Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SOP DAN GHP PASCA PANEN UBI KAYU

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SOP DAN GHP PASCA PANEN UBI KAYU"— Transcript presentasi:

1 SOP DAN GHP PASCA PANEN UBI KAYU
DIREKTORAT PENANGANAN PASCA PANEN DITJEN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN

2 PENDAHULUAN Ubi Kayu merupakan komoditas penting setelah padi dan jagung. Produksi ubi kayu melimpah namun kualitasnya masih rendah sehingga harganya rendah. Peningkatan kualitas ubi kayu dapat dilakukan dengan penanganan pasca panen yang baik dan benar

3 KONDISI DAN PERMASALAHAN PASCA PANEN UBI KAYU
Kualitas ubi kayu masih rendah yang tercermin dari harganya yang rendah. Kondisi tersebut disebabkan oleh berbagai faktor yaitu :(1) kurangnya kesadaran dan kepedulian para pelaku pasca panen, (2) kurangnya dukungan teknologi dan sarana pasca panen, dan (3) kurangnya dukungan kebijakan

4 Standar Mutu Gaplek No Kriteria mutu Mutu I (%) Mutu II (%)
Mutu III (%) 1 Kadar air (maks) 14 2 Kadar pati (min) 68 65 62 3 Kadar serat (maks) 5 4 Kadar pasir silika (maks)

5 Standar Mutu Tapioka 6 7 8 3-4 negatif 2,5-3 No Kriteria mutu
Mutu I (%) Mutu II (%) Mutu III (%) 1 Kadar air (% maks) 17 2 Kadar abu (% maks) 0,6 3 Serat + Kotoran (% maks) 4 Derajat putih min 5 BaSo4 = 100 94,5 92,0 6 7 8 Kekentalan Derajat asam (ml NaOH IN/100 g Kadar HCN, % 3-4 negatif 2,5-3 2,5

6 Standar Mutu Tepung Gaplek dan Tepung Ubi kayu
No Kriteria mutu Tepung Gaplek Tepung Ubi kayu 1 Kadar air (% maks) 2 Kadar pati (% maks) 3 Serat kasar (% maks) 4 Kotoran (% maks) 5 6 Kadar abu (% maks) Derajat asam (ml NaOH IN/100 g 7 8 9 Kadar HCN (ppm maks) Kekentalan Kehalusan Logam berbahaya

7 ALUR PROSES PENANGANAN PASCA PANEN UBI KAYU

8 ALUR PROSES PENANGANAN PASCA PANEN UBI KAYU
Tanaman ubi kayu Pengolahan Penentuan Waktu Panen Panen Gaplek Tepung Pati tapioka Tdk Ya Langsung diolah? Tdk dIsimpan? Pemasaran Ya Penyimpanan

9 SOP PEMANENAN Tujuan : memperoleh hasil umbi yang bermutu baik
Penentuan waktu panen Ciri : - Umur panen : - Kenampakan fisik Prosedur panen - Siapkan alat panen : parang, golok, pisau, dll - Siapkan wadah : karung, keranjang, dll - Siapkan tali - Cabutlah batang dengan tangan - Pisahkan umbi dari batang - Bersihkan umbi dari tanah yang melekat - Masukkan ke dalam wadah - Angkutlah ke tempat proses selanjutnya

10 SOP PENYIMPANAN Tujuan : memperpanjang daya simpan Prosedur
- Siapkan tempat menyimpan - Simpanlah dalam suhu normal, RH

11 SOP PEMBUATAN GAPLEK Tujuan : Meningkatkan daya simpan prosedur
- Siapkan alat : parang, golok, pisau, dll - Siapkan alas : lantai, plastik kedap air, tikar, anyaman bambu, dll - Kupas ubikayu - Potong menjadi 4 bagian atau diiris tipis-tipis - Jemur sampai kering - Simpan di tempat berventilasi yang baik dan kering serta ditumpuk di atas alas kayu

12 SOP PENEPUNGAN Tujuan : memperoleh tepung yang bermutu Prosedur :
- Siapkan alat penepungan - Siapkan ubi kayu yang akan ditepung - Kupas kulit ubi kayu - Cuci dengan air bersih - Lakukan penyawutan - Lakukan pengepresan - Lakukan pengeringan - Lakukan penggilingan - Lakukan pengayakan - Pengemasan - Penyimpanan

13 SOP PEMBUATAN PATI TAPIOKA
Tujuan : memperpanjang daya simpan dan memperoleh nilai tambah Prosedur - Siapkan peralatan dengan baik - Siapkan ubi kayu - Kupaslah ubi kayu dengan pisau tajam - Cucilah dengan air bersih - Parutlah dengan mesin pemarut - Lakukan penyaringan dengan saringan berukuran 200 meshsampai air saringannya jernih - Endapkan di bak pengendapan - Hancurkan bongkahan tapioka basah dengan mesin penghancur menjadi butiran-butiran kecil dan seragam - Keringkan butiran dengan penjemuran - Lakukan penepungan - Lakukan pengayakan dengan ayakan berukuran 80 – 100 mesh - Kemaslah dengan karung plastik atau kantong plastik - Simpanlah di tempat yang berventilasi baik, dan kering serta ditumpuk di atas alas kayu

14 TERIMA KASIH


Download ppt "SOP DAN GHP PASCA PANEN UBI KAYU"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google