Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDahlia Gumilang Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
METODE STATISTIKA BAB 2 MENYAJIKAN DATA
2
DEFINISI DATA
3
Jenis-Jenis Data Data Kuantitatif Data Kualitatif Kuantitatif kontinyu
Nominal/kategorik Kuantitatif diskret Kualitatif ordinal
4
JENIS DATA Data dapat dikelompokkan dalam kategori sebagai berikut:
Data Kategorik (contoh: jenis kelamin, warna yang dapat diwakili oleh angka) Data Ordinal (ada urutan, diwakili oleh angka, tiap angka memiliki nilai yang berbeda satu sama lain, angka berupa bilangan bulat) Data Interval (memiliki urutan, dalam kisaran tertentu, dapat berupa kontinum) Data rasio (bilangan kontinum dari -∞ s/d +∞
5
Data kategorik Suatu variabel kategorik (sering disebut variabel nominal) adalah varioabel yang hanya memiliki dua atau lebih kategori, tetapi tidak memiliki tata urutan tertentu. Sebagai contoh, jenis kelamin merupakan variabel kategorik yang hanya memiliki dua kategori (lelaki dan wanita) dan tidak ada urutan yang spesifik terhadap kategori tersebut, tidak ada yang lebih baik dari keduanya. Warna rambut juga tergolong variabel kategorik yang memiliki beberapa kategori misalnya blonde, brown, brunette, red, etc dan sekali lagi tidak ada tata urutan yang harus dipatuhi jika kita susun datanya. Suatu variabeel kategorikl yang murni merupakan variabel yang sederhana tetapi tidak ada urutan yang jelas.
6
Data Ordinal Suatu variabel ordinal adalah sama dengan variabel kategorik. Perbedaannya adalah bahwa variabel ordinal memiliki tata urutan yang jelas Sebagai contoh, misalkan kita memiliki suatu variabel seperti status ekonomi, dengan tiga kategori (yaitu rendah, sedang dan tinggi). Selanjutnya kita dapat membuat klasifikasi yang jelas tentang keluarga berdasarkan penghasilannya, memakai ketiga kategori tersebut.
7
Data Ordinal Tperbedaan antara kategori yang satu dengan yang kedua terlihat bahwa yang kedua lebih besar dari yang pertama dan seterusnya, perbedaan antar dua kategori tidak harus tetap (inconsistent) yang penting ada perbedaannya, yaitu yang kedua lebih besar dari yang pertama, yang ketiga lebih besar dari yang kedua. Jika jarak perbedaan antar variabel sama (equal) maka variabel tersebut dinamakan sebagai variabel interval.
8
Data Interval Suatu variabel interval adalah sama dengan variabel ordinal, hanya saja interval antara dua ketegori variabelnya sama, atau terdapat jarak yang sama antara dua kategori. Sebagai contoh, misalnya kita memiliki variabel pendapat yang diukur dalam dollar, dan kita tetapkan dalam tiga kategori yaitu $10,000, $15,000 dan $20,000. Dari contoh tersebut maka jarak antara satu kategori dengan kategorinya adalah $5,000. Jarak ini konstan dari satu kategori ke kategori berikutnya. Oleh karena itu data yang memiliki karakteristik seperti ini digolongkan sebagai variabel interval.
9
JENIS DATA Data rasio merupakan data dengan derajat tertinggi dan data kategorik merupakan data dengan derjat terendah Penyajian, peringkasan dan pengolahan setiap jenis data tidak sama Semakin rendah derajat data semakin sedikit cara penyajiannya
10
Warna mata, Jenis kelamin dari mahasiswa pada suatu survei.
Tabel Dua Arah Warna mata, Jenis kelamin dari mahasiswa pada suatu survei. Warna mata Kelamin Blue Brown Green Hazel Other Total Perempuan 370 352 198 187 18 1125 Laki-laki 359 290 110 160 24 943 729 642 308 347 42 2068
11
Contoh Bar Chart Warna mata Blue Brown Green Hazel Other
12
Warna Mata berdasarkan kelamin
Blue Brown Green Hazel Other Total Perempuan 370 (32.89) 352 (31.29) 198 (17.60) 187 (16.62) 18 (1.60) 1125 Laki-laki 359 (38.07) 290 (30.75) 110 (11.66) 160 (16.97) 24 (2.55) 943 729 (35.25) 642 (31.04) 308 (14.89) 347 (16.78) 42 (2.03) 2068
13
Pie Chart Warna Mata Blue Brown Green Hazel Other
14
Distribusi bersyarat (Conditional Distributions)
Berapa persentase mahasiswa dengan warna mata biru dengan syarat bahwa jenis kelaminnya laki-laki? Berapa persentase mahasiswa bermata biru dengan syarat bahwa jenis kelaminnya perempuan?
