Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIyan Ilyas Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Uji Chi square χ2 hub.Kategorik dng kategorik
uji kai kuadrat
2
Uji Chi square Merupakan statistik non-parametik
Digunakan u/ menganalisis data dengan variabel kategori dgn kategorik Tujuannya untuk menguji perbedaan proporsi dua/lebih kelompok sampel/data.
3
Hal-hal dlm Uji Chi-Square
Skala Data kategorik, data dlm bentuk data hitung/ jumlah Bukan untuk melihat hub antar variabel yg sifatnya korelasi tetapi hanya asosiasi Dpt digunakan untuk melihat kesamaan proporsi & perbedaan antara beberapa proposi menurut variabel bebas Besarnya Df (degree of freedom) ditentukan dari jumlah atribut dlm pengamatan setelah dikurangi 1, df = (b-1)(k-1)
4
Hal-hal dlm Uji Chi-Square
Jumlah nilai observasi dan ekspektif didlm sel tabel tidak boleh kurang dari 5 Atau maksimal 20% dari jumlah sel Jumlah sample sebaiknya >30 Dalam bentuk tabel silang/kontingensi
5
Jika Syarat Uji Chi-Square Tidak Terpenuhi maka di pakai uji alternatifnya,
Tabel 2x2 uji Fisher Tabel 2xk uji kolmogorov-Smirnov Tabel BxK (selain 2x2,2xk) penggabungan sel
6
copyright 2006 www.brainybetty.com
Contoh hub kategori Penelitian yg menghub. jenis pekerjaan ibu dng kejadian / perilaku ibu menyusui eksklusif. Pekerjaan Menyusui eksklusif Variabel Kategorik Variabel Kategorik 4/8/2017 copyright
7
Prinsip dasar Membandingkan frek yg diamati (O=observerd) dng frek Yg diharapkan (E= expected ) Misalnya sebuah koin yg memiliki permukaan gambar (G) & angka (A) & dilempar sebanyak 100 x. Frekuensi harapan/peluang 50% Hasil pelemparan koin (O)= 65 G
8
Hasil Pecobaan Pelemparan 100 x sebuah koin
2 3 4 5 O E O-E (O-E)2 G 65 50 15 225 4,5 A 35 -15 TOTAL 100 450 9 Pertanyaannya apakah hasil pelemparan sama??? Untuk menarik kesimpulan perlu di bandingkan Dgn nilai tabel
9
Rumus Kai kuadrat χ2 Keterangan Χ2 = Nilai kai kuadrat E = ExpeCted
O = Observed
10
Contoh: Diadakan penelitian oleh seorang dosen yang tujuannya u/ mengetahui kinerja perawat RS “X” antara perawat yang berpendidikan D3, Perawat berpendidikan S1 dan perawat Berpendidikan S2 . Sampel diambil sebanyak 725 org yg menyebar, dimana Perawat D3 = 275 , S1= 250, dan S2=200. hasil observasi menunjukan : kinerja tinggi pada perawat D3=150 , S1=75, S2=150 , kinerja cukup D3=75 ,S1=150 ,S2=25, dan kinerja rendah pada D3=50, S1=25, S2=25. Pertanyaannya : hitunglah kinerja perawat berdasarkan tingkat pendidikan, dan ujilah apakah ada perbedaan tingkat pendidikan dengan kinerja pperawat tersebut (alpha 5 %)
11
Langkah2 menjawab ... Membuat Hipotesis
Ha : Ada perbedaan yg signifikan tingkat kinerja antara ketiga jenjang pendidikan perawat. Ho : tdk ada perbedaan yg signifikan tingkat kinerja antara ketiga jenjang pendidikan perawat Ha : PD3 PS1 PS2 Ho : PD3 = PS1 = PS2
12
Langkah ke-2 Buat tabel silang Kinerja Perawat Tingkat pendidikan D3
Jumlah Tinggi 150 75 375 Cukup 25 250 Rendah 50 100 Total 275 200 725
13
Langkah 3 : mnghitung nilai ekspektasi
Nilai ekspektasi : nilai yg diharapkan terjadi sesuai dng hipotesis penelitian. Nilai ekspektasi dpt dihitung dng perkalian antara marginal kolom&baris yg bersangkutan dibagi jumlah seluruh (N) /grand total yg terletak pada sudut kanan tabel kontingensi
14
Menghitung nilai ekspektasi
Tingkat pendidikan Tingkat Kinerja perawat Total Tinggi Cukup Rendah D3 150 a 75 b 50 c 275 S1 75 d 150 e 25 f 250 S2 150 g 25 h 25 i 200 Jumlah 375 100 725 Keterangan : E i = ekspektasi yg diharapkan pada salah 1 sel ƩK = jumlah frekuensi pada kolom ƩB = Jumlah frekuensi pada baris Ʃ T = Jumlah keselurhan data/sampel
15
Tingkat Kinerja perawat
