Tujuan Instruksional (Pembelajaran) Khusus. Tujuan Instruksional Khusus Menurut Bryl Shoemakar dalam harjanto (2008), adalah pernyataan yang menjelaskan.

Presentasi berjudul: "Tujuan Instruksional (Pembelajaran) Khusus. Tujuan Instruksional Khusus Menurut Bryl Shoemakar dalam harjanto (2008), adalah pernyataan yang menjelaskan."— Transcript presentasi:

1 Tujuan Instruksional (Pembelajaran) Khusus

2 Tujuan Instruksional Khusus Menurut Bryl Shoemakar dalam harjanto (2008), adalah pernyataan yang menjelaskan rencana perubahan dari seseorang yang belajar tentang apa yang diinginkan jika ia menyelesaikan suatu pengalaman belajar. Perumusan perubahan tingkah laku / kemampuan yang diharapkan dimiliki peserta didik setelah mengikuti suatu program pengajaran tertentu

3 Merumuskan Tujuan Instruksional Khusus Komponen yang harus diperhatikan Audience Behavior Condition Degree

4 Audience Yaitu siswa yang belajar untuk mencapai tujuan  tujuan yang dirancang untuk siswa bukan guru  komponen siswa harus selalu ada pada setiap perumusan TIK Contohnya: siswa kelas 1, siswa kelas 6 dan sebagainya.

5 Behavior Kemampuan yang diharapkan dikuasai siswa setelah mengikuti pembelajaran Komponen ini terdiri atas kata kerja yang menunjukkan kemampuan yang harus ditampilkan siswa dan materi yang dipelajari siswa. Kemampuan tersebut dinyatakan dalam bentuk kata kerja operasional misalnya menjelaskan, memberi, menyusun, membuat, merakit,menunjukkan, mengenal Contohnya: membuat larutan oralit, menunjukkan letak ibukota propinsi dan sebagainya.

6 Condition Keadaan yang dipersyaratkan ketika siswa diminta menunjukkan atau mendemonstrasikan perilaku atau kemampuan yang diharapkan Contohnya: siswa dapat …. (ini berarti siswa dianggap sudah menguasai kemampuan tersebut apabila siswa melakukannya dengan menggunakan … Apabila tidak menggunakan … berarti siswa belum menguasai tujuan tersebut)

7 Degree Tingkat ukuran yag dicapai untuk menentukan keberhasilan atau penguasaan siswa terhadap tingkah laku khusus yang ditetapkan Tingkat keberhasilan ditunjukkan dengan batas minimal dari penampilan suatu perilaku yang dapat dianggap diterima Contohnya: siswa dapat menjelaskan lima karakteristik guru  siswa dianggap belum menguasai tujuan tersebut jika hanya mampu menjelaskan dua atau tiga karakteristik tersebut

8 Contoh TIK Siswa kelas XI IPA akan dapat menjelaskan minimal dua aplikasi azas Bernoulli dalam kehidupan sehari-hari jika diberikan azas Bernoulli. Siswa kelas XI IPA merupakan komponen Audience Dapat menjelaskan merupakan komponen Behavior Minimal dua aplikasi merupakan komponen Degree Diberikan merupakan komponen Condition

9 Kriteria Merumuskan TIK Menurut Harjanto (2008) (1) menggunakan kata kerja oprasional (2) berorientasi kepada peserta didik (3) berbentuk tingkah laku (4) hanya memuat satu perubahan tingkah laku

10 Contoh Contoh merumuskan tujuan

11 Pustaka Harjanto. 2008. Perencanaan Pengajaran. Jakarta:Rineka Cipta Hernawan, Asep Herrry. 2005. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka Morrison, Ross & Kemp. Designing Effective Instruction, 2007, Jonh Wiley &Sons,Inc. USA Seels, B. B., & Richey, R. C., Instructional Technology: the definition and domains of the field, 1994, Association for Educational Communications and Technology, Bloomington, IN. Suparman, M Atwi. 2004. Desain Instruksional. Jakarta: Universitas Terbuka