IV. Tekanan Udara & Angin

Presentasi berjudul: "IV. Tekanan Udara & Angin"— Transcript presentasi:

1 IV. Tekanan Udara & Angin
A. TEKANAN UDARA adalah tekanan yang diberikan oleh udara karena beratnya kepada 1 cm2 bidang mendatar dari permukaaan bumi sampai batas atmosfer Satuan Tekanan udara 1 atm= 76.0 cm hg= inches hg = m bar 1. Sebaran vertical Hubungan tekanan – tinggi Feet m bar Inches Hg 29.921 5.000 843.11 24.897 10.000 696.94 20.581 15.000 573.06 16.89 20.000 466.00 13.76

2 Tekanan udara selalu turun dengan naiknya ketinggian,
sbg aturan umum tekanan udara turun 1/30 kali untuk setiap naik 300 m, atau 1 mm hg setiap naik 11 m pada atmosfer lapisan bawah. 2. Sebaran horisontal Dalam peta ditunjukkan oleh garis isobar : garis yang menghubungkan tempat – tempat pada saat yang sama mempunyai tekanan yang sama.

3 Equatorial low Sub. polar low Polar high Sub tropical high
Faktor-Faktor yang mempengaruhi tekanan udara : 1. Lintang bumi 90 Sub. polar low Polar high 60 30 Polar High - Sub polar low Sub tropical high Equatorial low Gb. AGIHAN TEKANAN UDARA – LINTANG

4 Faktor-faktor yang mempengaruhi agihan tekanan udara
sama dengan yang mempengaruhi temperatur. Pada peta tekanan udara permukaan, Isobar biasa dibuat untuk tiap perbedaan tekanan 3 m bar. Pengaruh lintang bumi melalui temperatur menghasilkan pola mintakat (zone) tekanan udara pada permukaan bumi yang simetris Sepanjang khatulistiwa -Lingkaran tek. rendah 250 – Ling.Tek. Tinggi sub.tropis 600 – Ling.Tek. rendah sub.polar kutub -Tek. Tinggi kutub

5 mintakat ini disamping ditentukan oleh temperatur juga oleh
faktor lain. Seperti angin, tekanan ini juga tidak permanen tetapi sangat dipengaruhi oleh pergerakan semu dari matahari dan agihan daratan dan lautan. 2. Agihan daratan dan lautan Pengaruh ini sangat jelas pada lintang pertengahan Pada musim dingin – benua lebih dingin – pusat-pusat tekanan Tinggi Pada musim panas – benua > panas dari lautan sehingga tekanan rendah Sebaliknya lautan dipengaruhi tekanan rendah pada musim dingin dan tekanan tinggi pada musim panas.

6 Pengaruh ini terlihat pada :
Atlantik udara dibawah pengaruh takanan tinggi pada musim panas dan tekanan rendah pada musim dingin. Belahan bumi selatan lebih homogen,tidak menunjukkan adanya perbedaan musiman yang besar. Isobar pada 40 – 700 LS hampir sejajar dengan garis lintang, hal ini disebabkan pengaruh sebaran lautan dan daratan kecil. Variasi Tekanan udara : Perubahan harian – tekanan udara menunjukan 2 x maksimum dan 2 x minimum Maks I – pk Min I – pk Maks II – pk Min II pk Faktor yang mempengaruhi radiasi.

7 B. ANGIN Adalah pergerakan udara arah horisontal atau hampir horisontal. tinggi rendah Arah Vertikal Aliran udara dingin panas

8 - Angin selalu bertiup dari tempat tekanan tinggi ke tekanan rendah.
Panas Dingin - Angin selalu bertiup dari tempat tekanan tinggi ke tekanan rendah. - Angin diberi nama berdasarkan arah dari mana angin bertiup. - Arah angin mengikuti hukum Buys - Ballot “ Dibelahan bumi utara angin membelok kekanan diselatan angin membelok kekiri. Penyimpangan ini disebabkan oleh perputaran bumi pada porosnya. Kekuatan penyimpangan ini disebut kekuatan CORIOLIS.”

9 U Kekanan Kekiri S 86.6% 50% 100% 600 300 00

10 Gb. arah angin dibelahan bumi utara
Pengaruh Coriolis tidak merubah kecepatan angin tetapi hanya arah angin. Makin cepat pergerakan angin dan makin ke utara/selatan dari khatulistiwa makin besar kekuatan penyimpangan angin. gs p Gb. arah angin dibelahan bumi utara a Rendah gt Coriolis O di Khatulistiwa dan maks di kutub. gt – gradien tekanan P - Pergeseran gs– gaya sentrifugal a- angin

11 * TURBULENSI Gerakan udara yang dekat dengan permukaan tanah dan tidak teratur, ini disebabkan oleh gesekan antara udara dan permukaan tanah yang menghasilkan gerakan-gerakan kecil-kecil. * KECEPATAN ANGIN DIPENGARUHI OLEH BEBERAPA FAKTOR: Gradien tek. horisontal (mbar/100km) Letak geografis, dikhat. Lebih besar. Ketinggian tempat Waktu

12 SKALA BEAUFORT – untuk mengetahui kecepatan angin dengan gejala alam
Kecepatang angin Gejala alam Calm : 1 mil/jam Asap naik tegak lurus 1 Light Air : 1 – 3 mil/jam Arah angin dapat dilihat gerakan asap, tidak dapat diketahui dengan wind vane 2 Light breeze : 4 – 7 mil/jam Terasa pada muka, dapat gerakkan wing vane 3 Gentle breeze : 8 – 12 mil/jam Daun dan ranting kecil bergerak, bendera tipis 4 Modearte breeze : 13 – 18 mil/jam Debu beterbangan, kertas dan canbang kecil mulai bergerak 5 Fresh breeze : 19 – 24 mil/jam Batang kecil mulai bergerak, gelombang kecil di permukaan air di darat 6 Strong breeze : 25 – 31 mil/jam Cabang besar mulai bergerak, menyulitkan orang pakai payung

13 SKALA BEAUFORT – untuk mengetahui kecepatan angin dengan gejala alam
Kecepatang angin Gejala alam 7 Moderate gale : mil/jam Semua pohon bergerak, menyulitkan orang berjalan 8 Fresh gale Mematahkan ranting-ranting kecil 9 Strong gale : 47 – 54 mil/jam Merusakkan bangunan ringan, cerobong kecil diatas rumah/pabrik 10 Whole gale : 55 – 63 mil/jam Kalau terjadi di darat menumbangkan pohon-pohon dan kerusakan bangunan yang berat 11 Strom : 64 – 75 mil/jam Jarang sekali dialami, kalau ada menyebabkan kerusakan yang berat sekali. 12 Hurricane : diatas 75 mil/jam

14 Angin Laut CU Udara Panas Udara Dingin Lautan

15 Angin Darat Udara Dingin Lautan Udara Panas

16 Angin Lembah Siang Hari

17 Angin Gunung Malam Hari

18 Angin Pasat Doldrum AP Timur Laut AP Tenggara 00

19 Angin Muson Timur 00 Barat Angin Muson Timur Musim Kemarau
Angin Muson Barat Musim Penghujan

20 Angin Siklon & Anti Siklon
U Belahan Utara Rendah 1000 1005 Tinggi 1020 Equator Belahan Selatan Tinggi 1020 Rendah 1000 1005 S Siklon Anti Siklon Angin Siklon & Anti Siklon