Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
BAB 3 KELAS IX GLOBALISASI
2
Standar Kompetensi : Memahami dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara Kompetensi Dasar 1. Menjelaskan pengertian dan pentingnya globalisasi bagi Indonesia 2. Mendeskripsikan politik luar negeri dalam hubungan internasional di era globalisasi 3. Mendeskripsikan dampak globalisasi terhadap kehidupan masyarakat 4. Menentukan sikap terhadap dampak globalisasi
3
A. Pengertian dan Pentingnya Globalisasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Globalisasi berarti proses masuknya ke ruang lingkup dunia. Secara makna kata, globalisasi adalah seluruh proses kehidupan manusia sehingga mendunia. Menurut Martin Albrow Globalisasi adalah keseluruhan proses di mana penduduk dunia terinkorporasi (tergabung) ke dalam masyarakat dunia yang tunggal. Menurut Bank Dunia Globalisasi berarti kebebasan dan kemampuan individu dan perusahaan untuk memprakarsai transaksi ekonomi dengan orang-orang dari negara-negara lain Kesimpulan : Globalisasi adalah suatu proses di mana antarindividu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait dan saling memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara.
4
Globalisasi muncul karena adanya bangsa-bangsa, hal ini sudah tercantum dalam Al Qur’an, Q.S. Al Hujuraat : ayat 10-13 ”Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seseorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu ialah orang yang paling bertakwa. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha mengenal.”
5
Masalah Globalisasi merupakan suatu ketergantungan dalam masalah sosial, politik, ekonomi, dan budaya antarbangsa di dunia. Globalisasi terbentuk karena beberapa faktor, yaitu : Kebijakan negara untuk berhubungan dan menjalin kerja sama dengan negara lain. Sistem ekonomi internasional Adanya migrasi penduduk ke berbagai negara Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
6
Penyebab meningkatnya globalisasi ada tiga faktor, yaitu
Adanya Perubahan Politik Dunia Menurut Anthony Giddens, ada sejumlah pengaruh politik yang memengaruhi meningkatnya globalisasi. 1) Bubarnya Uni Soviet tahun 1991 dan Jatuhnya Komunisme Model Soviet. Sejak bubarnya Uni Soviet, negara-negara bekas blok Soviet seperti Rusia, Polandia, Republik Ceko, dan lain-lain bergerak mengikuti sistem politik dan ekonomi Barat.
7
2) Munculnya Mekanisme Pemerintahan Internasional dan Regional
Mekanisme pemerintah internasional dan regional misalnya PBB dan Uni Eropa. Munculnya Organisasi Antarpemerintah (Intergovernmental Organizations/IGOs) dan Organisasi Non-pemerintah Internasional (Internasional Non-Governmental Organizations/INGOs) Organisasi-organisasi internasional ini mendorong terjadinya komunikasi dan interaksi antarpemerintah atau masyarakat antarnegara. Hal ini juga mendorong meningkatnya globalisasi.
8
Adanya Aliran Informasi yang cepat dan luas
Kemajuan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi mendorong tiap-tiap individu bisa berhubungan dengan cepat. Selain itu, kemajuan di bidang teknologi juga menbuat individu dapat mengakses informasi dengan cepat, baik informasi dari dalam negeri maupun luar negeri. Berkembang Pesatnya Perusahaan-Perusahaan Transnasional. Perusahaan transnasional atau transnational corporations (TNCs) adalah perusahaan yang memproduksi barang atau jasa di lebih dari satu negara.
9
Bentuk globalisasi antara lain adalah :
Globalisasi Ekonomi berarti kemajuan ekonomi mendorong setiap negara untuk mengadakan kegiatan ekonomi di negara lain, misalnya ekspor, impor, penanaman modal (investasi), atau pendirian perusahaan di negara lain. Globalisasi ekonomi semakin jelas dengan adanya kerja sama perdagangan bebas di berbagai kawasan sebagai berikut :
10
International Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional
Didirikan 27 Desember dan memulai kegiatannya pada 1 Maret IMF bermarkas di Washington DC, Amerika Serikat. Tujuan IMF, yaitu : Memajukan kerjasama moneter internasional dan memperluas perdagangan internasional; dan Membantu pengadaan sistem pembayaran multilateral terhadap perjanjian-perjanjian yang sedang berlaku antara para anggota dan memberi bantuan (kredit) kepada negara-negara anggota.
