Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehMiranti Himawan Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
PENUMBUHAN, PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN POKTAN DAN GAPOKTAN
CREATED BY JAKES SITO.SP
2
TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM (TPU)
SELESAI BERLATIH PESERTA MAMPU MENUMBUHKAN, MENGEMBANGKAN ORGANISASI PETANI SESUAI DENGAN KEBUTUHAN MASYARAKAT DI WILAYAH KERJANYA DENGAN MEMPERHATIKAN KAIDAH-KAIDAH KELEMBAGAAN NON FORMAL.
3
TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS (TPK)
SELESAI BERLATIH PESERTA MAMPU: MENJELASKAN PENGERTIAN, PRINSIP DAN HAKEKAT ORGANISASI PETANI DENGAN BAIK DAN BENAR. MENJELASKAN JENIS-JENIS, CIRI-CIRI DAN FUNGSI ORGANISASI PETANI. MENUMBUHKEMBANGKAN ORGANISASI PETANI. MENGEMBANGKAN JEJARING ORGANISASI PETANI.
4
PENGERTIAN ORGANISASI PETANI
KELOMPOKTANI ADALAH KUMPULAN PETANI/PEKEBUN/PETERNAK YANG DIBENTUK ATAS DASAR KESAMAAN KEPENTINGAN, KESAMAAN KONDISI LINGKUNGAN (SOSIAL, EKONOMI, SUMBERDAYA) DAN KEAKRABAN UNTUK MENINGKATKAN DAN MENGEMBANGKAN USAHA ANGGOTA. GABUNGAN KELOMPOKTANI ADALAH KUMPULAN BEBERAPA KELOMPOKTANI YANG BERGABUNG DAN BEKERJASAMA UNTUK MENINGKATKAN SKALA EKONOMI DAN EFISIENSI USAHA. ASOSIASI ADALAH KUMPULAN PETANI/ PETERNAK/PEKEBUN YANG SUDAH MENGUSAHAKAN SATU KOMODITAS PERTANIAN SECARA KOMERSIAL.
5
PRINSIP/HAKEKAT KELOMPOK
KELOMPOK DIBENTUK UNTUK MEMPERMUDAH ANGGOTA-ANGGOTANYA MENCAPAI SEBAGIAN APA YANG DIBUTUHKAN DAN/ATAU DIINGINKAN. DENGAN KESADARAN SEMACAM ITU SETIAP ANGGOTA MENGINGINKAN DAN AKAN BERUSAHA AGAR KELOMPOKTANI DAPAT BENAR-BENAR EFEKTIF DALAM MENJALANKAN FUNGSINYA, DENGAN MENINGKATKAN MUTU INTERAKSI/KERJSAMA DALAM MEMANFAATKAN SEGALA POTENSI YANG ADA PADA ANGGOTA DAN LINGKUNGANNYA UNTUK MENCAPAI TUJUAN KELOMPOK.
6
JENIS, CIRI DAN FUNGSI ORGANISASI PETANI
7
JENIS-JENIS ORGANISASI PETANI
KELOMPOKTANI (POKTAN) (20-25 Org, beberapa klp satu desa) GABUNGAN KELOMPOKTANI (GAPOKTAN) (5-10 Klp, satu desa) ASOSIASI (single komoditi, kabupaten)
8
CIRI-CIRI ORGANISASI PETANI
KELOMPOKTANI (POKTAN) SALING MENGENAL, AKRAB DAN SALING PERCAYA DIANTARA SESAMA ANGGOTA. MEMPUNYAI PANDANGAN DAN KEPENTINGAN YANG SAMA DALAM BERUSAHATANI. MEMILKI KESAMAAN DALAM TRADISI DAN ATAU PEMUKIMAN, HAMPARAN USAHA, JENIS USAHA, STATUS EKONOMI MAUPUN SOSIAL, BAHASA, PENDIDIKAN DAN EKOLOGI. ADA PEMBAGIAN TUGAS DAN BERTANGGUNG- JAWAB SESAMA ANGGOTA BERDASARKAN KESEPAKATAN. t
9
GABUNGAN KELOMPOKTANI (GAPOKTAN)
BERSIFAT NON FORMAL, TETAPI ADA PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BERDASARKAN KESEPAKATAN DIKUKUHKAN OLEH PEJABAT/KEPALA WILAYAH KECAMATAN DIMANA GAPOKTAN TERSEBUT BERADA. ANGGOTANYA ADALAH KELOMPOKTANI YANG BERGABUNG. MEMPUNYAI KEPENGURUSAN TERTENTU YANG DIPILIH SECARA MUSYAWARAH. BERPERAN UNTUK BERUSAHA MENCAPAI SKALA USAHATANI OPTIMAL DAN KOORDINASI DALAM MENGHADAPI MITRA USAHA DAN PENINGKATAN GERAKAN BERSAMA.
