Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN
SMK NEGERI 1 BATAM SOSIALISASI PENILAIAN KURIKULUM 2013 BATAM, 16 NOVEMBER 2013 PENILAIAN KOMPETENSI KETERAMPILAN
2
Penilaian pencapaian kompetensi keterampilan merupakan penilaian yang dilakukan terhadap peserta didik untuk menilai sejauh mana pencapaian SKL, KI, dan KD khusus dalam dimensi keterampilan
3
Keterampilan ini meliputi: keterampilan mencoba, mengolah, menyaji, dan menalar. Dalam ranah konkret keterampilan ini mencakup aktivitas menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat.Sedangkan dalam ranah abstrak, keterampilan ini mencakup aktivitas menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang.
4
kompetensi inti keterampilan (KI-4), yang menjadi tagihan di masing-masing kelas adalah sebagai berikut. Kompetensi Inti Keterampilan (KI-4) KOMPETENSI INTI 4 KELAS X KOMPETENSI INTI 4 KELAS XI KOMPETENSI INTI 4 KELAS XII Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori
5
Penilaian Autentik dan Pembelajaran Autentik
Pada pembelajaran autentik, guru harus menjadi “guru autentik.” Peran guru bukan hanya pada proses pembelajaran, melainkan juga pada penilaian. Untuk bisa melaksanakan pembelajaran autentik, guru harus memenuhi kriteria tertentu: Mengetahui bagaimana menilai kekuatan dan kelemahan peserta didik serta desain pembelajaran. Mengetahui bagaimana cara membimbing peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan mereka sebelumnya dengan cara mengajukan pertanyaan dan menyediakan sumber daya memadai bagi peserta didik untuk melakukan akuisisi pengetahuan. Menjadi pengasuh proses pembelajaran, melihat informasi baru, dan mengasimilasikan pemahaman peserta didik. Menjadi kreatif tentang bagaimana proses belajar peserta didik dapat diperluas dengan menimba pengalaman dari dunia di luar tembok sekolah.
6
Jenis-jenis Penilaian Autentik
Penilaian Kinerja Penilaian Proyek Penilaian Portofolio Penilaian Tertulis
7
Tes Praktik Projek Penilaian Portofolio
Penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi Tes Praktik Tugas-tugas belajar (learning tasks) yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu, DILAKSANAKAN DI AKHIR TEMA Projek Penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu. Karya tersebut dapat berbentuk tindakan nyata yang mencerminkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungannya Penilaian Portofolio
8
TES PRAKTEK Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuaidengan tuntutan kompetensi. Tes praktik dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu.Penilaian digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti: praktik di laboratorium, praktik salat, praktik olahraga, bermain peran, memainkan alat musik, bernyanyi, membaca puisi/deklamasi, dan sebagainya.
9
PENILAIAN PROYEK Penilaian proyek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode atau waktu tertentu.Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data. Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, penyelidikan dan menginformasikan peserta didik pada mata pelajaran dan indikator/topik tertentu secara jelas.
10
Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan seluruh karya peserta didik dalambidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untukmengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/ataukreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu
11
RENTANG PENILAIAN Skala penilaian terentang dari tidak sempurna sampai sangat sempurna. Misalnya: 1 = tidak kompeten, 2 = cukup kompeten, 3 = kompeten dan 4 = sangat kompeten. Tidak konsisten=1, kurang konsisten=2,mulai konsisten=3, konsisten=4, selalu konsisten=5,
12
SB = Sangat Baik = 80 - 100 B = Baik = 70 - 79 C = Cukup = 60 - 69
Nilai kualitatif SB = Sangat Baik = B = Baik = C = Cukup = K = Kurang = < 60
13
Penilaian kuantitatif dengan skala 1 – 4
(kelipatan 0,33), dengan 2 (dua) desimal A : 3,67 – 4.00 C+ : 2,01 - 2,33 A- : 3,34 - 3,66 C : 1,67 - 2,00 B+ : 3,01 - 3,33 C- : 1,34 - 1,66 B : 2,67 - 3,00 D+ : 1,01 - 1,33 B- : 2,34 - 2,66 D : < 1,00
14
Penilaian Sangat Kurang Kurang konsisten Mulai konsisten Konsisten Selalu konsisten 1 2 3 4 5 Keterbukaan Ketekunan belajar Kerajinan Tenggang rasa Kedisiplinan Kerja Sama Ramah dengan teman Hormat dengan orang tua Kejujuran Menepati janji Kepedulian Tanggung Jawab
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.