Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Draft Rencana Pemeliharaan Jalan
Max Blacker Aberor Dachwan
2
Program dan Aktivitas Lokakarya
Pembukaan dan Ikhtisar Proyek 1. Perencanaan yg harus dicapai & Aktivitas perencanaan NTB 2. Manfaat memperkuat kebijakan pemeliharaan jalan 3. Kapasitas dan opsi penyelenggaraan pemeliharaan 4. Pemeliharaan jalan berbasis output 5. Pendanaan jalan berbasis output Aktivitas Lokakarya-1 Aktivitas Lokakarya-2 Aktivitas Lokakarya-3 Umpan balik dari peserta Apa yang dapat kita lakukan ke depan ?
3
Contoh tindakan segera dalam mendukung kebijakan pemeliharaan untuk ‘sub-nasional’
Ditjen Bina Marga mengembangkan dan mempromosikan pedoman teknis dengan pemerintah dan industri. Ditjen Bina Marga atau “Agent” menyiapkan review teknis dan evaluasi manajemen jaringan dan rencana investasi. Pemerintah daerah mendukung pemeliharaan dengan : Menyediakan anggaran yang cukup dan untuk tahun jamak. Menggunakan pedoman teknis dari Ditjen Bina Marga untuk memelihara jalan> Perencanan pemeliharaan didasarkan atas ketersediaan anggaran dan Planning maintenance on the basis of budget availability and development targets. Melakukan enforcment terhadap industri dan penggunaan rencana yang menyeluruh
4
Rekomendasi dari review penyerahan hasil pekerjaan
Memperkuat proses dan sistem pemeliharaan rutin yang ada maupun pengembangannya Memperkuat mekanisme pemeliharaan berkala dan rehabilitasi Fokus pada mekanisme yang akuntabel – Pemantauan terhadap output, bukan input Kapasitas pembangunan dalam kualitas manajemen.
5
PERBAIKAN SWAKELOLA VERSI AMANDEMEN DARI SISTEM SWAKELOLA YANG ADA
PERALATAN TAMBAHAN LEBIH TEPAT UNTUK PEMELIHARAAN RUTIN AMANDEMEN TERKAIT DENGAN : PENGELOLAAN TENAGA KERJA ANGGARAN UNTUK PERALATAN DAN PENGELOLAAN WORKSHOP PEMANTAUAN KINERJA Karakteristik Perbaikan Swakelola Pekerja bebas dibayar untuk pekerjaan yang mereka selesaikan Data biaya untuk kepemilikan dan pemeliharaan peralatan Data produktivitas peralatan dan tenaga kerja Ketersediaan informasi untuk semua peralatan
6
PERBAIKAN SWAKELOLA VERSI AMANDEMEN DARI SISTEM SWAKELOLA YANG ADA
PERALATAN TAMBAHAN LEBIH TEPAT UNTUK PEMELIHARAAN RUTIN AMANDEMEN TERKAIT DENGAN : PENGELOLAAN TENAGA KERJA ANGGARAN UNTUK PERALATAN DAN PENGELOLAAN WORKSHOP PEMANTAUAN KINERJA
7
KONTRAK ‘PEMELIHARAAN RUTIN DAN BERKALA’
JANGKA WAKTU YANG TETAP DARI SUATU FORMAT HARGA KONTRAK JANGKA WAKTU 2 – 3 TAHUN ESTIMASI KUANTITAS TAHUNAN UNTUK PEMELIHARAAN RUTIN DAN BERKALA DALAM TENDER DOKUMEN SUPERVISI MENYIAPKAN PERINTAH PEKERJAAN: PREPARES WORK ORDERS: SETIAP MINGGU UNTUK PEMELIHARAAN RUTIN TAHUNAN UNTUK PEMELIHARAAN BERKALA KONTRAKTOR DIBAYAR BERDASARKAN KUANTITAS PEKERJAAN YANG DISELESIAKAN DALAM SETIAP PERINTAH KERJA
8
KONTRAK ‘PEMELIHARAAN RUTIN DAN BERKALA’
9
PEMELIHARAAN BERKALA & PERBAIKAN DI LOKASI TERTENTU
KONTRAK BERDASARKAN OUTPUT DIMANA RUANG LINGKUP PEKERJAAN SEPENUHNYA DIDEFINISIKAN DALAM DOKUMEN LELANG KONTRAKTOR DIBAYAR MELALUI DAFTAR HARGA UNTUK PEKERJAAN YANG TELAH DISELESAIKAN SAMA DENGAN KONTRAK PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN YANG TELAH ADA
10
PEMELIHARAAN BERKALA & PERBAIKAN DI LOKASI TERTENTU
KONTRAK BERDASARKAN OUTPUT DIMANA RUANG LINGKUP PEKERJAAN SEPENUHNYA DIDEFINISIKAN DALAM DOKUMEN LELANG KONTRAKTOR DIBAYAR MELALUI DAFTAR HARGA UNTUK PEKERJAAN YANG TELAH DISELESAIKAN SAMA DENGAN KONTRAK PEMELIHARAAN DAN PERBAIKAN YANG TELAH ADA
