Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
WAHYU 18 JATUHNYA BABEL
2
PENDAHULUAN Peristiwa-peristiwa di dalam Wahyu 18 bukanlah lanjutan langsung peristiwa-peristiwa dalam Wahyu 17. Buktinya: Muncul Malaikat lain yang bukan diantara 7 malaikat yang membawa tujuh malapetaka. Malaikat yang muncul ini bergabung dengan tiga malaikat yang membawa tiga pekabaran dalam Wahyu 14. Buktinya, pekabarannya sama dengan pekabaran Malaikat ke dua (Wahyu 14:8).
3
Kejatuhan Babel Wahyu 18:2,3
Pekabarannya selaras dengan pekabaran malaikat kedua dalam Wahyu 14:8. Pekabaran malaikat kedua diulangi kembali dengan lebih nyaring. Kejatuhan rohani, kemurtadan doktrin, dan kemerosotan moral dari Babel sudah harus didemonstrasikan dan diperjelas untuk dihukum karena telah menjerat seluruh dunia.
4
Umat Tuhan Disuruh Keluar dari Babel
Wahyu 18:4-8 Kalau manusia itu tidak mau bertobat, maka Tuhan akan menunggu hingga dosa manusia itu akan memuncak, baru setelah itu Tuhan akan menghukum (I Tesalonika 2:16). Kita jangan terus bersekutu dengan dosa yang sedang bertumbuh, walau kita tidak melakukannya, tapi kita akan tetap terlibat di dalamnya karena tidak mau keluar daripadanya.
5
Umat Tuhan Disuruh Keluar dari Babel
Wahyu 18:4-8 Pembalasan akan berlaku dua kali lipat dari apa yang dia telah lakukan di masa lalu dan kemewahan serta kenikmatan yang telah dirasakan. Penghakiman Tuhan, api neraka, akan menjadi kegenapan dari pembalasan dua kali lipat tersebut. Yeremia 51:6
6
Umat Tuhan Disuruh Keluar dari Babel
Alasan Babel dihukum (ayat 2,3,5,7,23,24): Kesombongan dan keangkuhan Kekayaan materi dan kemewahan Percabulan Penipuan Penganiayaan
7
Umat Tuhan Disuruh Keluar dari Babel
Malapetaka yang dimaksudkan adalah malapetaka dalam tujuh malapetaka: Malapetaka 1-5 adalah untuk mereka yang mendukung Babel. Malapetaka 6 adalah persiapan hukuman Malapetaka 7 ditujukan kepada semua pendukung Babel dan Babel itu sendiri.
8
Raja-raja di Bumi Wahyu 18:9,10
Raja-raja di bumi kecewa atas pehukuman yang diberikan kepada Babel. Menurut Wahyu 17:16, raja-raja di bumi inilah yang akan menyalakan api bagi Babel. Mereka menangis oleh karena perbuatan-perbuatan mendukung Babel, maka mereka juga merasakan hukuman yang dirasakan Babel.
9
Pedagang-pedagang di bumi menangis dan berkabung karena Dia
Wahyu 18:11-19 Para pedagang ini merupakan orang-orang kaya dunia yang mendukung Babel dalam keuangan. Ini juga merupakan rokoh-tokoh penganjur rohani, doktrin dan ajaran palsu, bagi Babel untuk ditawarkan kepada dunia. Wahyu 18:23
10
Pedagang-pedagang di bumi menangis dan berkabung karena Dia
Tidak akan ada lagi yang akan membeli barang dagangan yang ditawarkan Babel, ajaran-ajaran palsu. Segala cara, harta maupun nyawa, akan dipertaruhkan untuk memaksakan agar “barang dagangan” mereka terjual keseluruh dunia. Kekayaan akan hilang dalam sesaat, dan para pedagang juga akan meratapi nasibnya karena menanggung hukuman yang sama dengan Babel.
11
Orang-orang Kudus bersukacita karena Tuhan menghukum Babel
Wahyu 18:20-24 Kebinasaan Babel membawa kemenangan dan kesukaan bagi semua makhluk suci. Nyanyian kemenangan ada dalam Wahyu 19:1-6, dan pesta perayaan kelepasan umat Tuhan ada dalam Wahyu 19:7-9. Para Rasul, Nabi, dan orang kudus bersukacita.
12
Orang-orang Kudus bersukacita karena Tuhan menghukum Babel
Sebagaimana Babel telah menjatuhkan hukuman mati bagi umat Tuhan, maka Tuhan juga telah menjatuhkan hukuman kematian baginya pada malapetaka ketujuh nanti. Babel akan ditenggelamkan di dalam laut kebinasaan, lautan api (Wahyu 20:14).
13
KESIMPULAN Untuk sementara waktu Babel menang di dalam meyakinkan dunia akan ajaran palsu dan doktrin yang salah. Seluruh dunia, pemimpin politik, raja-raja, dan para pengusaha mendukung sepenuhnya Babel. Segala cara akan digunakan oleh Babel untuk memaksakan ajarannya, baik melalui ekonomi, sosial, gereja, politik, bahkan penyiksaan.
14
KESIMPULAN Tapi Tuhan tidak akan membiarkan ini berlangsung terus, Ia akan menghancurkan Babel dan semua pendukungnya dengan pehukuman yang kekal pada malapetaka ketujuh. Para pendukung Babel akan menyelesai dukungan yang telah mereka berikan, tetapi mereka tetap juga akan mengalami pehukuman yang sama dengan Babel.
15
KESIMPULAN Tuhan meminta kita untuk keluar dari kemurtadan yang sedang terjadi. Bilamana kita tetap tinggal di dalam kemurtadan yang ada, maka kita juga akan menanggung hukuman yang sama dengan yang mengajarkan kemurtadan itu. Tuhan akan menghukum dunia, kelompok manusia, pribadi, bilamana telah mencapai puncak kejahatannya dan tidak pernah lagi mau bertobat.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.