Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Struktur Geologi Primer
Windu Ganar P J2D007044 MarediyantiPusvita J2D008033 Nailatul Imi J2D008037 Ophi Thio Rendy J2D009007 Maila Shofa J2D009008 Syamsul Ilmi J2D009009 Faizal Ahmad J2D009010 Anjar Oktikawati J2D009011
2
Pengertian Struktur Primer
Struktur primer : sruktur yang terbentuk bersamaan dengan terbentuknya batuan beku. Struktur ini dijadikan acuan dalam penentuan arah muda suatu lapisan batuan (younging direction)ntuknya batuan
3
Proses Pembentukan Terjadi pada saat terbentuknya batuan beku dan batuan sedimen
4
Jenis struktur primer yang terjadi pada saat pembentukan batuan beku
Dike Batolit Lacolit Sill Stock Lopolit
5
Dike bentuk tubuh batuan beku yang memotong struktur batuan disekitarnya yang memiliki bentuk tabular dengan kedua sisinya sejajar Dimensi lebar : cm-m Dimensi panjang : km manganut hukum cross-cutting relationship
7
Batholit Dimensi paling besar Bentuk tidak beraturan
kumpulan massa dari sejumlah tubuh-tubuh intrusi yang berkomposisi agak berbeda Panjang : > 1000 km Lebar :> 250 km Ketebalan : km
9
Stock Sama seperti batholit namun dengan dimensi yang lebih kecil
Bagian atas batholit
11
Sill intrusi batuan beku yang konkordan atau sejajar terhadap perlapisan batuan yang diterobosnya.
13
Lakolit Batuan beku yang menerobos diantara batuan sedimen
batuan yang diterobosnya melengkung atau cembung ke atas, membentuk kubah landai
15
Lopolit bentuknya mirip dengan lakolit hanya saja bagian atas dan bawahnya cekung ke atas.
17
Batholit Dike Stock Sill
18
Lakolit Lopolit
19
Jenis struktur primer yang terjadi pada saat pembentukan batuan sedimen
Cross bedding bedding Flat Flame struktur Flute cast Pillow structure Vesicle Ripple mark Load cast
20
Cross Bedding Struktur sedimen yang dihasilkan oleh kegiatan arus air atau arus angin dengan arah yang bervariasi terbentuk dalam struktur bedforms oleh gerakan sedimen akibat fluida yang mengalir Fungsinya yaitu untuk menunjukkan pola terjadinya arah arus media sedimentasi (air, angin, gletser, dll) pada dimana media cross bedded (batuan, tanah) pada masa lampau.
21
Cross Bedding
22
Flat Bedding Flat Bedding memiliki struktur per lapisan yang hampir sama dengan cross bedding. Hanya saja bentuk per lapisannya secara mendatar
23
Ripple Mark terbentuk akibat aktivitas erosi
ripple : suatu bentuk struktur yang menunjukkan undulasi berjarak teratur pada permukaan pasir berasal dari adanya suatu arus ,misalnya arus angin membawa material pasir sebagai material transport kemudian dengan mekanisme pergerakan arus mengendapkan material pasir tadi pada bagian depan suatu ripple. Ripple mark dapat digunakan untuk menentukan arah arus dan menentukan top dan bottom.
25
Graded Bedding terdapat gradasi ukuran butir dari kasar ke halus (dicirikan oleh perubahan sistematis butir clast atau ukuran butir dari dasar ke atas,dimana sedimen berstruktur kasar ada di dasar, semakin ke atas, semakin halus butirannya) terjadi karena longsoran batuan di bawah permukaan air di daerah berlereng terjal Fungsinya untuk menentukan ukuran butir dan untuk menentukan letak bedded top dan bottom.
26
Graded Bedding
27
Load Cast Tanda tunggal yang terdiri dari pembengkakan dalam bentuk sedikit tonjolan, yang dalam atau dangkal bulat karung, bongkol yang menonjol, yang sangat tidak beraturan benjol, atau bulat mammillary atau penonjolan papilliform pasir atau kasar lainnya clastics, memanjang ke bawah menjadi lebih halus-halus, lembut, dan awalnya mendasari hydroplastic materi, seperti tanah liat basah, lumpur, atau gambut, yang berisi depresi awal. Aplikasinya yaitu untuk mencari lapisan atas yang lebih berat dan tebal.
28
Load Cast
29
Convolute Bedding Struktur sedimen yang paling tidak berstruktur dikarenakan pengaruh energy gelombang bolak – balik dan tidak menentu sehingga menghasilkan alur sedimentasi yang sulit untuk diprediksi.
30
Convolute Bedding
31
Flame structure Struktur yang membentuk load cast, akan tetapi material-material adalah hasil kontak antara pasir dengan lempung. Kenampakan struktur ini terlihat dari bergabungan pasir dengan lempung akibat adanya penekanan.
33
Flute Cast Struktur yang berupa celah-celah atau butiran-butiran pembentuk struktur ini terputus-putus. Struktur ini terbentuk akbat adanya pengaruh dari aliran turbulen pada batuan dasar, sehingga terjadi proses penggerusan. Media transportasi yang membawah material berupa pasir mengisinya.
34
Flute Cast
35
Pillow Structure Merupakan struktur yang berupa kenampakan seperti bantal-bantal, material pembentuk struktur ini berupa pasir. Material-material tadi tertimbun, kemudian mengalami penekanan kebawah.
36
Pillow Structure
37
Vesicle Merupakan struktur yang menunjukkan adanya lubang-lubang, bekas keluarnya gas, akibat adanya tekanan dari sedimen di atasnya.
38
Vesicle
39
Ripple Mark Cross Bedding Gradded Bedding Load Cast
40
Convolute Bedding Flame Structure Pillow Structure Flute Cast Vesicle
41
TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.