11
PERENCANAAN PEMELIHARAAN UNTUK MENCAPAI TINGKAT PELAYANAN MINIMUM (MSL)
TETAPKAN JANGKA PENDEK MSL KELAYAKAN PENYERAHAN HASIL PEK KUANTITAS PEMELIHARAAN BIAYA DAN SUMBER DAYA PEMANTAUAN KINERJA MENGGUNAKAN MSL
12
PEMANTAUAN KINERJA MENGGUNAKAN TINGKAT PELAYANAN MINIMUM (MSL)
Tetapkan indikator jangka pendek MSL Maintenance quantities to deliver MSLs Condition survey to determine current sistuation Prepare maintenance program using technical guidelines ( Prepare multi-year maintenance quantities Estimate costs and resourcing Didasarkan atas MSL jangka panjang yang ditetapkan oleh Presiden Indikator jangka pendek agar mudah diidentifikasi MSL yang berbeda untuk jenis pemeliharaan yang berbeda. Contoh – Jumlah lubang per kilometer
13
PEMANTAUAN KINERJA MENGGUNAKAN TINGKAT PELAYANAN MINIMUM (MSL)
Tetapkan jangka pendek tingkat pelayanan minimum Kuantitas pemeliharaan untuk penyerahan MSL Condition survey to determine current sistuation Prepare maintenance program using technical guidelines ( Prepare multi-year maintenance quantities Estimate costs and resourcing Survey kondisi yang fokusnya pada nilai MSL yang ada Kuantitas pemeliharaan rutin Tentukan periode transisi untuk mencapai target MSL Tentukan kuantitas pemeliharaan tahunan untuk mencapai target MLS di atas periode transisi. (Menghapus backlog dan kerusakan tahunan) Pemeliharaan Berkala dan Perbaikan) Hitung kuantitas tahunan dari program pemeliharaan tahun jamak.
14
PEMANTAUAN KINERJA MENGGUNAKAN TINGKAT PELAYANAN MINIMUM (MSL)
Tetapkan jangka pendek tingkat pelayanan minimum Kuantitas pemeliharaan untuk penyerahan MSL Perkiraan biaya dan sumber daya Review feasibility Hitung biaya tahunan untuk setiap pemeliharaan dengan menggunakan data Analisa Harga Satuan dan tarif kontrak yang sedang berjalan. Hitung tingkat sumber daya yang diperlukan untuk menyelesaikan pemeliharaan dari Analisa Harga Satuan.
15
PERENCANAAN PEMELIHARAAN MENGGUNAKAN TINGKAT PELAYANAN MINIMUM (MSL)
16
PEMANTAUAN KINERJA MENGGUNAKAN TINGKAT PELAYANAN MINIMUM (MSL)
Tetapkan jangka pendek tingkat pelayanan minimum Kuantitas pemeliharaan untuk penyerahan MSL Perkiraan biaya dan sumber daya Review kelayakan Review biaya kelayakan untuk mencapai MSLdengan membandingkannya dengan perkiraan biaya dengan dana yang telah disetujui. Review biaya kelayakan untuk mencapai MSLdengan membandingkannya dengan sumber daya yang tersedia dimana pemeliharaan dilaksanakan dengan cara swakelola.
17
DATA PEMANTAUAN KINERJA
Swakelola Tersedianya peralatan Biaya pemeliharaan peralatan – Bandingkan dengan UPA Produktivitas alat – Bandingkan dengan UPA Data kondisi jalan tahunan Kualitas output berdasarkan inspeksi oleh Auditor – Frekwensi ? Kontrak Hasil test Quality Control Data tahunan kondisi jalan Kualitas hasil inspeksi Quality Output Auditor – Frequensi?
18
SISTEM PEMANTAUAN KINERJA
Swakelola Kualitas Manajer – Juru Jalan Kualitas Pengamat lapangan – Pengamat Kualitas Auditor – Inputs - BPK Outputs – WHO? – Masyarakat ? Organisasi ? Dikontrakkan Kualitas Manajer –Staff Kontraktor Kualitas Inspektor – Konsultan Supervisi Kualitas Auditor – Inputs - BPK Outputs – WHO? – Masyarakat ? Organisasi ?
19
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.