Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehMaya Yulianti Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
PowerPoint Presentation by Charlie Cook
Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.
2
Latar Belakang Sejarah Manajemen
Manajemen Kuno Mesir (piramid) and China (Tembok Besar China) Bangsa Venesia (lini perakitan kapal perang) Adam Smith Mempublikasi “The Wealth of Nations” pd tahun 1776 Pendukung konsep pembagian/spesialisasi kerja (division of labor: job specialization) untuk meningkatkan produktivitas pekerja Revolusi Industri Mengganti tenaga manusia dg tenaga mesin Menciptakan organisasi besar berdasarkan kebutuhan manajemen. Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.
3
Perkembangan Teori Manajemen Utama
Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. Exhibit 2.1
4
Pendekatan Utama dalam Manajemen
Manajemen Ilmiah (Scientific Management) Teori Administrasi Umum (General Administrative Theory) Manajemen dg Pendekatan Kuantitatif (Quantitative management) Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pendekatan Sistem (Systems Approach) Pendekatan Kontingensi (Contingency Approach) Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.
5
Manajemen Ilmiah (1) Fredrick Winslow Taylor “Bapak” manajemen ilmiah
Publikasi: Principles of Scientific Management (1911) Teori Manajemen Ilmiah Menggunakan metoda ilmiah untuk menentukan “satu cara terbaik” untuk suatu tugas: Menempatkan orang yg tepat pd pekerjaan tertentu dg perlengkapan dan alat yg tepat. Memiliki metoda standar untuk melakukan pekerjaan. Menyediakan insentif ekonomi kpd pekerja. Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.
6
5 Prinsip Manajemen Taylor
Mengembangkan sains bagi setiap elemen kerja individu, yang akan mengganti metoda rule-of-thumb yg lama. Memilih kemudian melatih, mengajar, dan mengembangkan pekerja secara ilmiah. Bekerjasama secara tulus dg pekerja demi menjamin semua pekerjaan yg dilakukan sesuai dg prinsip-prinsip ilmiah yg telah dikembangkan. Membagi kerja dan tanggungjawab secara sama antara manajemen dan pekerja. Manajemen mengambil alih seluruh pekerjaan pada saat hal itu lebih layak dilakukan ketimbang para pekerja. Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. Exhibit 2.2
7
Manajemen Ilmiah (2) Frank dan Lillian Gilbreth
Memfokuskan pada kenaikan produktivitas pekerja melalui pengurangan gerak yg sia-sia Mengembangkan microchronometer yg mampu mencatat waktu & gerakan pekerja serta meng-optimasi kinerja Bagaimana Manajer Masa Kini Menggunakan Manajemen Ilmiah? Memanfaatkan studi waktu dan gerak untuk meningkatkan produktivitas Menyewa karyawan yg unggul Mendisain sistem insentif berdasarkan output Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.
8
Teori Administrasi Umum (1)
Henri Fayol Percaya bahwa praktik manajemen beda dari fungsi-fungsi organisasi (seperti: produksi, SDM, pemasaran, atau fungsi lainnya) Mengembangkan prinsip-prinsip (14 prinsip organisasi) manajemen yg dapat diaplikasikan di segala situasi organisasi. Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.
9
14 Prinsip Manajemen ala Fayol
Pembagian kerja Kewenangan Disiplin Kesatuan komando Kesatuan arah Mengutamakan kepentingan organisasi daripada kepentingan individu Remunerasi Sentralisasi Rantai Skalar Tatanan Kesamaan Stabilitas personalia Initiatif Semangat kebersamaan. Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. Exhibit 2.3
10
Teori Administrasi Umum (2)
Max Weber Mengembangkan teori kewenangan (authority) berdasarkan pd tipe ideal organisasi (bureaucracy) menekankan pd aspek kemampuan rasionalitas, prediksi, non-personal (impersonality), kompetensi teknis dan otoriter Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.
11
Birokrasi Ideal ala Weber
Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. Exhibit 2.4
12
Pendekatan Kuantitatif Manajemen
Disebut juga operations research or management science Evolusi dari metoda matematik dan statistik dikembangkan untuk memecahkan masalah logistik dan quality control pada militer Perang Dunia II Fokus pd perbaikan pola pengambilan keputusan manajerial dengan menerapkan: Statistik, model optimasi, model informasi, dan simulasi komputer Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.
13
Memahami Perilaku Organisasi (PO)
Studi tentang aksi karyawan di tempat kerja; karyawan adalah aset yang paling penting bagi organisasi Pendukung Awal PO: Robert Owen Hugo Munsterberg Mary Parker Follett Chester Barnard Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.
14
Studi Hawthorne Serangkaian eksperimen produktivitas yg dilakukan Western Electric (1927 – 1932). Temuan Experimen Produktivitas tanpa sengaja meningkat di bawah tekanan kondisi kerja yg buruk. Efek perencanaan insentif lebih kecil dari yg diharapkan. Kesimpulan Riset Norma sosial, standar grup dan perilaku sosial berpengaruh kuat pd output individu dan perilaku kerja daripada insentif (uang). Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.
