Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRandi Dika Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Mengebor Untuk memulai pengeboran dengan menggunakan mesin bor adalah memasang mata bor pada mesin bor, mata bor dengan kepala silindris dipasangkan menggunkan chuck bor, untuk mata bor dengan kepala tirus dipasang langsung pada sumbu utama pada mesin bor. Jika kepala tirus bor lebih kecil dibandingkan dengan lubang tirus sumbu utama/sarung tirus terlebih dahulu.
2
Langkah selanjutnya adalah mengatur putaran sumbu utama/mata bor sesuai dengan rumus: n = Cs putaran/menit (RPM) . d Keterangan : n = jumlah putaran sumbu utama mesin bor permenit (rpm = revolution per Minute) Cs = Kecepatan potong bahan bahan/benda kerja yang akan dibor dalam m/menit (cutting speed) D = diamater mata bor dalam mm
3
ukuran bor Ukuran bor dibagi dalam :
milimeter; setiap kenaikan ukuran bertambah 0.5 mm Pecahan ; misalnya 3/16” , ¼” , 5/16” dst. Setiap kenaikan bertambah 1/64” Nomor yaitu dari nomor 80-1 dengan ukuran 0,0135” – 0,228”. Abjad yaitu dari A – Z dengan ukuran 0,234” – 0,413”
4
Bahan Kecepatan sayat dalam kaki tiap menit Baja Besi Besi tuang Perunggu Tembaga alumunium 80 – 110 80 – 100 100 150 200 – 300 Catatan : 1 kaki = 12 inchi 1 inchi = 25,4 mm
5
Ukuran tap (dalam inchi) Banyaknya ulir tiap inchi Garis tengah tap dalam inchi Garis tengah bor dalam inchi 75 % ulir kasar halus 1/4 20 0.25 No.7 28 No.3 5/16 18 0.3125 F 24 I 3/8 16 0.375 Q 7/16 14 0.4375 U 25/64 13 0.5 27/64 29/64 9/16 12 0.5625 31/64 23/64 5/8 11 0.626 17/32 0.625
6
10 0.75 21/32 16 11/16 7/8 9 0.875 49/64 14 13/16 1 8 1.00 15/16 1 1/8 7 1.125 43/64 12 13/64 1 ¼ 1.25 17/64 1 11/64 1 3/8 6 1.375 17/32 1 19/64 1 ½ 1.5 1 11/32 1 1/2 1 27/64 1 ¾ 5 - 1.75 1 3/16 2 4 ½ 2.00 1 25/32
7
Tanda –tanda bor tumpul : 1. tatalnya menyerbuk, tidak mengalur panjang. 2. bor panas dan berasap. 3. penekanan terasa berat. 4. bor tidak makan atau tidak bergerak turun. 5. bor berbunyi.
9
Contoh perhitungan : Bahan ST-37 dengan Cs = 35 m/menit akan dibor dengan mata bor yang berdiameter 10 mm. Berapa put/menit putaran sumbu utama mesin bornya?
10
Jawab : n = 1000. Cs = 1000. 35 = 1114,7put/menit . d 3,14
Jawab : n = 1000.Cs = = 1114,7put/menit . d 3, Pilihlah setelan tingkatan putaran yang ada dimesin bor yang mendekati nilai n di atas.
11
Pemasangan/pelepasan mata bor pada mesin bor
12
Pencekam benda kerja dengan ragum dan klem
Persiapkan alat pencekam benda kerja Pencekam benda kerja dengan ragum dan klem
13
Persiapan pada benda kerja Tentukan titik senter lubang lalu dititik dengan penitik senter Untuk posisi lubang presisi, buatlah lingkaran pengawasan.
14
Cara menggunakan tap tangan
Bor lubang dengan diameter yang sesuai dengan tap yang akan dipakai Masukkan tap ke-1 ke dalam lubang tersebut lalu diputar tangkai tapnya searah jarum jam (kekanan untuk ulir kanan) dengan tekanan ringan Setiap kali putaran dibalikkan arahnya supaya tatal/beram putus Jaga selalu agar kedudukan tap tetap satu sumbu dengan lubang bor Lumasi dengan minyak pelumas Setelah tap ke-1, ganti dengan tap ke-2 kemudian terakhir tap ke-3.
15
Urutan Tap
16
Contoh posisi salah
17
Menentukan diameter lubang yang akan ditap
1,0825 D = D’ – N D : garis tengah bor D’ : garis tengah tap N : banyak ulir tiap inchi
18
contoh Akan dibuat ulir pada sebuah benda dengan tap ½” yang berulir 12 tiap inchi . Maka besar bor yang digunakan untuk melubangi benda tersebut adalah : Jawab : 1,0825 D = D’ – N D = 0,5 – 12 = 0,5” – 0,0902” = 0,4098” Atau 0,4098 X 25,4 = 10,40 mm ~ 10,5 mm
19
Untuk ulir metris D = D’ – k
Untuk menentukan diameter bor pada ulir metris dihitung sbb : D = D’ – k D : diameter bor (mm) D’ : diameter tap (mm) k : jarak kisar (mm)
20
W ½” – 12 WITHWORT
21
ULIR METRIS SUDUT PUNCAK ULIR 60⁰ SATUANNYA : MM CONTOH : M12 X 1.5
22
Contoh : Suatu lubang akan ditap ukuran 12 x 1.5, berapa diameter bor yang dipakai untuk melubangi benda tersebut ? Jawab : Diketahui : D’ : 12 mm k : 1.5 D : …..? D = D’- k = 12 – 1.5 =10.5 mm
23
Cara Mengetap
24
Cara menggunakan snei Siapkan diameter poros sama dengan diameter nominal ulir yang akan dibuat Pingul (chamfer) ujung poros yang akan disnei Tempelkan sisi tirus snei pada ujung poros yang telah dipingul tersebut, lalu putar tangkai tersebut, lalu sambil sedikit ditekan tangkainya, putar tangkai tersebut searah atau berlawanan arah jarum jam sesuai dengan macam ulir kiri atau kanan Lumasi dengan minyak pelumas.
25
Cara menyenei
26
Tempelkan siku-siku blok rapat pada bidang patokan
mengunakan alat-alat pemeriksa Cara mengunakan siku-siku/siku kombinasi Tempelkan siku-siku blok rapat pada bidang patokan Kemudian tempelkan daun sikunya pada permukaan bidang yang akan diperiksa kesikuan maupun kertaannya. Arahkan benda kerja dan siku-siku tersebut melawan arah cahaya. Bila masih nampak ada bekas cahaya diantara bidang benda kerja dengan siku-siku berarti bidang tersebut belum siku terhadap bidang patokan atau belum rata.
27
Tidak serius
28
Memeriksa kesikuan dengan siku
29
Memeriksa kesikuan dengan siku rambut
30
Cara Menggunakan Busur Derajat
31
1. Apa sajakah yang harus dipersiapkan kalau akan membuat ulir luar dan jelaskan prosesnya!
32
2. Tentukan putaran mesin bor yang sesuai jika diketahui baja dengan cs = 30 m/menit dan diameternya 2 cm!
33
3. Jelaskan arti “W¾-20” dan hitung diameter bor yang digunakan !
35
dan hitung diameter bor yang dipakai jika tapnya M12x1.25!
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.