Topik Khusus 1 Pertemuan I Oleh: Achmad Zakki Falani, S.Kom, M.Kom.

Presentasi berjudul: "Topik Khusus 1 Pertemuan I Oleh: Achmad Zakki Falani, S.Kom, M.Kom."— Transcript presentasi:

1 Topik Khusus 1 Pertemuan I Oleh: Achmad Zakki Falani, S.Kom, M.Kom.
Universitas Narotama Fakultas Ilmu Komputer

2 Kriteria Penilaian: Topik Khusus 1 Regular A & B & C: Kehadiran : 10 %
Tugas : 20 % Quiz 1 : 10 % Nilai UTS : 25 % Quiz 2 : 10 % Nilai UAS : 25 % Tugas & QUIZ : 40 % UTS & UAS : 50 %

3 Materi (1): Topik Khusus 1 Pertemuan I Pengantar & Pendahuluan
Artificial Intelligence part. 1 Tugas 1 Pertemuan II Artificial Intelligence part. 2 Ruang Lingkup Ilmu AI Diskusi Paper Tugas II Pertemuan III Ruang Lingkup AI Pertemuan IV QUIZ I Pertemuan V Sistem Pakar Pertemuan VI DM Solusi BI part. 1 Pertemuan VII DM Solusi BI part. II

4 Materi (2): Topik Khusus 1 Pertemuan VIII Tentang Fuzzy Logic part. 1
FIS (Fuzzy Inference System) Pertemuan IX Tentang Fuzzy Logic part. II Membership Function Pertemuan X Tentang Fuzzy Logic part. III Fire Strength Pertemuan XI Tentang Fuzzy Logic part. IV Fuzzy Databases Pertemuan XII QUIZ II Pertemuan XIII Implementasi TSP Pertemuan XIV Implementasi Fuzzy Logic

5 Referensi: Topik Khusus 1 Main Ref.:
Kusumadewi, Sri & Hari Purnomo, “Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan”, Yogyakarta, Graha Ilmu, 2010. Naba Agus, “Belajar Cepat Fuzzy Logic Menggunakan Matlab”, Yogyakarta, Andi Publisher, 2009. Support Ref.: Hudec, Miroslav, Mirko Vujošević, “Selection and Classification of Statistical Data Using Fuzzy Logic”, Faculty of Organizational Sciences, Institute of Informatics and Statistics, Beograd – Serbia. Achmad Zakki Falani, “Sistem Pendukung Keputusan berbasis Fuzzy Logic”, Fakultas Ilmu Komputer, Institut Sains & Terapan Teknologi Surabaya.

6 Topik Khusus 1 Pendahuluan Artificial Intelligence = Kecerdasan Buatan

7 Cabang Ilmu Artificial Intelligence (AI)
Topik Khusus 1 Cabang Ilmu Artificial Intelligence (AI) Data Mining Web Mining Sistem Pakar Jaringan Syaraf Tiruan (Artificial Neural Network) Algoritma Genetika Fuzzy Logic Executive Information Systems (EIS) Pengolah Citra Digital TSP

8 Pendahuluan Definisi Artificial Intelligence (AI)
Topik Khusus 1 Pendahuluan Definisi Artificial Intelligence (AI) Rich and Knight [1991]: “Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia.” Encyclopedia Britannica: “Kecerdasan Buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan”

9 Pendahuluan Kategori Definisi AI
Topik Khusus 1 Pendahuluan Kategori Definisi AI

10 Tujuan Artificial Intelligence (AI)
Topik Khusus 1 Tujuan Artificial Intelligence (AI) Tujuan Utama Tujuan Ilmiah Tujuan Entrepreneurial Membuat Mesin Menjadi Lebih Pintar Memahami apa itu kecerdasan Membuat Mesin Menjadi Lebih Bermanfaat

11 Artificial Intelligence (AI) didalam berbagai Perspektif
Topik Khusus 1 Artificial Intelligence (AI) didalam berbagai Perspektif Dari perspektif Kecerdasan (Intelligence) AI adalah bagaimana membuat mesin yang “cerdas” dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat dilakukan oleh manusia

12 Artificial Intelligence (AI) didalam berbagai Perspektif
Topik Khusus 1 Artificial Intelligence (AI) didalam berbagai Perspektif Dari perspektif bisnis AI adalah sekelompok alat bantu (tools) yang berdaya guna, dan metodologi yang menggunakan tool-tool tersebut guna menyelesaikan masalah-masalah bisnis.