15
Early Advocates of OB Exhibit 2.5
Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. Exhibit 2.5
16
Pendekatan Sistem Definisi Sistem Tipe Dasar Sistem
Seperangkat bagian yang saling berhubungan dan bergantung (interrelated and interdependent) disusun menurut tatakelola untuk menghasilkan kelengkapan (unified whole). Tipe Dasar Sistem Sistem Tertutup Tidak dipengaruhi oleh dan tidak berinteraksi dengan lingkungannya (semua input dan output sistem adalah internal). Sistem Terbuka Berinteraksi secara dinamis dg lingkungannya menggunakan input-input dan mentransformasikannya ke dalam output yg didistribusikan ke dalam lingkungan mereka. Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.
17
The Organization as an Open System
Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. Exhibit 2.6
18
Implikasi Pendekatan Sistem
Koordinasi bagian-bagian organisasi adalah hal yg esensi bagi kepatutan/kelayakan berfungsinya organisasi. Keputusan dan tindakan yg diambil pd satu wilayah organisasi akan berdampak pd wilayah organisasi yg lain. Organisasi tidak terdiri dari dirinya sendiri (not self-contained), oleh karenanya, harus mampu adaptasi atas perubahan lingkungan external mereka. Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.
19
Pendekatan Kontingensi
Definisi Pendekatan Kontingensi Disebut juga sebagai situational approach. Tidak ada seperangkat prinsip/aturan manajemen yg baku yg bisa diaplikasikan secara universal dalam mengelola organisasi. Organisasi-organisasi secara individu berbeda, menghadapi situasi yg berbeda (variable kontingensi), dan memerlukan cara pengelolaan yg berbeda pula. Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.
20
Variable Kontingensi yang Populer
Ukuran organisasi Rutinitas teknologi kerja (task technology) Ketidakpastian lingkungan Perbedaan individu Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. Exhibit 2.7
21
Tren dan Isue Terkini Globalisasi Etika Keragaman Tenaga Kerja
Entrepreneurship E-business Manajemen Pengetahuan Organisasi Pembelajaran Manajemen Kualitas Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.
22
Tren dan Isue Terkini (2)
Globalisasi Manajemen dalam organisasi internasional Tantangan politis dan budaya dalam menjalankan bisnis di pasar global Etika Meningkatnya kecenderungan penekanan pendidikan etika pada kurikulum universitas Meningkatnya kreasi dan penggunaan kode etika dalam bisnis. Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.
23
Proses yang Tertuju pada Dilema Etika
Step 1: Dilema etika apakah yang terjadi? Step 2: Siapa saja stakeholder yang terpengaruh? Step 3: Personil, organisasi, dan faktor external apa saja yang diperlukan dalam keputusan saya? Step 4: Kemungkinan alternatif apa saja yang ada? Step 5: Putuskan dan lakukan! Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. Exhibit 2.8
24
Tren dan Isue Terkini (3)
Keragaman Tenaga Kerja Meningkatnya heterogenitas Tenaga Kerja Lebih pada gender, minoritas, etnik, dan bentuk-bentuk lain dari keragaman karyawan Menuanya Tenaga Kerja Karyawan lebih tua yg bekerja lebih lama dan tidak pensiun Biaya publik yg meningkat dan manfaat privat bagi pekerja yg lebih tua Meningkatnya permintaan barang dan jasa terkait dengan penuaan. Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.
25
Tren dan Isue Terkini (4)
Definisi Entrepreneurship Proses dimana individu atau grup melakukan usaha terorganisasi untuk menciptakan nilai dan pertumbuhan dengan memenuhi keingingan dan kebutuhan melalui inovasi dan keunikan. Proses Entrepreneurship Mengejar peluang Inovasi produk (barang, jasa) atau metoda bisnis Keinginan untuk menumbuhkan organisasi secara kontinyu Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.
26
Tren dan Isue Terkini (5)
E-Business (Electronic Business) Kerja yg ditunjukkan oleh organisasi menggunakan jaringan elektronik bagi para pendukungnya E-commerce: komponen penjualan dan pemasaran melalui e-business Kategori E-Businesses Organsasi yg diperkuat oleh E-business Organisasi yg didukung oleh E-business Organisasi e-business total Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.
27
Kategori Keterlibatan E-Business
Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. Exhibit 2.9
28
Tren dan Isue Terkini (6)
Manajemen Pengetahuan Penanaman budaya belajar dimana anggota organisasi secara sistimatis mengumpulkan dan membagi pengetahuan kpd orang lain untuk menggapai kinerja yg lebih baik. Organisasi Belajar (Learning Organization) Suatu organisasi yg telah mengembangkan kapasitas untuk belajar, adaptasi, dan berubah secara kontinyu. Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.
29
Organization Belajar vs Organisasi Traditional
Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. Exhibit 2.10
30
Tren dan Isue Terkini (7)
Manajemen Kualitas Suatu filosofi manajemen yg dikendalikan oleh perbaikan yg terus-menerus atas mutu proses kerja dan selalu merespon keinginan dan harapan pelanggan Diinspirasi oleh ide total quality management (TQM) dari Deming dan Juran Kualitas tidak berhubungan dg biaya secara langsung Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved.
31
Apa yang disebut dengan Manajemen Kualitas?
Fokus pada pelanggan Perhatian pada perbaikan terus-menerus Proses yang terfokus Perbaikan pada mutu Pengukuran yg akurat Pemberdayaan karyawan Copyright © 2005 Prentice Hall, Inc. All rights reserved. Exhibit 2.11
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.