tingkatan terluas orang menganggap evaluasi terhadap kinerja individu merupakan fungsi manajerial yang sah dan sempurna, sedangkan ada pihak lain yang tidak menerima sama sekali gagasan evaluasi kinerja tersebut.  Kedua, sejumlah orang akan menerima suatu system khusus kinerja, sedangkan yang lain menolaknya. Lingkungan organisasi dapat mempengaruhi keduanya

10 12/18/201410 5 aspek lingkungan organisasi yang mempengaruhi kesehatan dan daya tahan organisasi  Lingkungan kemasyarakatan  Pengaruh Hukum  Lingkungan Ekonomi  Pengaruh aspek Teknis  Pengaruh Aspek Fisik

11 12/18/201411 Pengaruh Lingkungan Organisasional Dalam Penilaian  Bagaimanapun juga ada sejumlah konteks variabel organisasional lain yang relevan dengan efektivitas dan proses penilaian. Faktor-faktor ini termasuk nilai-nilai organisasional, suasana organisasi (kooperatif, kompetitif, dll), menekankan pada system penilaian, pemusatan kerja atau bagian-bagian yang dimiliki, standar yang memenuhi komunitas kerja

12 12/18/201412 Konteks Dalam Organisasi  Tiga pertimbangan utama;  Unit analisis  Termasuk pola kinerja masa lalu yang dinilai, komposisi kinerja kelompok, sifat pekerjaan, nilai organisasi dan sebagainya.  Waktu dan tempat pengukuran  Fokus perhatian dan pertimbangan sekelilingnya berubah secara terus menerus  Situation Characteristics  Karakteristik yang dapat digunakan untuk mendeskripsikan dan mengklasifikasikan situasi ada dua yaitu properties situasi nyata dan properties person-bound

13 12/18/201413 Metode Analisis Situasi  Menggunakan prototype untuk menginvestigasi persepsi situasi, dengan:  Membuat system klasifikasi umum yang digunakanuntuk kategori situasi dan untuk mendapatkan persetujuan bahwa klasifikasi tersebut menggambarkan suatu hirarki.  Meminta subyek untuk menghasilkan prototype untuk setiap kategori dalam setiap klasifikasi  Menilai consensus untuk membatasi kedalaman dan kompleksitas situasi prototype.

14 12/18/201414 Metode Analisis Situasi  Group, Leader and Task Characteristics  Rewards, Trust, Threats and Punishments  Features Sistem Penilaian  Organizational Life Cycle and Structure  Organizational Culture, Climate and Values

15 12/18/201415 Terima Kasih