PROSES STRATEGI: MENGHUBUNGKAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN OPERASI

Presentasi berjudul: "PROSES STRATEGI: MENGHUBUNGKAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN OPERASI"— Transcript presentasi:

1 PROSES STRATEGI: MENGHUBUNGKAN SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN OPERASI
Chapter 8

2 Sasaran utama dari setiap strategi adalah:
memenangkan preferensi pelanggan menciptakan keunggulan yang berkesinambungan menciptakan keunggulan daya saing

3 Strategi yang hebat bukanlah kumpulan dari angka-angka atau proyeksi yang hebat-hebat.
Strategi yang hebat datang dari pikiran orang-orang yang melaksanakan, yang memahami pasar, sumber daya, kekuatan dan kelemahannya.

4 Definisi persoalan-persoalan kritis:
Bagaimana posisi bisnis dalam konteks lingkungan bisnisnya termasuk peluang, ancaman, keunggulan dan tantangannya? Seberapa baikkah asumsi-asumsi yang mendasar tujuan yang telah ditetapkan? Apa sajakah kebaikan dan kelemahan alternatif-alternatif yang telah dirumuskan? Apakah sudah memiliki kemampuan mengorganisasi tujuan yang telah ditetapkan? Apakah yang harus dilakukan agar tujuan yang ditetapkan efektif dalam jangka pendek dan menengah? Mampukah perusahaan menyesuaikan perubahan-perubahan dalam lingkungan bisnis yang serba cepat? 38

5 Realisasi Strategi dan SDM
Apakah anda mempunyai orang yang tepat untuk melaksanakan strategi? Jika anda tidak mempunyai orang yang tepat untuk melaksanakan strategi tersebut, bagaimanakah anda mendapatkannya? Anda harus menghubungkan hal-hal spesifik dari rencana strategis dengan rencana operasi sehingga seluruh sumber daya yang ada dalam organisasi menjadi selaras dengan tujuan.

6 Studi Kasus GARUDA Indonesia

7 Rise & Shine Garuda Indonesia mempunyai tujuan untuk menjadi Respected Asian Airlines. Bagaimana caranya? Kunci bisnis jasa adalah memberikan layanan terbaik

8 Pertama Garuda Indonesia membagi langganan menjadi:
(1) pelanggan setia dan menguntungkan (2) pelanggan biasa. Current Accounts New Accounts

9 Kedua GFF Same Day Redmption Service (proses penukaran reward point /mileage selesai pada hari yang sama dengan permintaan pelanggan),\ 24 hours GFF Information Service (layanan informasi keanggotaan GFF nonstop 24 jam melalui pulsa lokal) Accessible Mileage Balance Information (layanan informasi saldo mileage melalui , website dan SMS) Customer Care Online.

10 Ketiga Peningkatan layanan yang diberikan saat penumpang berada di dalam pesawat

11 Keempat Melakukan kerjasama co-branding dengan Citibank meluncurkan kartu kredit GFF.

12 Targeting Hasil Dengan penerapkan GFF terbukti memberikan kontribusi yang cukup signifikan bagi Garuda Indonesia. Kontribusi anggota GFF terhadap traffic penumpang Garuda mencapai 11% dan hingga November 2005 meningkat menjadi 15%. Padahal, peningkatan layanan bagi anggota GFF baru secara nyata dilakukan per Oktober 2005.

13 Level Strategi

14 strategi korporat (CS)
Strategi bisnis unit (SBU)

15 strategi korporat Dirumuskan oleh Pemimpin puncak
Fokus pada di area mana perusahaan akan bersaing Pengembangan rencana jangka panjang dari organisasi.

16 Berhubungan dengan pengalokasian dan pengelolaan sumber-sumber daya untuk mencapai misi dan tujuan organisasi Koordinasi antar unit-unit bisnis yang berbeda menjadi suatu strategi organisasi yang menyeluruh.

17 Keputusan dalam strategi ini mencakup investasi dalam diversifikasi, integrasi vertikal, akuisisi dan penciutan.

18 Strategi bisnis unit Fokus pada pembuatan keputusan-keputusan strategik yang melibatkan posisi bersaing dari sebuah produk atau pangsa pasar tertentu pada sebuah divisi. Sering disebut dengan STRATEGI BERSAING, karena merupakan strategi bisnis yang dapat menciptakan keunggulan bersaing atas para pesaing

19 Strategi bisnis unit merupakan suatu unit bisnis yang memiliki produk, pembeli dan pesaing tersendiri serta berbeda dari unit bisnis lainnya. Setiap SBU akan membuat keputusan-keputusan strategiknya sendiri untuk mencapai tujuan-tujuan (dan sasaran) SBU yang bersangkutan dengan bimbingan dari misi dan tujuan jangka panjang perusahaan agar strategi yang diambil oleh SBU sejalan dengan strategi perusahaan secara keseluruhan.

