Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehPrima Yudistira Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
ASESMEN KELAS Kelompok Psikologi Umum 2 Violla201271073 Tiara Kasih201271054 Evita N. R.201271083 Evi Dhevita201271087 Fitriah201271110 Handri Arta201271100
2
Asesmen ini sangat efektif dilakukan secara terus menerus untuk mengetahui apakah pelajaran harus dimodifikasi atau tidak. Asesmen selama pelajaran membantu pengajar untuk mendeteksi siswa manakah yang membutuhkan perhatian individual Anda (Stobart, 2006 dalam Santrock, 2009).
3
Asesmen dibagi menjadi tiga rincian: -Asesmen Prapelajaran -Asesmen selama pelajaran -Asesmen pascapelajaran asesmen sumatif Menurut Stiggins & Cokklin (1992 dalam Santrock, 2009), berikut merupakan jenis target pembelajaran yang bisa Anda gabungkan dalam pelajaran dan asesmen: -Pengetahuan -Penalaran/pemikiran -produk -afeksi
4
Prinsip Asesmen Berbasis kelas: a.Prinsip Validitas b.Prinsip Reliabilitas c.Prinsip Komprehensif d.Prinsip Objektivitas e.Prinsip Mendidik
6
Asesmen kelas yang berkualitas tinggi tidak hanya valid dan dapat dipercaya, tetapi juga adil (McMillan, 2007; National Research Council, 2001: Popham, 2006: Reynolds, Livingston, &Willson, 2006 dalam Santrock 2009).
7
Asesmen dikatakan adil ketika semua siswa mempunyai kesempatan yang sama untuk belajar dan menunjukan pengetahuan serta keterampilan mereka (Yung, 2001 dalam Santrock 2009). Asesmen itu adil ketika guru mengembangkan target pembelajaran yang sesuai, memberikan materi dan pembelajaran yang kompeten yang sesuai dengan target tersebut serta memilh asesmen yang mencerminkan target, materi, dan pelajaran.
8
TES TRADISIONAL 1. Soal respons pilihan pilihan (selected-response items) -Soal benar atau salah -Soal pilihan ganda -Soal menjodohkan 2. Soal respons yang dibuat -Soal jawaban singkat -Esai
9
Fungsi Asesmen Berbasis Kelas *untuk menggambarkan sejauh mana seorang peserta didik telah menguasai suatu kompetensi *landasan pelaksanaan evaluasi hasil belajar dalam membuat keputusan *sebagai alat diagnosis *sebagai langkah perbaikan proses *sebagai kontrol bagi guru tentang gambaran kemajuan *perkembangan proses dan hasil belajar.
10
Asesmen prestasi adalah asesmen yang mengharuskan pembuatan jawaban atau produk yang menunjukan pengetahuan dan keterampilan, contohnya meliputi menulis sebuah esai dan mengadakan eksperimen, mengerjakan proyek, menyelesaikan masalah dunia nyata, serta membuat portofolio.
11
Portofolio pembelajaran memiliki beberapa kelebihan -sifatnya yang komprehensif menangkap kompleksitas serta kelengkapan pekerjaan dan pencapaian siswa memotivasi siswa untuk berpikir secara kritis dan mendalam - memberikan mekanisme yang sangat baik untuk mengevaluasi kemajuan dan peningkatan siswa (Berryman & Russel, 2001; Richard, 2001 dalam Santrock, 2009).
12
Portofolio pembelajaran juga memiliki beberapa kekurangan : -menggunakan banyak waktu untuk koordinasi dan evaluasi kompleksitas dan keunikan portofolio -sulit untuk dievaluasi dan reliabilitasnya seringkali terlalu rendah bila dibandingkan dengan tes tradisional.
13
Dalam proses ini, nilai mempunyai empat tujuan dasar (Airasian, 2005 dalam Santrock 2009). -Administratif. -Informasional -Motivasional -Bimbingan Tujuan Penilaian Penilaian dilakukan untuk mengomunikasikan informasi yang berarti tentang pembelajaran atau prestasi seorang siswa (Butler & McMunn, 2006; Taylor dan Nolen, 2005 dalam Santrock, 2009).
14
dan (3) menimbang jenis bukti yang berlainan (penilaian dilibatkan dalam bagaimana guru mensintesis informasi menghasilkan nilai siswa). (1)standar perbandingan yang digunakan untuk penilaian (dengan referensi norma atau dengan referensi kriteria); (2) aspek prestasi (strategi yang bagus untuk mendasarkan nilai keseluruhan pada serangkaian asesmen, termasuk tes dan asesmen lain); Tiga jenis utama pengambilan keputusan guru mengarisbawahi sistem penilaian:
15
Tujuan Penilaian Nilai mempunyai empat tujuan dasar (Airasian, 2005 dalam Santrock 2009). 1.Administratif 2.Informasional 3.Motivasional 4.Bimbingan
16
Komponen Sistem Penilaian (1) standar perbandingan yang digunakan untuk penilaian (2) aspek prestasi (3) menimbang jenis bukti yang berlainan (penilaian dilibatkan dalam bagaimana guru mensintesis informasi menghasilkan nilai siswa).
17
Isu dalam asesmen meliputi (1) apakah guru harus memberikan nilai nol untuk tugas atau karangan yang terlewatkan, (2) apakah guru harus bersikap tegas dengan angka dalam penilaian, (3) apakah penilaian harus di tiadakan (meskipun dalam penilaian bisa berubah di masa depan, pengambilan keputusan tentang prestasi siswa masih akan dibuat dan dikomunikasikan kepada siswa, orang tua, dan yang lainya), dan (4) apakah inflasi nilai merupakan sebuah masalah.
18
Mengunakan Komputer untuk Asesmen Komputer bisa digunakan untuk membuat, mencetak, mengadakan, dan menilai tes; memberikan medium untuk fortofolio; serta memelihara catatan siswa ( Bitter & Legacy, 2006; Britten & Cassidy, 2006; Gronlund, 2006; Newby dkk., 2006 dalam Santrock, 2009). Komputer bisa digunakan untuk pembutan tes melalui bank soal, mencetak tes dari bank soal, melaksanakan tes dengan menampilkan soal di layar komputer, dan menilai jawaban soal tes.
19
Portofolio Elektronik Istilah portofolo elektronik dan portofolio berbasis komputer mendeskripsikan portofolio yang disimpan dalam format elektronik tersedia beberapa program portofolio elektronik.
20
Pencatatan Teknologi komputer bisa membatu mengurangi beban pencatatan bagi guru. Sebagai contoh, buku nilai elektronik bisa terus mencatatat nilai siswa dalam satu pelajaran serta memungkinkan orangtua atau siswa untuk mengakses nilai dan komentar guru.
21
Asesmen Berbasis web Asesmen berbasis web, yang berarti bahwa penilai terjadi di internet, semakin sering digunakan untuk mencatat dan mengevaluasi perlilaku siswa dan/atau memetakan kemajuan akademis
22
KESIMPULAN Asesmen adalah segala sesuatu yang diberikan guru untuk mengetahui apakah siswa-siswanya belajar. Cara yang dilakukan dalam asesmen bisa berupa pertanyaan, memantau pemahaman siswa. Asesmen ini sangat efektif dilakukan secara terus menerus untuk mengetahui apakah pelajaran harus dimodifikasi atau tidak.
23
Santrock, John W. 2009.Educational Psychology, diterjemahkan oleh Diana Angelica.New York: McGraw-Hill. http://nofapgsd.student.fkip.uns.ac.id/2009/03/01/asesmen-berbasis- kelas/
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.