Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFathan Rifky Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
ASRIDA PUSPITASARI, 3250406010 Analisis Daya Dukung Lingkungan Di Wilayah Pesisir Kabupaten Kendal
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : ASRIDA PUSPITASARI - NIM : 3250406010 - PRODI : Geografi - JURUSAN : Geografi - FAKULTAS : Ilmu Sosial - EMAIL : dewij_232 pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : Drs. Tjaturrahono Budi Sanjoto, M.Si - PEMBIMBING 2 : Rahma Hayati, S.Si., M.Si - TGL UJIAN : 2011-02-21
3
Judul Analisis Daya Dukung Lingkungan Di Wilayah Pesisir Kabupaten Kendal
4
Abstrak Daya dukung lingkungan pada hakekatnya adalah daya dukung lingkungan alamiah, yaitu berdasarkan biomas tumbuhan dan hewan yang dapat dikumpulkan dan ditangkap per satuan luas dan waktu di daerah itu (Soemarwoto (2001). Untuk mencari daya dukung lingkungan di wilayah pesisir Kabuaten Kendal digunakan 2 cara yaitu dengan menghitung dari ketersediaan lahan dan kebutuhan lahan. Desa sepanjang pesisir Kabupaten Kendal merupakan desa yang banyak menghasilkan hasil alam yang sangat melimpah baik dari sektor perikanan, peternakan dan pertanian. Namun dengan demikian apakah sudah bisa memenuhi kebutuhan hidup penduduknya. Desa yang mampu memenuhi kebutuhan hidup hayati penduduknya dengan ketersediaan lahan yang ada adalah desa dengan daya dukung lahan surplus, sedangkan desa dengan ketersediaan lahan yang ada belum bisa memenuhi kebutuhannya berarti desa itu memiliki daya dukung lahan defisit. Populasi penelitian adalah 25 desa yang terletak di wilayah pesisir Kabupaten Kendal yang tersebar di 7 kecamatan. Tehnik yang digunakan dalam penelitian ini adalah population sampling, jadi populasi di daerah penelitian di teliti yaitu 25 desa yangterdapat di wilayah pesisir Kendal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ketersediaan lahan di wilayah pesisir Kabupaten Kendal terbanyak di desa Turunrejo yang mampu memenuhi kebutuhan penduduk akan produk hayati sebesar 62.449 Ha. Sedangkan Kebutuhan lahan di pesisir Kabupaten Kendal terdapat di Desa Gempolsewu yang harus memenuhi kebutuhan hidup tiap penduduk dengan kebutuhan lahan sebesar 20811 Ha. Daya Dukung Lingkungan di wilayah pesisir Kabupaten Kendal dari 25 desa mengalami defisit di 16 desa. Dengan demikian berarti ke-16 desa sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan akan produksi hayati di wilayah tersebut dan 9 desa yang bisa memenuhi kebutuhan hidup penduduk. Saran penulis untuk desa-desa di sepanjang wilayah pesisir Kabupaten Kendal adalah jangan fokus atau tegantung pada salah satu komoditas.
5
Kata Kunci Ketersediaan Lahan, Kebutuhan Lahan dan Daya Dukung lingkungan.
6
Referensi BAPPEDA.2008. Lampiran Peraturan daerah Kabupaten Kendal Nomor 2 tahun 2008 tentang Rencana pembangunan Jangka panjang daerah Kabupaten Kendal Tahun 2005-2025. Kendal. Danuri, Rokhim dkk.2001. Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan lautan secara terpadu. Jakarta. Pradnya Paramitha. Dinas Peternakan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kendal. Perikanan dalam Angka. 2008 Dinas Pertanian Kabupaten Kendal. Padi Palawija Holtikultura 5 tahun 2009. 2009 Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga Koordinator Statistik Kecamatan Kendal.2008.Kecamatan Kendal Dalam Angka Tahun 2008. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kendal. Koordinator Statistik Kecamatan Kangkung.2008.Kecamatan Kangkung Dalam Angka Tahun 2008. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kendal. Koordinator Statistik Kecamatan Rowosari. 2008.Kecamatan Rowosari Dalam Angka Tahun 2008. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kendal. Koordinator Statistik Kecamatan Cepiring.2008.Kecamatan Cepiring Dalam Angka Tahun 2008. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kendal. Koordinator Statistik Kecamatan Patebon.2008.Kecamatan Patebon Dalam Angka Tahun 2008. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kendal. Koordinator Statistik Kecamatan Kaliwungu.2008.Kecamatan Kaliwungu Dalam Angka Tahun 2008. Badan Pusat Statistik Kabupaten Kendal. Koordinator Statistik Kecamatan Brangsong.2008.Kecamatan Brangsong Dalam Angka Tahun 2008.Badan Pusat Statistik Kabupaten Kendal. Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah. 2003. Tinjauan Aspek Penataan ruang dalam Pengelolaan Wilayah Laut dan Pesisir. Makalah disampaikan dalam Seminar Umum Dies Natalis ITS ke-43. Surabaya, 8 Oktober 2003. Nazir, Moh. 2005. Metode Penelitian. Bogor Selatan. Ghalia Indonesia. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 17 tahun 2009. Pedoman Penentuan Daya Dukung Lingkungan Hidup dalam Penataan Ruang Wilayah Menteri Negara Lingkungan Hidup. Soemarwoto,Otto.Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Djambatan Tukidi, 2004. Diktat Perkuliahan Meteorologi dan Klimatologi. Jurusan Geografi Universitas Negeri Semarang 1985. Bab x. Sumber Daya Alam dan Daya Dukung Lingkungan Dukung Lingkungan. http://sophiadwiratna.unpad.ac.id/pengdas/bab10.pdf Kurnia,Rahma. 2005. Penentuan Daya Dukung Lingkungan Pesisir.http://www.rudyct.com/PPS702-ipb/10245/rahmat_kurnia.pdf. ( 3 Juni 2005). http://google.com/ kec.kotakendal@kendalkab.go.idkec.kotakendal@kendalkab.go.id
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.