Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDarwin Noviani Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
SISTEM PERPIPAAN Definisi fluida Mekanika Fluida Transportasi fluida
Sistem perpipaan yang pipa berfungsi dengan untuk bantuan mengantarkan mesin atau atau pompa mengalirkan suatu fluida dari suatu tempat ke tempat lainnya (TRANSPORTASI FLUIDA) Definisi fluida Mekanika Fluida Transportasi fluida Instalasi Perpipaan
2
Apa yang K LiaN lihat ?
3
Definisi yang lebih tepat untuk membedakan zat padat dengan fluida
SISTEM PERPIPAAN Definisi Fluida Definisi yang lebih tepat untuk membedakan zat padat dengan fluida adalah dari karakteristik deformasi bahan-bahan tersebut. Zat padat dianggap sebagai bahan yang menunjukkan reaksi deformasi yang terbatas ketika menerima atau mengalami suatu gaya geser (shear). Sedangkan fluida, memperlihatkan penomena sebagai zat yang terus menerus berubah bentuk apabila mengalami tekanan geser; dengan kata lain yang dikategorikan sebagai fluida adaIah suatu zat yang tidak mampu menahan tekanan geser tanpa berubah bentuk.
4
Fluida dalam kehidupan sehari-hari
SISTEM PERPIPAAN Fluida dalam kehidupan sehari-hari Setiap hari kita selalu berhubungan dengan fluida hampir tanpa sadar. Banyak gejala alam yang indah dan menakjubkan, seperti bukit-bukit pasir dan ngarai-ngarai yang dalam, terjadi akibat gaya-gaya yang ditimbulkan oleh aliran udara atau air serta perilaku aliran fuida itu ketika menjumpai halangan.
5
Fluida dapat digolongkan menjadi 2 yaitu:
SISTEM PERPIPAAN Berdasarkan pengaruh tekanan terhadap volume, Fluida dapat digolongkan menjadi 2 yaitu: 1. Fluida tak mampu mampatkan (incompressible) Pada kondisi ini fluida tidak mengalami perubahan dengan adanya perubahan tekanan, sehingga fluida tak termampatkan. 2. Fluida mampu mampatkan (compressible) Pada keadaan ini, fluida mengalami perubahan volume dengan adanya perubahan tekanan, sehingga fluida ini secara umum disebut fluida termampatkan.
6
SISTEM PERPIPAAN Mekanika Fluida Merupakan ilmu pengetahuan teknik yang mempelajari perilaku fluida (gas, cair), Mekanika fluida mempunyai dua cabang ilmu dalam kajian satuan operasi yaitu statika fluida dan dinamika fluida Statika fluida membahas fluida dalam keadaan diam atau seimbang dan tidak terdapat tegangan geser (shear stress) Dinamika Fluida membahas bagian dari fluida berada dalam keadaan bergerak Pernahkah Anda bertanya, mengapa pesawat terbang bisa terbang di udara? Adakah sesuatu yang salah dengan hukum gravitasi Newton? Bukankah segala sesuatu yang tidak digantung dan tidak nempel ke tanah harus jatuh kembali ke tanah?
7
SISTEM PERPIPAAN Pernahkah Anda bertanya, mengapa pesawat terbang bisa terbang di udara? Adakah sesuatu yang salah dengan hukum gravitasi Newton? Bukankah segala sesuatu yang tidak digantung dan tidak nempel ke tanah harus jatuh kembali ke tanah?
8
Beberapa Istilah Dalam Mekanika Fluida
SISTEM PERPIPAAN Beberapa Istilah Dalam Mekanika Fluida Kerapatan : adalah jumlah/kwantitas suatu zat pada suatu unit volume density dapat dinyatakan dalam 3 bentuk Mass density (r) satuan dalam SI adalah (kg/m3) Berat spesifik (specific weight) (g) = r . g satuan dalam SI = N/m3 g=percepatan gravitasi (~9,81 mls2) 3 Spesifik gravity (s.g) merupakan perbandingan antara density dengan berat spesifik suatu zat terhadap density berat spesifik suatu standard zat (umumnya terhadap air). Jadi s.g tidak mempunyai satuan. Viskositas. Viskositas suatu fluida merupakan ukuran ketahanan suatu fluida terhadap deformasi atau perubahan bentuk satuannya : cp, SAE Fanning FACTOR HIDROLIKA
9
HIDROLIKA SISTEM PERPIPAAN
Dalam sistem hidrolik fluida cair berfungsi sebagai penerus gaya. Minyak mineral adalah jenis fluida cair yang umum dipakai. Pada prinsipnya mekanika fluida dibagi menjadi 2 bagian yaitu: 1. Hidrostatik : yaitu mekanika fluida dalam keadaan diam disebut juga teorI persamaan kondisi dalam fluida diam. Energi yang dipindahkan dari satu bagian ke bagian lain dalam bentuk energi tekanan. Contohnya adalah pesawat tenaga hidrolik. 2. Hidrodinamik : yaitu mekanika fluida yang bergerak, disebut juga teori aliran fluida yang mengalir. Dalam hal ini kecepatan aliran fluida cair yang berperan memindahkan energi. Contohnya Energi pembangkit listrik tenaga turbin air pada jaringan tenaga hidro elektrik. Fluida yang digunakan dalam sistem hidrolik adalah oli. Syarat-syarat cairan hidrolik yang digunakan harus memiliki kekentalan (viskositas) yang cukup, memiliki indek viskositas yang baik, tahan api, tidak berbusa, tahan dingin, tahan korosi dan tahan aus, minimal kompressibility.