20 Strategi Bisnis Strategi bisnis mencakup strategi :
Kepemimpinan biaya menyeluruh fokus differensiasi

21 Tingkatan strategi sampai dengan prosedur kerja
Awal assesment Strategi korporat (corporate strategy) Strategi unit bisnis (business unit strategy) Target Strategi fungsional (functional strategy) Strategi sub fungsional (sub-functional strategy) Sistem dan prosedur kerja (SOP)

22

23 Membangun & Mengukur Strategi

24 MEMBANGUN RENCANA STRATEGIS

25 strategi harus jelas dan spesifik sesuai dengan tujuan yang akan ditentukan unit bisnisnya.
Pahami dulu posisi unit bisnis sekarang berada, ke mana ia akan menuju dan bagaimana caranya supaya sampai ke tujuan: Analsis biaya dibandingkan dengan hasil yang dicapai  apakah investasi > kas masuk?? Analisis risiko yang relevan dan mempersiapkan alternatif skenario bila ada peluang baru yang muncul atau kalau rencana yang sedang berjalan gagal Analisis kekuatan serta kelemahan pesaingnya.

26 Pedoman untuk membuat rencana strategis yang baik
Rencana strategis adalah beberapa arah yang ingin anda ambil di mana peta jalan yang diambil tidaklah sesak sehingga anda mempunyai banyak ruang untuk bermanuver. Anda harus bersikap spesifik ketika sedang memutuskan bagian tindakan dari rencana tersebut di mana anda harus menghubungkannya dengan sumber daya manusia dan operasionalnya.

27 SIAPA YANG MEMBANGUN RENCANA TERSEBUT?
Bertanggung jawab mengembangkan bobot rencana strategis tersebut. Pemimpin Bisnis Pejabat Lini Membangun dan Mempertanggungjawabkan Pejabat Staf mengumpulkan data dan menggunakan peralatan analitis,

28 KISI – KISI UAS Strategi Level : Corporate & Business Unit in Project Business Evaluasi Good to Great dalam Project Business Indikator Penilaian Kinerja berdasarkan nilai bagi stake holder Menghubungkan strategi SDM terhadap Operasional (kasus : Lampu Philips)

29 Mengukur Strategi

30 Bagaimana hasil penilaian terhadap lingkungan eksternalnya?

31 Lingkungan Eksternal Organisasi
Lingkungan Langsung Lingkungan yang mempengaruhi organisasi secara langsung (Stakeholders). Lingkungan Langsung Eksternal Lingkungan langsung yang berada di luar organisasi, contoh: konsumen, pemasok, dan pesaing. Lingkungan Internal Lingkungan yang langsung berada di dalam organisasi, contoh: karyawan, dewan komisaris. Elemen Lingkungan Umum Lingkungan yang tidak mempengaruhi secara langsung suatu organisasi.

32 Lingkungan Eksternal Organisasi (2)
Sosial Demografi, gaya hidup, dan nilai sosial. Variabel Ekonomi Pertumbuhan ekonomi, inflasi, dan perubahan struktur ekonomi. Variabel Politik Peraturan pemerintah, dan perubahan struktur kepemerintahan. Variabel Teknologi Teknologi komputasi, telekomunikasi, bioteknologi, dan lainnya. Dimensi Internasional Era globalisasi

33 Berapa rencana pangsa pasar bagi bisnis tersebut?

34 Siapa saja pesaingnya?

35 Apakah rencana memuat rangkuman singkat tentang kekuatan dan kelemahan masing-masing pesaing utama bisnis tersebut?

36 Apakah didalam rencana sudah menelaah perusahaan seperti apa saja yang sukses dilingkungan bisnis tersebut?

37 Apa sih yang membedakan perusahaan sukses dengan perusahaan yang tidak sukses?
Mampukah bisnis ini melaksanakan strateginya?

38 Apakah sasaran jangka pendek dan jangka panjang seimbang?

39 Apa saja ukuran kemajuan dalam melaksanakan rencananya?
Outlet Aset Omset dll

40 Apa saja persoalan kritis yang dihadapi bisnisnya?

41 Bagaimana bisnisnya akan meraih keuntungan secara berkesinambungan?

42 Tugas Kelompok Pilih Perusahaan Lokal/Indonesia (first come first serve) Strategi yang dilakukan? Promosi, produk, segmentasi, dll… Kekuatan dan Kelemahan? Pemasaran, produk, pelayanan, dll… Pelanggan siapa? Demografi, psikografi, geografi, dll