11
2) Asia Pasific Economic Coorperation (APEC)
APEC didirikan pada November 1989 di Canbera , Australia. APEC berdiri atas prakarsa Perdana Menteri Australia, Bob Hawke . Kerja sama perdagangan bebas di Asia Pasifik ini akan dimulai pada 2020. Dasar pemikiran atau latar belakang didirikanna APEC, yaitu: Maraknya organisasi-organisasi perdaganga, seperti masyarakat Ekonomi Eropa (MEE); Meningkatnya proteksionisme; Perubahan yang cepat dalam bidang ekonomi dan politik di negara-negara bekas Uni Soviet; dan Pemikiran bahwa kemajuan ekonomi suatu negara dapat tercapai jika didorong pasar ke ekonomi regional atau internasional.
12
KTT APEC, November 1994 di Bogor, diputuskan Deklarasi Bogor berisi tiga belas (13) butir, antara lain : APEC mempromosikan kerja sama ekonomi berdasarkan tangung jawab bersama, saling menghormati dan keuntungan bersama. APEC akan mempercepat usaha menghilangkan proteksi. APEC menyerukan seluruh Anggota WTO untuk bekerjasama dengan APEC menuju liberalisasi perdagangan multilateral APEC mengadopsi tujuan jangka panjang perdangan dan investasi yang bebas dan terbuka di Asia Pasifik Wilayah yang ekonominya tingkat industri, perdagangan & investasi yang bebas dan terbuka akan tercapai paling lama tahun 2010, wilayah berkembang tahun 2020
13
World Trade Organization (WTO) atau Organisasi Perdagangan Dunia
WTO didirikan pada 1 Januari Saat ini terdapat 135 negara anggota WTO. Organisasi ini memiliki prinsip, antara lain : Meningkatkan perdagangan bebas melalui reduksi hambatan tarif dan nontarif; Memastikan bahwa hambatan yang berlaku selalu dilaksanakan secara konsisten; dan Mereduksi praktik-praktik yang tidak adil, seperti subsidi ekspor dan dumping.
14
4). ASEAN Free Trade Agreement (AFTA)
4) ASEAN Free Trade Agreement (AFTA) AFTA merupakan salah satu perjanjian di antara negara-negara anggota ASEAN. Perjanjian ini berintikan akan dilaksanakannya perdagangan bebas di Asia Pasifik yang dimulai pada 2003. b. Globalisasi Politik yaitu terjadinya kebijakan luar negeri masing-masing negara untuk membangun suasana politik yang demokratis. Setiap kejadian politik di suatu negara dengan cepat diketahui oleh negara lain dan akhirnya mempengaruhi kehidupan politik di negar lain
15
c. Globalisasi Sosial Budaya
c. Globalisasi Sosial Budaya yaitu terjadinya kehidupan sosial budaya yang saling mempengaruhi di seluruh dunia. Misalnya : gaya pakaian / gaya hidup artis hollywood diikuti banyak orang di berbagai dunia Globalisasi Sumber Daya Manusia berkaitan dengan terjadinya perpindahan penduduk secara cepat dari suatu negara ke negara lain untuk kepentingan bekerja, sekolah atau kepentingan lain. Globalisasi Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terjadinya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang menjangkau seluruh dunia. misalnya : Hand Phone, Internet.
16
2. Pentingnya Globalisasi di Indonesia
Yaitu : a. mempermudah mengembangkan berbagai kemajuan yang dicapai negara lain b. mempermudah hubungan kerja sama dengan negara lain c. mempermudah bangsa Indonesia untuk mengenalkan berbagai keunggulan yang dimiliki kepada negara lain; d. mempermudah bangsa Indonesia memenuhi kebutuhan pembangunan yang harus didatangkan dari negara lain.
17
TUGAS-1 Mencari 3 artikel di koran secara berkelompok tentang kerjasama antar negara, dirangkum & di tuliskan sumbernya ! ( Sudahkah Anda mengerjakannya ?)
