Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

ASIDI ALKALIMETRI lanjutan

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "ASIDI ALKALIMETRI lanjutan"— Transcript presentasi:

1 ASIDI ALKALIMETRI lanjutan
TITRASI ASAM - BASA ASIDI ALKALIMETRI lanjutan

2 ASAM-BASA POLIFUNGSIONAL
CONTOH : ASAM POLIFUNGSIONAL H3PO4. Reaksi ionisasi dalam tiga tahapan: Contoh basa polifungsional Na2CO3 Reaksi ionisasi dalam dua tahapan:

3 Contoh ; jika 1 mol NaOH + 1 mol H2A Reaksi yang terjadi :
Menghitung pH dari larutan garam yang masih mengandung asam, NaHA (HA-) Contoh ; jika 1 mol NaOH + 1 mol H2A Reaksi yang terjadi : pH larutan ditentukan oleh 2 kesetimbangan antara HA- dan H2A. Sehingga larutan HA- (NaHA) mengandung: (H3O+), (OH-), (H2A), (HA-) dan (A2-)

4 Cara menghitung pH dari larutan NaHA (HA-).
Tentukan kesetimbangan massa (mass balance=MB) CNaHA = (H2A) + (HA-) + (A2-) Tentukan kesetimbangan muatan (charge balance=CB) (Na+) + (H3O+) = (HA-) + 2(A2-) + (OH-) CNaHA + (H3O+) = (HA-) + 2(A2-) + (OH-) Bila CB – MB , maka diperoleh: (H3O+) = (A2-) + (OH-) – (H2A) Substitusi ke harga konstanta kesetimbangan, diperoleh:

5 Kalikan persamaan tersebut dengan [H3O+].
atau Bila larutan NaHA sangat encer atau Ka2 atau Kw/Ka1 relatif besar ,  persamaan tersebut tidak valid

6 Bila CNaHA /Ka1 >>> 1 , maka
Bila Ka2xCNaHA >>> Kw, maka Bila keduanya terpenuhi, maka

7 Titrasi asam basa polifungsional
Jika H2A dititrasi dengan basa kuat kurva titrasi tergantung dari harga 2 konstanta. Jika perbandingan Ka1 /Ka2 > 104, maka asam tersebut dapat memberikan 2 patahan pH. Contoh H2SO4 , harga Ka1 = 102 dan Ka2=10-2. dan Kurva titrasi dengan 1 patahan pH H3PO4  Ka1 =7,5x10-3 dan Ka2 = 6,2x10-8 kurva titrasi dengan 2 patahan pH H2C2O4  Ka1 = 5,6x10-2 dan Ka2 = 5,42x10-5 kurva titrasi dengan 2 patahan pH, tapi untuk yang 1 sedikit penyimpangan, sehingga patahan ke 2 untuk menentukan TE

8 Kurva titrasi asamPolifungsi-onal: Titrant NaOH 0,1 M dengan analat:
25 mL H3PO40,1M. 25 mL H2C2O4 0,1M. 25 mL H2SO4 0,1M

9 Asam fosfat , H3PO4 asam fosfat dapat dititrasi sebagai asam berbasa satu dengan indikator metil jingga (MJ). pH pada TE  ± 4,67 dimana Jika sebagai asam berbasa dua maka dapat dititrasi dengan indikator timol blue (TB) pH pada TE  9,76 Sedangkan jika sebagai asam berbasa tiga, tidak dapat karena ionisasi ketiga sangat kecil ( Ka3 ≈10-13) dan mengalami hidrolisis sehingga yang dipakai adalah garamnya.

10 Titrasi 20 mL H2A 0,1M dengan NaOH 0,1M, K1 = 1,00x10-3 dan K2=1,0x10-7

11 Titrasi natrium karbonat
Na2CO3 merupakan basa berasam dua sehingga ionisasinya: Jika garam tersebut dititrasi dengan HCl, maka reaksinya: Indikator yang digunakan adalah pp dan mj

12 Kurva titrasi Na2CO3 dengan HCl
Titrasi 25 mL Na2CO3 0,1M dengan HCl 0,1M. Setelah kira-kira 49 mL HCl ditambahkan, larutan dididihkan, shg pH naik

13 Titrasi campuran dengan 2 indikator
1. Campuran NaOH + Na2CO3 NaOH lebih basa dari pada Na2CO3, sehingga bereaksi lebih dulu dengan HCl. NaOH…………………..+ PP a ↓ HCl NaCl > Na2CO3 b1 ↓ HCl NaHCO PP berubah warna +MJ b2 ↓HCl NaCl……………. MJ berubah warna a + b1 adalah volume untuk PP berubah warna b2 adalah volume untuk MJ berubah warna Volume yang dipakai NaOH untuk bereaksi sempurna adalah: a mL=(Vpp – Vmj) Volume Na2CO3 untuk bereaksi sempurna = b1 + b2 ( 2Vmj) perlu diketahui : Vpp > Vmj

14 2. Campuran NaHCO3 + Na2CO3 Na2CO3 lebih basa dari pada NaHCO3, sehingga bereaksi lebih dulu dengan HCl. Na2CO3…………………..+ PP a1 ↓ HCl NaHCO3 ………………….PP berubah warna , + MJ a2 ↓ HCl NaCl > NaHCO3 b ↓HCl NaCl……………. MJ berubah warna a1 adalah volume untuk PP berubah warna a2 + b adalah volume untuk MJ berubah warna Volume yang dipakai Na2CO3 untuk bereaksi sempurna = (a1 +a2) mL (2Vpp) Volume NaHCO3 untuk bereaksi sempurna = b mL ( Vmj - Vpp) perlu diketahui : Vpp < Vmj

15 Kurva titrasi NaOH, Na2CO3 dan NaHCO3dengan HCl

16

17 Hubungan volume dalam analisis dari campuran basa yang mengandung hidroksida, karbonat dan bikarbonat. Sampel NaOH Na2CO3 NaHCO3 NaOH + Na2CO3 Na2CO3 + NaHCO3 Vol pp & mj yang diperlukan Vpp = Vmj Vpp = ½ Vmj Vpp = 0, Vmj > 0 Vpp > ½ Vmj Vpp < ½ Vmj

18 Komposisi asam/ basa polifungsional
Kita lihat kembali ionisasi H2A: Dimana : Dan CT = [H2A] + [HA-] + [A2-] , α0 + α1 + α2 = 1 dengan cara yang sama seperti untuk asam mono, maka:

19 Jadi secara umum untuk asam HnA, maka harga : Mempunyai α0 sampai αn-1

20 Kurva komposisi H2A sebagai fungsi pH

21 Kurva titrasi dan komposisi H2A ( asam maleat)
Titrasi 25 mL Asam maleat 0,1M dengan NaOH 0,1M. Garis penuh α value sebagai fungsi volume. Garis putus-putus pH sebagai fungsi volume


Download ppt "ASIDI ALKALIMETRI lanjutan"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google