Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehJuli Naufal Telah diubah "9 tahun yang lalu
3
BAB. IV KEMAGNETAN A.Pengertian Magnet Magnetisme sudah dikenal sejak 2000 tahun yang lalu yaitu sejak ditemukannya sebuah batuan yang sekarang disebut magnet. Secara umum magnet adalah benda yang dapat menarik benda lain yang terbuat dari logam seperti besi,baja dll.
4
terdiri dari: magnet U,magnet ladam/tapal kuda,magnet
B. Macam-macam Magnet 1.Berdasarkan bentuknya terdiri dari: magnet U,magnet ladam/tapal kuda,magnet jarum,magnet batang,dan selinder 2.Berdasarkan asal-usulnya terdiri dari:magnet alam dan magnet buatan. magnet alam adalah magnet yang ada dengan sendirinya di alam, yaitu magnet yang ditemukan di desa magnesia.
5
C.Penggolongan bahan berdasarkan sifat kemagnetannya Berdasarkan sifat kemagnetannya bahan magnetis dan non magnetis dibedakan menjadi 3 golongan.Yaitu: 1.Bahan FEROMAGNETIK adalah bahan yang dapat ditarik dengan kuat oleh magnet.contoh besi,baja,nikel 2.Bahan PARAMAGNETIK adalah bahan yang ditarik sangat lemah oleh magnet.contoh aluminium,platina ,tembaga dll 3.Bahan DIAMAGNETIK adalah bahan yang ditolak oleh magnet.contoh emas.seng dan semua bahan non logam
6
D.Kutub-kutub magnet Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan selatan. Kedua kutub magnet selalu menunjuk kearah utara dan selatan. Oleh sebab itu magnet sering dimanfaatkan sejak zaman dahulu untuk membuat kompas sebagai alat penunjuk arah. Jika dua magnet dengan kutub sama saling didekatkan maka akan tolak menolak dan sebaliknya jika dua magnet dengan kutub berbeda saling didekatkan maka akan tarik menarik. Gaya tarik menarik atau tolak menolak ini akan membentuk pola tertentu yang disebut garis-garis gaya magnet.
7
Garis-garis gaya magnet selalu bermula darikutub utara menuju kutub selatan.(gambar pola garis gaya magnet).garis gaya magnet digambarkan berupa garis lengkung. LKS : Amati serbuk besi yang menyebar disekitar magnet,melalui percobaan! Berdasarkan hasil percobaan dengan serbuk besi ternyata serbuk besi lebih banyak disekitar kedua kutub magnet. Gejala ini menunjukan bahwa gaya magnet yang terbesar dari suatu magnet ada pada kedua kutubnya.
8
E. Cara membuat Magnet Magnet dapat dibuat dengan 3 cara,yaitu: 1
E. Cara membuat Magnet Magnet dapat dibuat dengan 3 cara,yaitu: 1.Dengan cara digosok cara menggosok magnet adalah kesatu arah secara teratur,agar menghasilkan magnet-magnet elementer yang teratur. 2.Dengan cara induksi dengan cara mendekatkan bahan logam seperti besi atau baja ke benda magnet sehingga logam-logam tersebut menempel pada magnet tadi
9
3.Dengan cara mengalirkan arus listrik searah
dengan cara melilitkan logam (paku besar)dengan kawat dari kabel yang telah dikelupas pembalutnya, kemudian di hubungkan dengan batu baterai maka logam atau paku besar tadi dapat menarik logam lain (paku kecil), sehingga paku besar tadi sudah menjadi magnet. Bahan yang dapat dijadikan magnet adalah logam besi atau baja.besi mudah dijadikan magnet tetapi sifat kemagnetannya hanya sementara(remanen)
10
sedangkan baja sulit untuk dijadikan magnet tetapi bila sudah menjadi magnet sifat kemagnetannya tetap (permanen). F.Cara menghilangkan sifat kemagnetan suatu magnet Dengan cara: Dipukul berulang-ulang Dibakar Melilitkan arus bolak balik (AC)
11
G. Medan magnet Medan magnet adalah ruang disekitar magnet yang masih dipengaruhi oleh gaya magnet dari magnet tersebut. Medan magnet digambarkan berupa garis lengkung yang disebut garis gaya magnet seperti pada gambar pola garis gaya magnet di atas.
12
H.Bumi sebagai magnet Bumi yang kita tempati ini adalah sebuah magnet yang sangat besar ,dengan kutub-kutubnya terletak di belahan utara dan selatan bumi. Namun bila kita amati ternyata kutub utara dan selatan kemagnetan bumi tidak tepat terletak dikutub utara dan selatan bumi.ini dibuktikan bahwa jarum kompas tidak tepat menunjuk arah utara selatan sebenarnya, tetapi selalu menyimpang beberapa derajat dari kutub utara bumi.
13
Penyimpangan ini membentuk sudut yang disebut sudut deklinasi.(gambar).sudut deklinasi terbesar adalah 90 derajat terletak didaerah khatulistiwa.sedangkan deklinasi terkecil 0 derajat didaerah kutub bumi. Mengingat bumi kita ini bulat , maka medan magnet yang dibentuk oleh magnet bumi juga tidak sejajar dengan permukaan bumi.sehingga magnet jarum akan membentuk sudut tertentu terhadap garis horizontal. Sudut yang dibentuk magnet jarum terhadap bidang horizontal disebut sudut Inklinasi.