18
B. Politik Luar Negeri Indonesia di Era Global
Pengertian dan Tujuan Politik Luar Negeri Politik Luar negeri diartikan sebagai pola perilaku yang diwujudkan oleh suatu negara sewaktu memperjuangkan kepentingan dalam hubungan dengan negara lain. Politik luar negeri suatu negara secara umum mempunyai tujuan sbb: a. mempertahankan integritas negara b. meningkatkan kepentingan ekonomi negara c. menjamin keamanan nasional d. melindungi martabat dan kepribadian nasional e. membangun kekuasaan dan pengaruh thd ngr lain
19
2. Faktor-faktor Penentu Politik Luar Negeri
Kebijakan politik luar negeri suatu negara dipengaruhi oleh berbagai faktor berikut : a. Faktor Geografis Letak dan kondisi geografis suatu negara mempengaruhi kebijakan politik luar negeri. b. Faktor Kependudukan Jumlah dan kualitas penduduk di suatu negara akan mempengaruhi kebijakan politik luar negerinya. c. Faktor Sumber Daya Ekonomi Agar sumber daya ekonomi dapat dimanfaatkan maksimal untuk kesejahteraan rakyat, maka perlu kerjasama dengan negara lain.
20
d. Faktor Ideologi Ideolo gi suatu negara menjadi acuan dalam membangun negara, termasuk kebijakan politik luar negerinya. e. Faktor Hukum dan Kebijakan Aturan hukum suatu negara, terutama UUD menjadi acuan utama suatu negara dalam mengembangkan politik luar negeri.
21
3. Pentingnya Politik Luar Negeri di Era Globalisasi
Meningkatkan kerjasama antarbangsa dalam rangka meningkatkan kesejahteraan, keamanan, dan kepribadian bangsa. Membangun tatanan dunia global yang tertib dan damai. Meningkatkan kebersamaan anatarnegara dalam mengatasi berbagai persoalan global. Contoh : terorisme, kerusakan lingkungan dan kejahatan internasional.
22
4. Politik Luar Negeri Indonesia
Politik luar negeri Indonesia adalah bebas-aktif. Bebas artinya negara Indonesia mengakui kemrdekaan dan kebebasan negara lain dan juga bebas menentukan kerja sama dengan negara mana pun. Aktif, artinya negara Indonesia aktif turut serta dalam percaturan internasional dalam rangka menciptakan ketertiban dan perdamaian dunia.
23
Berdasarkan UU No.37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri , tgl 14 Sept 1999
Landasan politik luar negeri bebas-aktif adalah sebagai berikut : Ideologi Pancasila sebagai ideologi terbuka, artinya negara Indonesia selalu terbuka terhadap segala perubahan dunia yang baik dan sesuai nilai-nilai Pancasila Tujuan nasional Indonesia, terutama yang keempat Pembukaan UUD 1945, yaitu turut serta menciptakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial.
24
Politik luar negeri bebas-aktif diwujudkan melalui berbagai kebijakan2 berikut :
Berhubungan dan bekerja sama dengan negara lain atas dasar persamaan derajat antar bangsa. Mengakui kemerdekaan dan kedaulatan negara lain. Membantu negara lain yang membutuhkan. Bergabung dengan organisasi internasional. Mengembangkan hubungan diplomatik dengan negara lain. Mengirimkan pasukan perdamaian untuk membantu penyelesaian konflik negara lain.Mis : Pasukan Garuda XXIII-C ke Libanon th 2008
25
C. Dampak Globalisasi Dampak Globalisasi secara Umum
Globalisasi tidak dapat dihindarkan lagi, karena meningkatnya jaringan komunikasi dan transportasi dunia. Globalisasi yang terjadi meliputi berbagai aspek, yaitu : Ideologi Ideologi negara-negara maju mempengaruhi negara2 miskin untuk mengikutinya, misalnya Liberalisme
26
Politik Demokrasi, kebebasan mengemukakan pendapat, dan transparansi telah dijamin oleh peraturan perundang-undangan. Ekonomi Terbukanya Indonesia terhadap barang-barang dari pasar dunia dan masuknya investasi asing menunjukkan secara ekonomi Indonesia sudah mengalami globalisasi. Hukum Hukum dan norma di Indonesia mendapat pengaruh dari globalisasi, hukum yang berlaku di Indonesia menyerupai hukum internasional.
27
Contoh : Amandemen UUD 1945, peraturan ttg obat2 terlarang, psikotropika dan pernikahan dua kewarganegaraan. Bahasa Globalisasi telah membawa pengaruh thd bahasa yang digunakan oleh negara-negara berkembang. Tuntutan msyarakat untuk menguasai bahasa-bahasa asing merupakan dampak globalisasi. Budaya Globalisasi menimbulkan pranata-pranata atau lembaga-lembaga sosial baru. Globalisasi dapat memperkuat norma sosial dan nilai budaya. Antara lain sebagai berikut :
28
Muncul dan berkembangnya lembaga-lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Muncul dan berkembangnya budaya pesta berdiri (standing party). Hadirnya kebudayaan asing, aliran musik baru, tari-tarian baru dan film-film Barat. Munculnya kafe atau klub-klub malam. Muncul dan berkembangnya ajang kompetisi kecantikan, pameran pakaian dan kontes-kontes lain. Berkembangnya pengetahuan dan teknologi. Perubahan pandangan hidup masyarakat sejalan dengan perubahan budaya dan konsep hidup.
