Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehJunaidi Rafi Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
PARADIGMA BARU HUMAS & DESAIN PROGRAM HUMAS
IBNUDIN IDDAT (Pusat Studi & Dokumentasi Kehumasan)
2
BIO DATA Nama Lengkap : Ibnudin Iddat/081219283359
Alamat : Jl. Cikini Raya Jakarta Pusat Pendidikan Terakhir : Kandidat Doktor Komunikasi Pembangunan Pekerjaan & Organisasi : Ketua Dewan Direktur Institut Era Indonesia (INERSIA)/Pendiri Pusat Studi & Dokumentasi Kehumasan (PSDK)/Sekretaris Jenderal Masyarakat Peduli Kesetaraan & Keadilan Gender (MITRAGENDER)
3
KETAKUTAN KITA 1. Bicara Depan Umum 2. Krisis Finansial 3. Hari Tua
4. Sakit 5. Teman Hidup 6. Meninggal 7. Serangga 8. Kesendirian 9. Kerusuhan 10. Ketinggian 11. Air Dalam 12. Anjing 13. Gelap 14. Elevator 15. Eskalator
4
Menjadi Entrepreuneur
HUMAS PARIPURNA Menjadi Diri Sendiri Menjadi Pembelajar Menjadi Profesional Menjadi Inovator Menjadi Entrepreuneur Menjadi Teamwork Menjadi Organisator Menjadi Komunikator Menjadi Pelopor Menjadi Pemimpin Menjadi Visioner Menjadi Teladan
5
HUMAS PROFESIONAL Ekstrovert :
Orang yang mudah mengekspresikan segala sesuatu kepada orang lain, terbuka, ceria, dst. Generalis : Orang yang banyak memiliki pengetahuan, akan siap untuk bicara tentang apapun. Fleksibel : Orang yang luwes, mudah menyesuaikan diri dengan segala situasi. Friendly : Orang yang mudah bergaul dan karena pembawaanya banyak disenangi orang.
6
PRIBADI PROFESIONAL Kebiasaan & Tingkah Laku : sikap seseorang dalam menghadapi pekerjaan seperti ketelitian, inisiatif dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan. Kemampuan Bicara : kemampuan menyampaikan ide kepada pihak lain. Kesehatan : Kesehatan yang baik menumbuhkan gairah kerja. Kemampuan Penunjang : berbagai wawasan dan keterampilan mutakhir yang dibutuhkan.
7
PEKERJA PROFESIONAL Accuracy : sikap cermat dan hati-hati dalam melakukan setiap pekerjaan. Good Judgement : mengadakan pertimbangan pertimbangan yang tepat, agar mampu mengerjakan segala sesuatu dengan seksama dan sempurna. Follow Through : pimpinan cukup menyebutkan garis bersarnya, selanjutnya melakukan penjabaran sendiri. Resourcefullness : pandai menyelesaikan masalah, panjang akal dan tidak mudah putus asa. Initiative : kemampuan untuk mengetahui hal-hal yang dikerjakan dan bagaimana mengerjakan setiap pekerjaan dengan cara yang paling mudah tanpa menunggu komando.
8
KOMUNIKASI PROFESIONAL
Discretion : sikap berhati hati untuk tidak mudah menyampaikan apa yang diketahuinya kepada orang lain. Consideration : sikap bersedia dan rela mendahulukan kepentingan orang lain. Tactful : membentuk dan memelihara keramahtamahan dalam hubungan kerja. Loyality : sikap setia dan jujur. Objective : pertimbangan rasional dan jauhkan pertimbangan kepentingan pribadi.
9
PARADIGMA BARU HUMAS Lahirnya Paradigma Baru Humas terjadi karena faktor Perkembangan Masyarakat (Lingkungan Global : Good Governance, Gender dan Situasi Turbulent & Lingkungan Nasional : Reformasi, Demokratisasi & Pemilu Langsung) & Perkembangan Teknologi (Terutama Teknologi Multimedia : Komputer, Telekomunikasi, Audio Visual).
