Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
ANALISIS USE CASE
2
PENDAHULUAN Use case model merupakan pemodelan struktural yang mencerminkan fungsionalitas sistem. Usecase model menunjukkan apa yang bisa dilakukan oleh sistem. Pemodelan dengan use case dilakukan secara iteratif (berulang) pada fase awal analisis.
3
NOTASI USE CASE MODEL Actor Use Case Name dan path name Dependensi
4
ACTOR Actor merupakan user atau sistem eksternal yang berinteraksi dengan sistem yang akan dibuat. Actor menjawab pertanyaan apa dan siapa yang berinteraksi dengan sistem. “Actor instance” adalah user yang spesifik dalam sistem
5
CONT’
6
USE CASE Use case adalah kebutuhan fungsional yang digambarkan dari sudut pandang user sebuah sistem. Use case menjawab pertanyaan bagaimana actor berinteraksi dengan sistem dan menggambarkan action yang akan dilakukan oleh sistem. Nama use case haruslah unik, yang membedakannya dengan use case yang lain.
7
CONT’
8
NAME DAN PATH NAME Name adalah textual string, sedangkan path name adalah use case yang menunjukkan use case dari paket lain
9
DEPENDENSI Dependensi antar use case menunjukkan ketertarikan masing-masing use case. Terdapat 3 macam dependensi dalam use case: Include Extends Generalization
10
INCLUDE Include menunjukkan bahwa sebuah use-case (disebut base use case) akan memanggil use case yang lain (inclusion case) Include ditunjukkan dengan panah bergaris putus dengan tulisan ‘include’
11
CONT’
12
EXTENDS Extends dari satu use case (extendsion use case) ke use case yang lain (base uce case) menunjukkan extension use case akan mengextens (atau dimaksudkan ke) dan menambah ke base use case. Extends: extension use case bisa menambahkan behavior dari base use case. Namun, base use case harus menambahkan extension point.
13
CONT’
14
GENERALIZATION Generalization hampir sama dengan extend namun lebih umum. Generalization menunjukkan bahwa sebuah use case mengerjakan sesuatu yang hampir sama dengan use case lain, namun lebih. Generalization digambarkan dengan anak panah dengan garis tidak putus-putus.
15
CONT’
16
KAPAN DIGUNAKAN Include digunakan ketika terdapat repetisi pada dua atau lebih use case yang terpisah Extend digunakan saat menggambarkan variasi dari behavior dan diharapkan ada bentuk-bentuk pengendalian yang lebih. Generalization digunakan ketika menggambarkan sebuah variasi pada behavior dan ingin digambarkan secara sederhana (casually)
17
…TERIMA KASIH…
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.