10
SISTEM PERPIPAAN Aplikasi sistem hidrolik pada alat-alat berat
Prinsip Hukum Pascal Perhitungan gaya hydrolik Torak pada bejana berhubungan dengan luas penampang berbeda,
11
SISTEM PERPIPAAN Prinsip Hukum Pascal
Perhitungan gaya hydrolik Torak pada bejana berhubungan dengan luas penampang berbeda,
12
FANNING FACTOR SISTEM PERPIPAAN
Definisi merupakan besarnya friksi yang terjadi karena gesekan yang menyebabkan erosi pada antara metal dan luida yang mengalis dalam saluran perpipaan
13
Transportasi Fluida Fluida SISTEM PERPIPAAN
pengangkutan/pemindahan suatu fluida dari suatu tempat ke tempat yang lain Compresible : gas Fluida Incompresible : cair Dalam industri kimia pengolahan, fluida hampir selalu dipindahkan melalui saluran tertutup (perpipaan)
14
Transportasi Fluida Fluida SISTEM PERPIPAAN Compresible : fas gas
Kompresor,Blower, Pompa Angin Fluida Incompresible : fasa cair Pompa
15
Transportasi Fluida Incompresible
SISTEM PERPIPAAN Transportasi Fluida Incompresible Tak Mampu mampat Pompa Fungsi Pompa sebagai alat pemindahan fluida melalui saluran terbuka / tertutup di dasarkan dengan adanya peningkatkan energi mekanika fluida. Tambahan energi ini akan meningkatkan kecepatan dan tekanan fluida. Sistem kerja Ada dua jenis pompa mekanisme kerja pompa Displacement Pump Roto Dinamic Pump
16
Transportasi Fluida Incompresible
SISTEM PERPIPAAN Transportasi Fluida Incompresible Tak Mampu mampat Displacement Pump yang termasuk tipe ini adalah reciprocating pump, yang mempunyai mekanisme kerja : sebuah piston yang mendorong fluida yang ada di dalam silender dengan sebuah tekanan, kemudian mendorong fluida tersebut keluar dari silender. Di dalam silender pompa liquida/ zat cair ditarik melalui katup pemasuk kedalam silender dengan menarik piston, kemudian didorong keluar melalui katup pembuang pada saat langkah kembali
17
Transportasi Fluida Incompresible
SISTEM PERPIPAAN Transportasi Fluida Incompresible Tak Mampu mampat Displacement Pump Tipe lain dari pompa jenis ini adalah rotary pump Di dalam pompa ini ada dua rotari gear yang arah bekerjanya saling berlawanan sehingga menyebabkan adanya fluida yang tertarik ke dalam rongga silender, kemudian putaran impeler tersebut mendorong fulida keluar
18
Transportasi Fluida Incompresible
SISTEM PERPIPAAN Transportasi Fluida Incompresible Tak Mampu mampat Displacement Pump Tipe lain dari pompa jenis ini adalah rotary pump Di dalam pompa ini ada dua rotari gear yang arah bekerjanya saling berlawanan sehingga menyebabkan adanya fluida yang tertarik ke dalam rongga silender, kemudian putaran impeler tersebut mendorong fulida keluar
19
Transportasi Fluida Incompresible
SISTEM PERPIPAAN Transportasi Fluida Incompresible Tak Mampu mampat Roto Dynamic Pump Pompa jenis ini mempunyai impeler yang diputar sehingga memberikan energi ke dalam fluida. Pada saat impeler di putar maka impeler tersebut dapat membentuk gaya-gaya yang centrifugal yang arahnya tegak lurus dengan sumbu aksisnya (radial flow) dan mendorong fluida ke arah aksial dengan kecepatan radial. - Pompa jenis ini biasanya disebut centrifugal pump.