10
HUMAS : KLIPING & STRATEGIS
Tukang Kliping Vs Pemikir Strategis Menghadapi Wartawan Vs Melayani Publik Internal & Eksternal Menunggu Perintah Atasan Vs Banyak Inisiatif Jabatan Buangan Vs Jabatan Strategis
11
HUMAS : CITRA & INOVASI Citra Vs Trust Liputan Media Vs Program Aksi (CSR) Media Konvensional Vs Multimedia Pasif (Top Down) Vs Inovatif (Partisipatoris)
12
HUMAS : TEKNIS & KRISIS Humas Pekerja Teknis
Humas Juru Bicara Organisasi Humas Mengelola Pencitraan Humas untuk Mengelola Krisis
13
HUMAS : CPR atau MPR? Organisasi Pemerintah cenderung melaksanakan fungsi CPR (Corporate Public Relation) terutama karena untuk melayani informasi kepada publik internal dan publik eksternal. Public Relation Swasta cenderung melaksanakan fungsi MPR (Marketing Public Relation) untuk membantu peningkatan pasar.
14
CPR Berurusan dengan reputasi perusahaan/organisasi
Bertugas menjaga citra perusahaan/organisasi Menjembatani perusahaan/organisasi dengan stakeholder
15
MPR Ada kaitannya dengan pemasaran produk atau merek (brand)
Ikut serta membangun dan mengembangkan pasar Mempromosikan produk/brand perusahaan kepada para pengguna/pelanggan
16
FOKUS CPR Membuat bermacam penerbitan/proceeding
Memperluas Publisitas; seperti : Membuat bermacam penerbitan/proceeding Program sosialisasi/kampanye Membangun Hubungan; seperti : Program CSR/PBL Kunjungan ke atau menerima kunjungan.
17
FOKUS MPR Membantu Promosi; seperti :
Membuat iklan dan bentuk promosi lainnnya Pameran produk Mengembangkan Jaringan; seperti : Jembatan sponsorship Melayani Keluhan (Customer Service).
18
HUMAS : MENGELOLA KEMAUAN ORGANISASI
Sudah saatnya Kegiatan Humas terintegrasi ke dalam Kegiatan Strategis Institusi. Karenanya, Humas bekerja dengan menerjemahkan “Kemauan Organisasi”.
19
HUMAS PERLU DIRANCANG? -1
SECARA KUANTITATIF, agar Bagian Humas selalu memiliki kegiatan alias tidak kekurangan pekerjaan. Untuk menjamin bahwa Bagian Humas bukan sekadar Alat Pemadam Kebakaran.
20
HUMAS PERLU DIRANCANG? -2
SECARA KUALITATIF, agar setiap Program Humas memiliki tujuan dan sasaran yang jelas. Untuk memastikan bahwa Program Humas dapat diukur/dievaluasi hasilnya.
21
HUMAS PERLU DIRANCANG? -3
SECARA STRATEGIS, agar Program Humas sejalan dengan Visi dan Misi Institusi/Organisasi. Untuk mengaktualisasikan bahwa Bagian Humas dan Program Humas di dalam organisasi.
22
PROGRAM HUMAS SEPERTI APA?-1
SECARA FUNGSIONAL, disesuaikan dengan Tipe Organisasi. Tiap organisasi/institusi memiliki visi/misi tersendiri; sesuaikan program humas- nya!
23
PROGRAM HUMAS SEPERTI APA?-2
DALAM HAL JUMLAH PROGRAM, disesuaikan dengan “sasaran” organisasi pada tahun berjalan. Besarnya dana yang dimiliki ikut mempengaruhi jumlah program yang dirancang.
24
PROGRAM HUMAS SEPERTI APA?-3
DALAM HAL JENIS PROGRAM, dapat dibagi kedalam Program Rutin dan Berkala serta Krisis. Jenis program juga bisa bersifat jangka panjang dan jangka pendek, bahkan “spontan”.
25
MERANCANG PROGRAM HUMAS
Fase I. RISET Analisis Situasi Analisis Organisasi Analisis Publik Fase II. STRATEGI Menetapkan Tujuan Merumuskan Aksi Pengembangan Komunikasi Efektif Fase IV. EVALUASI Evaluasi Perencanaan Humas Fase III. TAKTIK Memilih Taktik Komunikasi Pelaksanaan Rencana Strategis
26
PENUTUP Kesimpulan : jelas bahwa pekerjaan di Bidang Humas memerlukan keahlian : Berpikir Kreatif Penelitian Manajemen Strategis Berpikir Kritis Inovatif
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.