Tingkat pendidikan Tingkat Kinerja perawat Total Tinggi Cukup Rendah D3 150 a 75 b 50 c 275 S1 75 d 150 e 25 f 250 S2 150 g 25 h 25 i 200 Jumlah 375 100 725 E g = x = 103,45 725 E h = x = 68,98 725 E i = x = 27,59 725 E a = x = 142,4 725 E d = x = 129,31 725 E b = x = 94,83 725 E e = x = 86,21 725 E c = x = 37,93 725 E f = x = 34,48 725
16
Langkah 4 : Menghitung/mencari chi-kuadrat χ2
O E O-E (O-E)2 (O-E)2 / E 150 142,24 7,76 60,21 0,42 75 94,83 -19,83 393,22 4,15 50 37,93 12.07 145,68 3,84 129,31 -54,31 2949,57 22,81 86,21 63,79 4069,16 47,2 25 34,48 -9,48 89,87 2,61 103,45 46,55 2166,9 20,95 68,96 -43,96 1932,48 28,02 27,59 -2.59 6,70 0,24 Jumlah 130,24
17
Langkah 5 : menCari χ2 Tabel
dF = (K-1)(B-1) Df = (3-1)(3-1) Df = 2 x 2 Df = 4 Berdasarkan tabel chi-kuadrat pada DF/Dk 4 dengan alpha 5% 9,488
18
Langkah 6 : menarik Kesimpulan
Membandingkan χ2 hitung dengan χ2 tabell catatan : jika χ2 hitung ≥ χ2 tabel Ho ditolak Jika χ2 hitung < tabel Ho gagal di tolak Jadi kesimpulannya: 130,24 > 9,488 Ada perbedaan yang signifikan/bermakna antara tingkat pendidikan dan tingkat kinerja perawat.
19
Latihan Kasus Suati penelitian ingin mengetahui hub jenis pekerjaan dng kejadian stres. Pekerja di survei pd jenis pekerjaan : PNS, TNI dan Swasta. Kemudian dilakukan survei dng mengambil sampel 150 pekerja yg terdiri dari 60 PNS,40 TNI, dan 50 swasta. Hasil survei diperoleh bahwa kelompok PNS ada 15 org yg mengaku stres, TNI 5 org, dan Swasta 30 org mengaku stres. Pertanyaannya, hitunglah tingkat stres dari ketiga jenis pekerjaan ini, ujilah apakah ada perbedaan tingkat stres ketiga pekerjaan tersebut . (alpha 5%)
20
u/ tabel 2 x 2 Tabel silang a b a + b c d c + d a+ c b+ d a+b+c+d
21
Contoh: Seorang peneliti ingin mengetahui apakah ada hub. antara pengetahuan dng kejadian diare, diperoleh hasil 1 orang dng pengetahuan bagus menderita diare, 3 org peng. Bagus tdk menderita diare, 4 org pengetahuan kurang menderita diare, dan 2 org peng. Kurang tdk menderita diare. hitunglah apakah ada hubungan antara pengetahuan dan kejadian diare dengan alpha 5 %
22
Yates (1934) Mengusulkan koreksi yates
Dng cara demikian, hasil X2 akan lebih rendah lbh hati2 dlm menolak Ho Ttp pd sample besar, dng koreksi/tdk, tdk memberikan perbedaan yg berarti. W.G Cochran menyarankan 80% dr sel pada tabel silharus memiliki expected >5 dan semua sel hrs memiliki nilai expected >1
23
Fisher (1934), usul u/ menggunakan uji fisher exact bila jumlah sel yg mengandung expected value < 5 lebih dari 20% Dng kemudahan uji yg lbh baik yaitu fisher exact, koreksi yates jarang digunakan
24
UJI FISHER EXACT
25
Syaratnya Probabilitas pasti Digunakan pada tabel 2 x 2
P[a,b,c,d)!(a+b),(c+d),(a+c),(b+d)] . a b c d
26
Prosedur Susun tabel 2 x 2 yg mungkin dibuat dng nilai tepi tetap sub total Hitung p dari semua tabel 2 x 2 yg mungkin buat, dng nilai tetap Hitung p fisher yaitu p table observasi di tambah p tabel yg <= p tabel observasi
27
Contoh Akan dilihat pengaruh minum aspirin terhadap kejadian sindroma reye Kebiasaan minum aspirin Sindrom reye Tdk sindrom reye total Minum aspirin 1 5 6 Tdk minum aspirin 8 2 10 Total 9 7 16
28
Tabel yg mungkin dibuat
Kebiasaan minum aspirin Sindrom reye Tdk sindrom reye total Minum aspirin 1 5 6 Tdk minum aspirin 8 2 10 Total 9 7 16 6 3 7 0,01049 3 6 4 0,36713 4 2 5 0,33042 6 9 1 P 6!10!9!7! 0,00087 16!0!6!9!1! 5 1 4 6 0,11014 1 5 8 2 P 6!10!9!7! 0,02360 16!1!5!8!7! 2 4 7 3 P 6!10!9!7! 0,15734 16!2!4!7!3!
29
P fisher = 0, , ,01049 = 0,035 (Hitung p fisher yaitu p table observasi di tambah p tabel yg <= p tabel observasi)
30
Thank you!
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.