Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAncah Mencari Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Kiprah Pustakawan : Menebar “virus” Lewat Tulisan Oleh: Drs. Dian Sinaga, M,Si
2
Aspek strategis, yaitu pustakawan dapat dijadikan sebagai sarana untuk menghantarkan kualitas SDM Apek populis, yaitu pustakawan dapat dimanfaatkan oleh semua lapisan masyarakat Reading society, yaitu pustakawan dapa dijadikan sarana untuk menciptakan masyarakat membaca
3
Teori Pendekatan Psikologis Teori ini menekankan bahwa pembangunan ekonomi tidak terjadi pada negara-negara berkembang karena belum memiliki mentalitas yang coco untuk pembangunan Pelopornya, David Mc. Clelland(1961) orang-orang di negara berkembang tidak memiliki n-Ach (Need for achivement-dorongan untuk berhasil Penyebabnya : cerita anak-anak di negara berkembang bersifat fatalistis, menyerahkan persoalan pada nasib n-Ach seperti virus yang dapat ditularkan dengan mengubah cerita anak -> Everett Hagen (1962) Orang-orang di negara berkembang kurang kreatif, kurang mempunyai inisiatif Penyebabnya anak-anak dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang tidak diberikan kesepakatan untuk mematangkan fikirannya, anak dianggap tidak mengetahui apa-apa, dianggap tidak sopan apabila ikut-ikutan berbicara Pola pendidikan semacam ini harus diubah
4
The Future Skills Needed to re Succesful Subject Librarian (Stephen Dinfield, 2001) Subject Expertise People Skills Communication Skills Technical / IT Skills Presentation and Teaching Skiils Financial Management Skills Analytical and Evaluating Skills Team Working and Team Building Skills Project Managemant Skills Flexibility Ability to Learn Quickly Vision
5
APA ? Karya tulis adalah suatu produk yang berfungsi memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi (Soehardjan, 2000: 18)
6
Menulis adalah kegiatan memindahkan gagasan, ide, pendapat, atau buah pikiran ke dalam bentuk tulisan (Yusdja, 2000:2)
7
Menulis berarti menyusun buah pikiran dan perasaan atau informasi secara sistematis sehingga maksud tulisan mudah difahami pembaca ( Natawidjaja, 1977:9)
8
SIAPA ? SK Menpan No.132/Kep/M.Pan/12/2002 “Pustakawan adalah PNS yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melakukan kegiatan kepustakawanan pada unit-unit perpustakaan, dokumentasi dan informasi instansi pemerintah atau unit tertentu lainnya”
9
MENGAPA ? Pekerjaan yang tercakup dalam kegiatan pengembangan profesi pustakawan meliputi :
10
1. Membuat karya tulis/ karya ilmiah di bidang perpustakaan, dokumentasi, dan informasi.
11
2. Menyusun pedoman, petunjuk teknis perpustakaan dokmentasi dan informasi.
12
3. Menterjemahkan/ menyadur buku dan bahan lain di bidang perpustakaan, dokumentasi, dan informasi
13
KAPAN ? 1. Pustakawan mempunyai banyak kemudahan: - Akses terhadap sumber daya informasi - Kemampuan untuk memperoleh informasi. - Adanya peluang untuk berdiskusi dengan pakar
14
2. Pengembangan karier. - Mempunyai profesi ganda : Pustakawan sekaligus penulis - mempunyai popularitas dikalingan rekan se profesi - Dapat menunjukan profesionalisme dan kreatifitas - Dapat memajukan profesi pustakawan.
15
2. Pengembangan Karier > Mempunyai profesi ganda:pustakawan sekaligus penulis
16
BAGAIMANA ? Kriteria tulisan ilmiah yang baik (Deborah C.Andrews dalam Madyo, 1999: 13) Yaitu :
17
> Good Writing is accurate – tulisan memberikan gambaran apa adanya tanpa memutar balikkan fakta
18
> Good Writing is clear- Isinya dapat mudah dimengerti oleh - pembaca
19
> Good writing is concise -- Tulisan langsung mengena pada permasalahan /ide pokok
20
> Good writing is conventional- Penggunaan bahasa yang baku
21
> Good writing is appropiate - - tulisan itu harus utuh (materi, tujuan,dan pembaca terjalin dengan baik)
22
Persyaratan penulis (Natawidjaja:1977:18) > Pengetahuan yang matang sekitar tema yang akan digarap. > Menguasai kalimat deskriptif. > Terampil menggunakan tata bahasa
23
>Penempatan bahasa yang tepat > Penampilan nilai kata supaya menimbulkan bahasa yang segar. > Organisasi Penulisan yang baik.
24
PROSES MENULIS 1. Mendapat ide, informasi, inspirasi 2. Penetapan ide 3. Menetapkan bahan bahasan
25
4. Menetapkan bahan bahasan mentah, coretan – coretan sebagai bahan renungan. 5. Membuat rencana topik. 6. Penetapan judul
26
7. Pengorganisasian ide. 8. Merenungkan kembali. 9. Penyusunan naskah.
27
IDE DIPEROLEH DARI MANA ? >. Inspirasi >. Pengalaman sehari-hari >.Gagasan, buah pikiran >.Hasil observasi dan riset
28
Langkah Penulisan karya tulis ilmiah (Brotowidjojo, 1993:36)
29
1. Meringkas hasil penelitian yang telah di kerjakan oleh orang lain. 2. Menentukan problem. 3. Memecahkan masalah. 4. Membentuk hipotesis. 5. Menguji hipotesis. 6. Menerbitkan hasil penelitian.
30
Pada hakekatnya setiap pustakawan itu semua sama sampai kepada pustakawan itu mampu MENULIS. Semoga !!!
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.