Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAlbert Part Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Dari Mana Dimulai… I. REFLEKSI II. MASALAH created by_Deyner Mengga
2
MASALAH FAKTOR PENYEBAB RENCANA TINDAKAN JUDUL
Apa Bagaimana Siapa Dimana Mengapa Bagaimana Apa MASALAH FAKTOR PENYEBAB RENCANA TINDAKAN JUDUL Prestasi belajar siswa masih rendah pada mata pelajaran PKn. Keterbatasan fasilitas belajar. Pengadaan bahan ajar dalam bentuk modul. Meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran PKn melalui modul bagi siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Kabaruan.
3
MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN PKN MELALUI SISTEM MODUL BAGI SISWA KLS VIII SMP NEGERI 1 KABARUAN Oleh : ANER MENGGA
4
I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG MASALAH
Prestasi belajar siswa masih rendah Penyebabnya : Fasilitas belajar masih terbatas DAMPAK YANG TERJADI Siswa dinyatakan tuntas belajar = 39 % Siswa dinyatakan belum tuntas = 61 % Dari siswa yang tuntas hanya 15% melampaui KKM UPAYA BAGAIMANA MEMECAHKANNYA? Prestasi siswa harus ditingkatkan. BAGAIMANA CARA MENINGKATKANNYA? Untuk meningkatkan prestasi belajar dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan pengadaan Modul.
5
MENGAPA DIPERLUKAN MODUL?
Dengan modul siswa memiliki bahan ajar yang dimiliki sendiri. Melalui modul siswa dapat belajar secara mandiri. Melalui belajar modul kemampuan belajar siswa dapat termotivasi. Dengan modal proses pembelajaran menjadi lancar. Dengan belajar menggunakan modul dan bimbingan oleh guru prestasi siswa dapat ditingkatkan.
6
RUMUSAN MASALAH TUJUAN PENELITIAN
Apakah dengan modul prestasi belajar siswa dapat ditingkatkan? TUJUAN PENELITIAN Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk membuktikan bahwa dengan modul sebagai pegangan siswa belajar/bahan ajar, prestasi belajar siswa dapat ditingkatkan
7
MANFAAT PENELITIAN Manfaat bagi siswa : Membantu siswa belajar mandiri
Mendorong dan memotivasi siswa belajar aktif Manfaat bagi guru : Mengembangkan profesi dalam pembuatan KTI Upaya meningkatkan kinerja Mempermudah pelaksanaan proses pembelajaran Manfaat bagi sekolah : Prestasi siswa dan guru meningkat sekaligus mengankat prestasi sekolah created by_Deyner Mengga
8
II KAJIAN TEORI Pretasi Belajar Modul 1. Pengertian 2. Dasar
3. Alat penetapan prestasi siswa 4. Makna penilaian untuk mengukur prestasi 2. Tujuan pengadaan Modul 3. Kaidah penulisan Modul 4. Kerangka Modul 5. Prosedur penyusunan Modul 6. Kiat menyusun Modul
9
III METODE PENELITIAN SETTING PENELITIAN Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada Kelas VIII SMP N 1 Kabaruan, pelaksanaannya dengan 2 siklus. Setiap siklus terdiri atas 4 tahap, yaitu : 1. Perencanaan 2. Pelaksanaan 3. Observasi 4. Refleksi
10
PERENCANAAN PELAKSANAAN Menyiapkan Prota dan Prosem
Menyusun silabus tiap SK dengan Kdnya Menyusun RPP satu semester Menyusun Modul Menyusun soal formatif, soal tugas, soal tengan semester, dan soal akhir semester Menyiapkan instrumen observasi Membuat program tindak lanjut PELAKSANAAN Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan Modul.
11
OBSERVASI REFLEKSI Mengevaluasi hasil tugas
Menilai hasil formatif dan semester Mengamati proses pembelajaran Menentukan tindak lanjut Menentukan keberhasilan REFLEKSI Aspek yang direfleksi adalah ; Hasil belajar setiap KD Keseriusan siswa dalam proses belajar Keaktifan siswa mengerjakan tugas Kreatifitas dan motifasi siswa mendalami materi pelajaran
12
HASIL TINDAKAN SIKLUS I
Prestasi siswa mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat pada perolehan nilai setiap tes formatif. Partisipasi dan keaktifan siswa setiap proses pembelajaran meningkat sehingga proses pembelajaran menjadi lancar. Setiap penugasan sudah dapat dikerjakan dengan baik. Motivasi belajar siswa meningkat pesat, hal ini dapat diamati pada kwalitas pertanyaan dan jawaban setiap pelaksanaan pembelajaran.