29
2. Dampak Globalisasi dalam kehidupan Masyarakat
Terjadi perubahan yang tampak jelas di masyarakat, yaitu : Gaya hidup gotong royong dan kebersamaan menjadi semakin menipis karena pengaruh individual dari negara lain. Gaya berpakaian mengikuti gaya pakaian global sehingga gaya pakaian lokal semakin pudar. Kesenian dan hiburan mengikuti kesenian dan hiburan global sehingga kesenian lokal semakin tidak menarik. Sopan santun dalam pergaulan kehidupan sehari-hari yang diwarnai norma-norma luhur semakin sulit diterapkan.
30
Dampak Globalisasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara :
Menguatnya tuntutan demokratisasi yang cenderung mengarah kepada demokrasi liberal. Meningkatnya ketergantungan negara Indonesia dengan negara lain, misalnya : transportasi & telekomunikasi. Menguatnya tuntutan penegakkan HAM Menguatnya persamaan di depan hukum. Kerusakan lingkungan yang semakin parah karena eksploitasi alam yang kurang bijaksana.
31
Aspek Globalisasi : Aspek Positif 1) bidang Politik :
a) transparansi dalam pemerintahan. b) demokratisasi c) kebebasan bertanggung jawab. 2) Bidang Ekonomi a) terbukanya pasar internasional atas barang atau produksi dalam negeri. b) dorongan untuk memproduksi barang berkualitas c) mendorong devisa negara dan investasi modal d) mendorong kreativitas pengusaha, dan e) memperluas lapangan kerja.
32
3) Bidang sosial budaya a) pengetahuan berkembang pesat
3) Bidang sosial budaya a) pengetahuan berkembang pesat. b) muncul etos kerja keras c) budaya mengantri di supermarket d) pola berpikir atau pandangan hidup lebih baik e) berkembangnya teknologi modern dan informasi
33
b) Aspek negatif Bidang ekonomi
a) negara kita dibanjiri oleh barang-barang impor. b) investasi asing yang berlebihan dapat menggeser ekonomi lokal c) munculnya monopoli, karena yang kuat menang dan yang lemah kalah. Bidang Sosial Budaya a) munculnya individualitas b) munculnya sifat hedonisme, yaitu kenikmatan pribadi dianggap suatu nilai hidup tertinggi c) materialisme dan konsumerisme
34
Prioritas dalam hubungan Luar Negeri RI
Menurut Dr. Alwi Shihab, hubungan luar negeri Indonesia mempunyai beberapa prioritas, yaitu : Segi Ekonomi usaha memanfaatkan peluang dan mengatasi tantangan yang timbul dari arus globalisasi untuk kepentingan nasional. Segi Politik Menjalankan politik luar negeri yang rasional dan moderat dengan mengandalkan prinsip-prinsip kerja sama internasional, saling menghormati kedaulatan nasional.
35
c. Konteks Regional Indonesia sangat mendukung pemulihan perekonomian Asia Tenggara dan akan berpartisipasi aktif dalam pelbagai langkah inovatif ASEAN dan tetap memainkan leadership role di ASEAN serta menjaga kekompakan (cohesion) sesama ASEAN. d. Dalam Konteks Global. Indonesia tetap menaruh harapan besar pada PBB dan tetap meyakini keabsahan institusi ini sebagai lembaga multilateral yang paling kompeten.
36
D. Sikap terhadap Dampak Globalisasi
Kemampuan yang sangat diperlukan untuk menghadapi globalisasi adalah : Meningkatkan IMTAQ Penguasaan teknologi komunikasi dan informasi. Penguasaan bahasa asing Meningkatkan pendidikan Meningkatkan kualitas dalam negeri
37
Sikap yang perlu dikembangkan untuk menghadapi dampak globalisasi adalah :
Meningkatkan rasa nasionalisme dan patriotisme. Selektif terhadap budaya asing yang masuk Indonesia Meningkatkan kreativitas diri. Mencintai produksi dalam negeri dan berusaha meningkatkan mutu produksi dalam negeri. Memperteguh kepribadian melalui pengamalan nilai-nilai agama.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.