20
Transportasi Fluida Incompresible
SISTEM PERPIPAAN Transportasi Fluida Incompresible Tak Mampu mampat Impeler Roto Dynamic Pump Radial tertutup Impeler ini mempunyai plat pada masing-masing sisi kipasnya Tidak memungkinkan adanya partikel-partikel di dalam fluidanya. Radial terbuka Impeler ini mempunyai satu plat pada kipasnya memungkinkan adanya partikel-partikel di dalam fluidanya Propeler
21
Transportasi Fluida Incompresible
SISTEM PERPIPAAN Transportasi Fluida Incompresible Tak Mampu mampat Rendah Tinggi Profil distribusi tekanan statik pada saaat impeler diputar
22
Transportasi Fluida Incompresible
SISTEM PERPIPAAN Transportasi Fluida Incompresible Tak Mampu mampat Centrifugal pump & motor Centrifugal pump, kopling & motor
23
Transportasi Fluida Incompresible
SISTEM PERPIPAAN Transportasi Fluida Incompresible Tak Mampu mampat
24
Transportasi Fluida Incompresible
SISTEM PERPIPAAN Transportasi Fluida Incompresible Tak Mampu mampat Perangkat ini dipergunakan untuk memindahkan fluida yang mempunyai kekentalan (Viskositas) yang tinggi atau fluida yang bercampur dengan solid. (sludge) Screw pump
25
SISTEM PERPIPAAN
26
SISTEM PERPIPAAN
27
Konsep rancangan pompa
SISTEM PERPIPAAN Konsep rancangan pompa P2 ∆Z P1 Persamaan Bernoulli
28
Transportasi Fluida Compresible
SISTEM PERPIPAAN Transportasi Fluida Compresible Mampu mampat Sifat-sifat fisis fluida Compresible Densitas rendah dan mudah berubah dengan adanya perubahan temperatur dan tekanan Pada tekanan tinggi akan berubah fasa dari Fasa gas ke fasa liqyuid mengalami proses liquifaction Beberapa peralatan yang biasanya digunakan untuk memindahkan fluida compresible : Kipas angin Blower/Penghembus Kompresor
29
Transportasi Fluida Compresible
SISTEM PERPIPAAN Transportasi Fluida Compresible Mampu mampat Kipas Angin / exhaust fan
30
Transportasi Fluida Compresible
SISTEM PERPIPAAN Transportasi Fluida Compresible Mampu mampat Kompresor Sistem kerja Prinsip kerja kompresor berdasarkan prinsip kerja displacement Debit yang dihasilkan rendah Tekanan tinggi Untuk Tekanan yang lebih tinggi digunakan sistem multi stage
31
Transportasi Fluida Compresible
SISTEM PERPIPAAN Transportasi Fluida Compresible Mampu mampat Kompresor Kenisme kerja kompresor Multi stage kompresor
32
Transportasi Fluida Compresible
SISTEM PERPIPAAN Transportasi Fluida Compresible Kompresor Multi stage kompresor
33
Transportasi Fluida Compresible
SISTEM PERPIPAAN Transportasi Fluida Compresible Mampu mampat Kompresor AC
34
Transportasi Fluida Compresible
SISTEM PERPIPAAN Transportasi Fluida Compresible Mampu mampat Kondensor Prinsip kerja AC Blower Fasa cair Evaporator Fasa gas Compresor Udara dingin
35
Transportasi Fluida Compresible
SISTEM PERPIPAAN Transportasi Fluida Compresible Mampu mampat Blower Sistem kerja Ada 2 nekanisme prinsip kerja kompresor Centrifugal Displacement Debit yang dihasilkan Besar Tekanan rendah maz 0,5 atm
36
Transportasi Fluida Compresible
SISTEM PERPIPAAN Transportasi Fluida Compresible Mampu mampat Centrifugal Blower Kapasitas debit sedang dan tekanan rendah
37
Transportasi Fluida Compresible
SISTEM PERPIPAAN Transportasi Fluida Compresible Mampu mampat Centrifugal Blower
38
Transportasi Fluida Compresible
SISTEM PERPIPAAN Displacement Blower Transportasi Fluida Compresible Mampu mampat
39
Transportasi Fluida Compresible
SISTEM PERPIPAAN Displacement Blower Transportasi Fluida Compresible Mampu mampat
40
Transportasi Fluida Compresible
SISTEM PERPIPAAN Displacement Blower Transportasi Fluida Compresible Mampu mampat
41
Transportasi Fluida Compresible
SISTEM PERPIPAAN Displacement Blower Transportasi Fluida Compresible Mampu mampat
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.