15
Warna Mata berdasarkan jenis kelamin
Blue Brown Green Hazel Other Total Perempuan 370 (50.75) 352 (54.83) 198 (64.29 ) 187 (53.89) 18 (42.86) 1125 (54.40) Laki-laki 359 (49.25) 290 (45.17) 110 (35.71) 160 (46.11) 24 (57.14) 943 (45.60) 729 642 308 347 42 2068
16
Warna mata berdasarkan jenis kelamin
Distribution of Eye Color for Females Distribution of Eye Color for Males
17
Warna mata berdasarkan jenis kelamin
18
Gol. Darah Frekuensi % A B AB O 12 18 5 15 24 36 10 30 Total 50 100
Tabel (I): Distribusi dari 50 pasien di Bagian Bedah RS Alexandria dalam bulan Mei 2008 berdasarkan golongan darah Gol. Darah Frekuensi % A B AB O 12 18 5 15 24 36 10 30 Total 50 100
19
Umur (tahun) Frekuensi % 20-<30 30- 40- 50+ 12 18 5 15 24 36 10 30
Tabel (II): Distribusi usia dari 50 pasien pada Bagian Bedah RS Alexandria hospital dalam bulai Mei 2008 Umur (tahun) Frekuensi % 20-<30 30- 40- 50+ 12 18 5 15 24 36 10 30 Total 50 100
20
Kebiasan Meroko Lung cancer Total Kasus/ kejadian Kontrol Jum %
Tabel distribusi yang lebih rumit Tabel (III): Distribusi dari 20 pasir penderita kanker paru-paru di RS Alexandria dan 40 controls pada bulan Mei 2008 berdasarkan kebiasaan merokok pasien Kebiasan Meroko Lung cancer Total Kasus/ kejadian Kontrol Jum % Perokok 15 75% 8 20% 23 38.33 Bukan Perokok 5 25% 32 80% 37 61.67 20 100 40 60
21
Tabel distribusi yang rumit
Tabel (IV): Distribusi 60 pasien di RS Alexandria pada bulan Mei 2008 berdasarkan kebiasaan merokok dan kejadian penyakita kanker paru-paru Kebiasan Merokok Lung cancer Total Positif negatif Jum % Perokok 15 65.2 8 34.8 23 100 Bukan Perokok 5 13.5 32 86.5 37 20 33.3 40 66.7 60
22
2- Penyajian secara Graphis
Grafik koordinat Cartesian Grafik garis Poligon Frekuensi Kurva Frekuensi Histogram Diagram batang Diagram pencar Pie chart Peta Statistik rules
23
Gambar (1): Laju Kematian ibu menyusui (LKIM) dari tahun 1960-2000
Diagram garis Tahun LKIM 1960 50 1970 45 1980 26 1990 15 2000 12 Gambar (1): Laju Kematian ibu menyusui (LKIM) dari tahun
24
Poligon Frekuensi Usia (tahun) Jenis Kelamin Nilai Tengah Interval
Laki2 Perempuan 20 - 3 (12%) 2 (10%) (20+30) / 2 = 25 30 - 9 (36%) 6 (30%) (30+40) / 2 = 35 40- 7 (8%) 5 (25%) (40+50) / 2 = 45 50 - 4 (16%) 3 (15%) (50+60) / 2 = 55 2 (8%) 4 (20%) (60+70) / 2 = 65 Total 25(100%) 20(100%)
25
Poligon Frekuensi Age Sex M-P M F 20- (12%) (10%) 25 30- (36%) (30%) 35 40- (8%) (25%) 45 50- (16%) (15%) 55 60-70 (20%) 65 Gambar (2): Distribusi dari 45 pasien berdasarkan umur dan jenis kelamin
26
Kurva Frekuensi
27
Figure (2): Distribusi dari 100 pasien penderita berdasarkan usia
Histogram Figure (2): Distribusi dari 100 pasien penderita berdasarkan usia
28
Bar chart
29
Bar chart
30
Pie chart
31
Doughnut chart
32
DATA MENTAH Berikut ini adalah data tinggi tanaman padi yang diukur di suatu petakan sawah 43 46 38 32 34 25 27 42 29 47 45 31 36 23 39 24 43.5 52 28 33 41 38.5 26 35 37 44 40 48
33
TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
Microsoft Excel Aplikasi penyaji dan pengolah data Data ditulis dalam bentuk tabel Tersedia fasilitas untuk menampilkan data dalam bentuk grafik
34
Menyajikan Statistik Deskriptif - Dengan bantuan Minitab
35
HISTOGRAM
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.