14
Inklinasi terbesar adalah 90 derajat yaitu di kutub bumi sedangkan inklinasi terkecil nol derajat di daerah khatulistiwa. Orang yang pertama kali menyatakan bahwa bumi merupakan sebuah magnet yang besar adalah WILLIAM GILBERT. Alat untuk mengukur dan mencatat besaran magnet bumi adalah MAGNETOGRAF. Peristiwa alam akibat pengaruh adanya magnet bbumi dan terjadi di daerah kutub adalah AURORA. Istilah-istilah pada deklinasi dan inklinasi: 1. Garis yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki deklinasi sama disebut ISOGON
15
2. Daerah yang memiliki sudut deklinasi nol derajat disebut AGON 3
2. Daerah yang memiliki sudut deklinasi nol derajat disebut AGON 3. Garis yang menghubungkan tempat-tempat yang memiliki inklinasi sama disebut ISOKLIN 4. Daerah yang memiliki sudut inklinasi nol derajat disebut AKLIN Kuta medan magnet bumi di kutub-kutub magnet bumi sebesar 0,63 GAUSS, sedangkan di khatulistiwa sebesar 0,31 GAUSS I. GAYA MAGNETIK PADA KAWAT BERARUS DALAM MEDAN MAGNET Seorang Fisikawan berkebangsaan Denmark bernama HANS CHRISTIAN OERSTED
16
Berhasil menemukan bahwa disekitar arus listrik terdapat medan magnet
Berhasil menemukan bahwa disekitar arus listrik terdapat medan magnet. ARAH ARUS LISTRIK DAN MEDAN MAGNET PADA PENGHANTAR LURUS Arah medan magnet atau garis gaya magnet menggunakan atusran tangan kanan sbb:
17
Digambar sbb: arah arus listrik
Genggamlah kawat lurus dengan tangan kanan anda , sehingga jempol anda menunjukan arah aliran arus listrik, maka arah putaran ke empat jarimu menunjukan arah garis gaya magnet. Digambar sbb: arah arus listrik arah grs gaya magnet Untuk memperkuat medan magnet yang dihasilkan kawat berarus, kawat dapat dililitkan membentuk kumparan yang dikenal dengan istilah SOLENOIDA. Solenoida mempunyai sifat yg sama dengan magnet batang yang mempunyai kutub utara dan selatan. Untuk menentukan ujung yang menjadi kutub utara dapat digunakan Tauran putaran tangan kanan sebagai berikut:
18
Gengamlah kumparan kawat (solenoida) dengan tangan kanan anda, sehingga arah putaran keempat jari sama dengan arah putaran arus, maka ibu jari akan menunjukan kumparan yang merupakan kutub utara. U S
19
Jika bagian tengah solenoida diberi inti dari material magnet lunak seperti besi maka alat ini disebut ELEKTROMAGNET (magnet listrik) Faktor yang memperkuat elektromagnet adalah: Jumlah lilitan kawat Menggunakan material magnet keras atau permanen ( baja) Memperbesar kuat arus
20
Peralatan yang menggunakan prinsif elektromagnet adalah:
Bel pintu Starter mobil Solenoida (digunakan sebagai sakelar pada tape recorder Relai magnetik ( relai adalah alat yang digunakan untuk menghubungkan atau memutuskan arus listrik yang besar dengan menggunakan arus listrik yang kecil)
21
Penelitian Oersted ini dilanjutkan oleh LORENTZ, dari hasil penelitiannya Lorentz membuktikan bahwa disekitar medan magnet terdapat arus listrik. Gaya magnetik yg terjadi karena adannya medan magnet ini dinamakan GAYA LORENTZ. Gaya magnetik dapat diterapkan pada motor listrik dan alat ukur listrik. Besar gaya Lorentz yang dialami kawat berarus listrik tergantung pada : Kuat arus listrik dikawat Panjang kawat Kuat medan magnet Sudut antara arah medan magnet terhadap arah arus.
22
Besar Gaya Lorentz dirumuskan:
F = B. i.l sin Ø jika Ø = 90 maka F = B.i.l Arah gaya lorentz pada kawat dapat ditentukan dengan kaidah tangan kanan. Seperti berikut ini : Jari telunjuk menunjukan arah arus Jari tengah menunjukan arah medan magnet Dan ibu jari menunjukan arah gaya lorentz
23
Sebuah kawat penghantar panjangnya 2 m, berarus listrik 10 mA, berada pada medan magnet 5 T.bila sudut antara medan magnet dengan arus listrik 90 (tegak lurus), berapa besar gaya lorentz yang dialami kawat penghantar? Jawab: 0,1 N Sebuah kawat penghantar mengalami gaya lorentz sebesar 9N dan berarus listrik 3 A. bila kawat penghantar tersebut berada pada medan magnet 10 T, berapa panjang kawat penghantar nya? Jawab: L = 0,3 m Tentuksn arah gaya lorentz berikut: a I b I C. I D. I B B B B
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.