13 Artificial Intelligence (AI) didalam berbagai Perspektif
Topik Khusus 1 Artificial Intelligence (AI) didalam berbagai Perspektif Dari perspektif pemrograman (Programming) AI termasuk didalamnya adalah studi tentang pemrograman simbolik, pemecahan masalah, proses pencarian (search)

14 Artificial Intelligence (AI) didalam berbagai Perspektif
Topik Khusus 1 Artificial Intelligence (AI) didalam berbagai Perspektif Dari perspektif penelitian (research) Riset tentang AI dimulai pada awal tahun 1960-an, percobaan pertama adalah membuat program permainan (game) catur, membuktikan teori, dan general problem solving (untuk tugas tugas sederhana), trafict salesman problem (TSP), chat box dan sebagainya.

15 Artificial Intelligence (AI) didalam berbagai Perspektif
Topik Khusus 1 Artificial Intelligence (AI) didalam berbagai Perspektif Sample TSP:

16 Kecerdasan Buatan VS Kecerdasan Alamiah
Topik Khusus 1 Kecerdasan Buatan VS Kecerdasan Alamiah Keuntungan Kecerdasan Buatan dibanding kecerdasan alamiah: lebih permanen memberikan kemudahan dalam duplikasi dan penyebaran relatif lebih murah dari kecerdasan alamiah Konsisten dan teliti Dapat didokumentasi Dapat mengerjakan beberapa task dengan lebih cepat dan lebih baik dibanding manusia

17 Kecerdasan Buatan VS Kecerdasan Alamiah
Topik Khusus 1 Kecerdasan Buatan VS Kecerdasan Alamiah Keuntungan Kecerdasan Alamiah dibanding kecerdasan buatan: Bersifat lebih kreatif Dapat melakukan proses pembelajaran secara langsung, sementara AI harus mendapatkan masukan berupa simbol dan representasi. Fokus yang luas sebagai referensi untuk pengambilan keputusan sebaliknya AI menggunakan fokus yang sempit

18 2 Bagian Utama AI Topik Khusus 1 Basis Pengetahuan (knowledge base)
berisi fakta-fakta, teori, pemikiran dan hubungan komponen satu dengan yang lainnya. Motor Inferensi (inference engine) Kemampuan menarik kesimpulan berdasar pengalaman. Berkaitan dengan representasi dan duplikasi proses tersebut melalui mesin (misalnya, komputer dan robot).

19 Heuristic Topik Khusus 1
Suatu strategi untuk melakukan proses pencarian (search) ruang problem secara efektif, yang memandu proses pencarian yang kita lakukan di sepanjang jalur yang memiliki kemungkinan sukses paling besar.

20 Inferensi Topik Khusus 1
Inferensi (Penarikan Kesimpulan)  AI mencoba membuat mesin memiliki kemampuan berpikir atau mempertimbangkan (reasoning), termasuk didalamnya proses (inferencing) berdasarkan fakta-fakta dan aturan dengan menggunakan metode heuristik, dll

21 Pattern Matching Topik Khusus 1
Pencocokan Pola (Pattern Matching)  Berusaha untuk menjelaskan obyek, kejadian (events) atau proses, dalam hubungan logik atau komputasional.

22 Tugas 1: Topik Khusus 1 Update WebBlog Mahasiswa dengan topik:
Artificial Intelligence Waktu 1 x pertemuan (1 minggu) Kirimkan lewat Blog Dosen (Bagian Comment): zakki.dosen.narotama.ac.id