13
REFLEKSI Hal – hal yang perlu ditindak lanjuti adalah ;
Tindakan yang direncanakan pada siklus I menunjukkan keberhasilan dimana terdapat peningkatan yang signifikan baik pada proses pembelajaran, semangat belajar, maupun hasil belajar siswa. Namun masih terdapat beberapa kelemahan yang masih harus ditindak lanjuti dengan tindakan pada siklus berikutnya. Hal – hal yang perlu ditindak lanjuti adalah ; Jika pertanyaan pada pengembangan materi tidak dapat dijawab. Kemampuan mengaktualisasikan konsep dengan realita. Masih ada sebagian siswa yang tidak mengerjakan sebagian tugas dalam modul. Terdapat beberapa siswa kurang berani mengemukakan pendapat/tanggapan.
14
TINDAKAN SIKLUS II Tindakan pada siskls II merupakan tindak lanjut dari kekurangan dan kelemahan pada siklus I, karna itu tindakan siklus II adalah dengan cara ; Merevisi keanggotaan kelompok belajar agar merata siswa pintar dan kurang, supaya saling menopang, dan hasilnya akan lebih baik dalam proses pembelajaran. Memberikan bimbingan khusus pada siswa yang kurang aktif dan kurang mampu. Setiap ada pengembangan materi perlu dijelaskan dahulu secara garis besar. Melaksanakan tes formatif tiap KD. Melaksanakan ulangan akhir semester. Mengobservasi keaktifan siswa siswa dalam proses belajar dalam kelas maupun diluar kelas.
15
REFLEKSI Peneliti menginfentarisir hasil belajar siswa selama siklus II. Tindakan siklus II dapat memperbaiki kekurangan pada siklus I. Siswa mampu meningkatkan prestasinya dengan belajar secar amandiri melalui modul. Secara umum siswa terbantu mengatasi keterbatasan bahan ajar. Proses pembelajaran menjadi lancar dan siswa dapat menuntaskan hasil belajarnya. Dengan memperhatikan hasil penilaian dan observasi sampai dengan sikluas II, peneliti memutuskan untuk mengakhiri penelitian siklus II.
16
IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
Deskripsi Data Penelitian Sajian data siklus I. Ketersediaan fasilitas belajar siswa. Hasil belajar siwa sebelum belajar menggunakan Modul. Hasil belajar siswa setelah menggunakan Modul. Sajian Data Siklus II. Hasil belajar siswa selama satu semester (Semester II tahun ajaran 2010/2011).
17
ANALISIS DATA DAN REFLEKSI
SIKLUS I. Proses tindakan siklus I mengobservasi dan menilai proses dan hasil pembelajaran dengan menggunakan Modul. Refleksi, memfasilitasi, membimbing dan mengarahkan siswa untuk belajar mandiri dengan menggunakan modul. SIKLUS II. Melanjutkan pembelajaran menggunakan modul, dengan melaksanakan perbaikan pada kelemahan/ kekurangan pada siklus I. Menilai hasil tugas dan direkap. Menentukan keberhasilan.
18
ANALISIS DATA DANREFLEKSI
Untuk perbaikan kekurangan pada siklus I ditempuh langkah penyempurnaan pada siklus II ; Direvisi keanggotaan kelompok anggota belajar. Pemberian tambahan materi baru sebagai perluasan. Siswa yang kurang mampu dibimbing khusus. Memberi remedial dan pengayaan secara berkala.
19
PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
Dari pemaparan data menunjukkan bahwa kemampuan siswa meningkat baik cara belajar maupun hasil belajarnya. Melalui dialog dan wawancara dengan siswa menunjukkan bahwa siswa sangat menyenangi cara belajar dengan menggunakan modul. Siswa merasa bangga dan puas belajar dengan modul karna dapat memiliki sumber ajar/bahan ajar. Secara umum hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui pembelajaran dengan menggunakan modul prestasi belajar siswa dapat ditingkatkan.
20
V PENUTUP KESIMPULAN Dengan modul proses pembelajaran menjadi lancar.
Melalui latihan soal dan tugas dalam modul siswa dapat belajar dan berlatih secara mandiri. Modul dapat mengatasi masalah keterbatasan buku siswa. Manfaat modul dapat dinikmati oleh ; Siswa Guru Sekolah, dan Orang tua siswa
21
SARAN 1. Bagi Siswa, untuk meningkatkan prestasi belajar bukan tergantung hanya pengetahuan dari modul, tetapi harus banyak belajar dari berbagai media belajar. 2. Bagi Guru, agar lebih giat mengupayakan langkah – langkah positif untuk memotivasi dan meningkatkan hasil belajar siswa. 3. Orangtua siswa, agar turut mengawasi penggunaan waktu belajar dirumah. 4. Bagi Sekolah, agar proaktif memfasilitasi pelaksanaan kegiatan seperti ini demi kemajuan sekolah. Selesai
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.