10
ASOSIASI PETANI BERSIFAT NON FORMAL DAN BERKEMBANG MENJADI FORMAL/BERBADAN HUKUM. BERANGGOTAKAN PETANI YANG MENGELOLA USAHATANINYA SECARA KOMERSIAL. MEMPUNYAI HUBUNGAN BAIK DENGAN KELOMPOKTANI YANG MENGUSAHAKAN KOMODITAS SEJENIS DI WILAYAH KERJA ASOSIASI. KEPENGURUSAN DIPILIH, DISUSUN SECARA DEMOKRATIS DAN DISESUAIKAN DENGAN KEBUTUHAN.
11
FUNGSI ORGANISASI PETANI
KELAS BELAJAR (wadah belajar mengajar bagi anggotanya guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap (PKS) ) WAHANA KERJASAMA (Kelompok tani merupakan tempat untuk memperkuat kerjasama diantara sesama petani dalam kelompoktani dan antar kelompoktani serta dengan pihak lain. UNIT PRODUKSI (USAHATANI) UNIT USAHA PENGOLAHAN UNIT USAHA SARANA PRODUKSI UNIT USAHA PERMODALAN UNIT USAHA PEMASARAN UNIT USAHA LAINNYA
12
PENUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI PETANI
13
PRINSIP PENUMBUHAN KELOMPOKTANI
KEBEBASAN # KETERBUKAAN # PARTISIPATIF # KESWADAYAAN # KESETARAAN # KEMITRAAN #
14
PROSES PENUMBUHAN ORGANISASI PETANI
Pemahaman Lokasi Sasaran Daya Dukung Penyadaran Diri Potensi Peluang Motivasi Aktivitas Pendapatan Kesejahteraan Hakekat/martabat Identifikasi/ Inventarisasi Pendekatan (Tokoh Masyarakat) Pertemuan Tokoh Masyarakat Rapat Pembentukan Pengukuhan Oleh Kep. Desa Prinsip/Proses Penumbuhan
15
PENGEMBANGAN ORGANISASI PETANI
PENATAAN ORGANISASI PETANI - Kelompoktani, dan - Gapoktan # PENGUATAN AKUNTABILITAS DAN KEPEMIMPINAN ORGANISASI PETANI # PENGEMBANGAN SISTEM PERENCANAAN PERTISIPATIF # PENGEMBANGAN JEJARING #
16
PARADIGMA PENGEMBANGAN ORGANISASI PETANI
Kepemimpinan Kewirausahaan Manajerial Kemitraan Usaha Kelompok tani Kemitraan Usaha Petani Gabungan Kelompok tani Kemitraan Usaha INSENTIF Modal usaha Sarana dan prasarana Penghargaan Unit Usaha Jasa Saprotan Unit Usaha Jasa Pengolahan Unit Usaha jasa Pemasaran Unit Usaha Jasa Permodalan
17
STRATEGI PENUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN ORGANISASI PETANI
KELOMPOKTANI GAPOKTAN ASOSIASI SOSIALISASI KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KEMAMPUAN ADVOKASI KELEMBAGAAN PENUMBUHAN KEPEDULIAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN JARINGAN PENATAAN KELEMBAGAAN PELEMBAGAAN SISTEM PERENCANAAN PARTISIPATIF PENGUATAN AKUNTABILITAS KELEMBAGAAN
18
TAHAPAN PEMBINAAN ORGANISASI PETANI
KELOMPOK TANI PENUMBUHAN KESADARAN & KEPEDULIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN PELAKU UTAMA PENUMBUHAN PRAKARSA, PARTISIPASI MASYARAKAT MEMBANGUN LEMBAGA LOKAL DI MASYARAKAT MEMBANGUN AKUNTABILITAS DAN JARINGAN SUMBERDAYA ASOSIASI PETANI FASILITATOR (PENYULUH PERTANIAN) SOSIALISASI & DISEMINASI SESUAI FALSAFAH & PRINSIP KELEMBAGAAN PELATIHAN & PENDAMPINGAN PENGUATAN LEMBAGA MASYARAKAT PELEMBAGAAN PERENCANAAN PARTISIPATIF PENGUATAN LEMBAGA KEUANGAN MASYARAKAT & PENDAMPINGAN TRANSFORMASI PERAN KEPADA PELAKU UTAMA PEMAHAMAN VISI, MISI, FALSAFAH, PRINSIP PEMBANGUNAN PERTANIAN PELATIHAN DASAR PEMBANGUNAN PERTANIAN FASILITASI PROSES INTEGRASI PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENYERAHAN PROGRAM/PROYEK KEPADA PELAKU UTAMA PELEMBAGAAN PERENCANAAN PARTISIPATIF (SISTIM PEMDA) PEMERINTAH DAERAH
19
TERIMAKASIH
20
SLIDE KONECTING
21
Kebebasan, artinya menghargai kepada para individu para petani untuk berkelompok sesuai keinginan dan kepentingannya. #
22
Keterbukaan, artinya penyelenggaraan penyuluhan dilakukan secara terbuka antara pengurus dan anggota kelompok serta pelaku usaha. #
23
Partisipatif, artinya semua anggota terlibat dan memiliki hak serta kewajiban yang sama dalam mengembangkan serta mengelola (merencanakan, melaksanakan serta melakukan penilaian kinerja) kelompoktani, #
24
