Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehWilly Pratama Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Peran Komunikator Muhammad Najih Farihanto S.I.Kom
Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah 2012
2
Peran Komunikator efektif komunikasi tidak hanya ditentukan oleh kemampuan komunikasi tapi juga oleh komunikator. Fungsi komunikator adalah untuk membuat komunikan menjadi tahu, berubah sikap, pendapat atau prilakuunya dengan menyampaikan pesan.
3
1.Etos Komunikator Etos adalah nilai diri sesorang yang merupakan paduan dari kognisis, afeksi dan konasi. Pesan yang disampaikan akan komunikatif apabila terjadi proses psikologis diantara keduabelah pihak.
4
Faktor2 Etos Kesiapan Kesungguhan Ketulusan Kepercayaan Ketenangan
Keramahan kesederhanaan
5
Kesiapan (preparedness)
Seorang komunikator harus menunjukkan kesiapan yg matang kpd khalayak. Tampak oleh komunikan penguasaan komunikator mengenai materi yang dibahas. Qui ascendit sine labore, Descendit sine honore (siapa yang naik tanpa kerja , turun tanpa penghormatan) Cotnation mentale, wabah mental yg kadang2 bersifat kejam.
6
Kesunguhan (seriousness)
Seorang komunikator yg menunjukkan kesungguhan, akan menimbulkan kepercayaan komunikan kepadanya. Banyak komunikator yang berhasil menyisipkan humor dalam pidatonya tetapi mereka mengkondarkan diri dari julukan pelawak.
7
Ketulusan (sincerity)
Komunikator harus mengkesaankan kepada ketulusan dalam niat dan perbuatannya dihadapan khalayaknya. Menghindarkan dari kesan palsu pada pikiran khalayak, maka khalayak akan menerima setiap argumennya. Kemampuan memproyeksi kualitas ketulusan kepada khalayak.
8
Kepercayaan (confidence)
Komunikator senantiasa harus memamcarkan kepastian. Penguasaan diri dan situasi secara sempurna Siap mengahadapi segala situasi. Tetapi jangan sekali-kali bersikap takabur (over confidence)
9
Ketenangan (poise) Khalayak cenderung percaya dengan komunikator yang tenang dalam penampilan dan tenang dalam mengutarakan pikiran. Ketenangan penunjukkan kesan komunikator orang yg sudah berpengalaman dalam menghadapi khalayak dan menguasai persoalan.
10
Ketenangan (poise) Ketenangan diperlihatkan pada saat komunikaotr menghadapi pertanyaan sulit, dan serangan yg gencar dari komunikan, seolah2 sudah biasa baginya. Ketenangan dapat mengorganisir pikiran, perasaan dan pengindraan secara terpadu, shg yg terlontar adalah jawaban argumentatif.
11
Keramahan (friendship)
Adakalanya timbul pertanyaan,tanggapan, atau kritik yg pedas dr komunikan. Dalam dituasi seperti ini, sikap hormat komunikator akan meluluhkan sikap emosional pengkritik. atau bahkan nemimbulkan rasa simpatik dari pengkritik. Keramahan tidak hanya dengan ekspresi wajah, tetapi juga gaya dan paduan pengutaraan pikiran dan perasaan.
12
Kesederhanaan (moderation)
Kederhanaan tidak hanya hal fisik, tetapi juga penggunaan bahasa sebagai alat untuk menyalurkan pikiran dan perasaan. Kesedarhanaan menunjukkan keasilan dan kemurnian sikap. Seringkali kita jumpai komunikator yg meniru gaya orang lain.
13
2. Sikap Komunikator Represif Selektif Digestif Asimilatif transmitif
14
Represif Kesediaan untuk menerima gagasan dari orang lain.
Sebuah gagasan yg semula dinilai buruk dapat dikembangkan menjadi suatu gagasan yang bermanfaat. Sikap represif dapat mencerminkan komunikator yg terbuka dan tidak underestimate.
15
selektif Dalam menerima pesan dari orang lain, komunikator harus selektif dalam rangka pembinaan profesi untuk diabdikan pada masyarakat. Selektif menerima gagasan dari orang lain baik secara lisan atau media massa.
16
Disgestif Kemampuan komunikasi dalam merencanakan gagasan atau informasi dari orang lain sebagai bahan bagi pesan yang akan dikomunikasikan. Mampu memahami makna yg lebih dalam dari yg tersurat. Mampu melihat inti yg hakiki dan dapat memprediksi akibat dari gagasan yg diterima.
17
Asimilatif Kemampuan dalam mengkorelasikan informasi yg diterima secara sistematis dengan apa yang telah ia miliki yg merupakan hasil pendidikan dan pengalamannya. Formulasi dari perpaduan kedua aspek tersebut dikembangkan sehingga menjadi konsep yg matang untuk dikomunikasikan.
18
Transmisif Kemampuan memlilih kata-kata yang fungsional, mampu menyusun kalimat yang logis, mampu memilih waktu yang tepat, sehingga komunikasi yang dilancarkan menimbulkan dampak yang diharapkan.
19
Ada pertanyaan???
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.