Keswadayaan, artinya mengembangkan kemampuan penggalian potensi diri sendiri para anggota dalam penyediaan dana dan sarana serta pendayagunaan sumber daya guna terwujudnya kemandirian kelompoktani. #
25
Kesetaraan, artinya hubungan antara penyuluh, pelaku utama dan pelaku usaha yang harus merupakan mitra sejajar.#
26
Kemitraan, artinya penyelenggaraan penyuluhan yang dilaksanakan berdasarkan prinsip saling menghargai, saling menguntungkan, saling memperkuat, dan saling membutuhkan antara pelaku utama dan pelaku usaha yang difasilitasi oleh penyuluh; #
27
PENATAAN ORGANISASI PETANI
Pegembangan kelompoktani dan Gapoktan Pengembangan kelompoktani diarahkan pada : peningkatan kemampuan kelompoktani dalam melaksanakan fungsinya, peningkatan kemampuan para anggota dalam: mengembangkan agribisnis, penguatan kelompoktani menjadi organisasi petani yang kuat dan mandiri Memfasilitasi usaha bersama Sebagai sumber informasi bagi anggotanya Ini dicirikan oleh: diantaranya dari rapat-rapat, adanya rencana kerja, norma/aturan dll. #
28
PENGUATAN AKUNTABILITAS DAN KEPEMIMPINAN ORGANISASI PETANI
Advokasi (saran dan pendapat) kepada para petani khususnya tokoh-tokoh petani setempat serta informasi dan penjelasan mengenai: Pengertian tentang kelompoktani, antara lain mengenai; Apa kelompoktani, tujuan serta manfaat berkelompok untuk kepentingan usaha tani serta hidup bermasyarakat yang lebih baik lagi. Proses atau langkah-langkah dalam menumbuhkan/ membentuk kelompoktani, Kewajiban dan hak setiap petani yang menjadi anggota kelompok serta para pengurusnya, Penyusunan rencana kerja serta cara kerja kelompok. #
29
PENGEMBANGAN SISTEM PERENCANAAN PERTISIPATIF
Ciri-ciri perencanaan partisifatip yaitu: Sistematis: sesuai dengan tahapan-tahapan pelaksanaan yang logis dan teratur agar keputusan yang diambil tidak dibuat secara sembarangan Efektif: terfokus pada hasil perencanaan yang realistis, bermanfaat dan praktis untuk memecahkan masalah-masalah yang telah di identifikasi. Transfaran: tujuan dari setiap tahap dibuat sejelas mungkin untuk seluruh peserta dan seluruh hasil harus divisualisasikan, didomentasikan dan disahkan oleh seluruh peserta.
30
Orientasi pada sasaran: fokus selama menyususn perencanaan ini terletak pada pemecahan masalah-masalah yang dirasakan oleh petani setempat Partisipatif: petani/kelompoktani dan penyuluh scara bersama-sama memutuskan setiap tahapan dari proses perencanaan ini. #
31
PENGEMBANGAN JEJARING ORGANISASI PETANI
Peningkatan kemampuan anggota kelompoktani dilakukan dengan cara : Menciptakan iklim yang kondusif agar para petani mampu untuk membentuk dan menumbuhkembangkan kelembagaannya secara partisipatif (dari, oleh, untuk petani) Menumbuhkembangkan kreativitas dan prakarsa anggota kelompoktani untuk memanfaatkan setiap peluang usaha, informasi, dan akses permodalan, Membantu memperlancar proses dalam mengidentifikasi kebutuhan dan masalah serta menyusun rencana dan memecahkan masalah yang dihadapi baik dalam usshatani maupun dalam berorganisasi,
32
Meningkatkan kemampuan dalam menganalisis potensi pasar dan peluang usaha untuk mengembangkan komoditas yang lebih menguntungkan, Meningkatkan kemampuan dalam menganalisis potensi wilayah untuk mengembangkan komoditi sesuai dengan informasi pasar, Meningkatkan kemampuan dalam menganalisis potensi usaha masing-masing anggota untuk dijadikan satu unit usaha yang menjamin permintaan pasar (kualitas, kuantitas, kontinuitas), Meningkatkan kemampuan pengelolaan usahatani secara komersial dan berkelanjutan dan akrab lingkungan, Meningkatkan kemampuan berorganisasi dan berusaha untuk mengembangkan jaringan #
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.