Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
POKJA SANITASI KABUPATEN JOMBANG
DRAFT MEMORANDUM PROGRAM SEKTOR SANITASI POKJA SANITASI KABUPATEN JOMBANG 17 NOPEMBER 2011
2
LATAR BELAKANG MPSS Tahapan lanjutan dari penyusunan Buku Putih dan SSK adalah penyiapan dokumen Memorandum Program Sektor Sanitasi (MPSS) Kabupaten, Penyusunan MPSS Kabupaten dimaksudkan untuk mempertegas program dan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam periode PPSP, baik tentang lokasi, pelaksana kegiatan, waktu pelaksanaan, biaya yang dibutuhkan dan tentunya kepastian sumber dananya. Meningkatnya dukungan para pemangku kepentingan, baik selama proses penyusunan maupun dalam implementasi; Sebagai media untuk komunikasi antar pemangku kepentingan serta bahan monitoring dan evaluasi pencapaian strategi
3
REALISASI BELANJA SEKTOR SANITASI
No URAIAN ANGGARAN ( dlm Rp. juta) 2008 2009 2010 I Pendapatan Daerah ,71 ,48 ,05 II Belanja Daerah (minus belanja pegawai) ,02 ,63 ,42 III Belanja Terkait Sanitasi 14.025,13 15.584,33 13.089,53 - air limbah 626,97 455,41 688,97 persampahan 3.027,65 2.768,23 6.239,40 drainase 7.923,67 8.360,44 4.032,60 air bersih 2.091,87 3.404,87 1.840,30 hygiene 354,97 595,37 288,26 IV Prosentase Belanja Sanitasi Terhadap Belanja Daerah ( III dibagi II ) dalam % 3,74 3,70 3,46 ( III dibagi I ) dalam % 1,73 1,77 1,28
4
SISTEMATIKA DOKUMEN MPSS
Bab 1. Pendahuluan Bab 2. Kerangka Logis Pembangunan Sanitasi Kabupaten Jombang Bab 3. Konsolidasi dan Prioritasi Program dan Kegiatan Bab 4. Kebutuhan Studi dan Disain Teknis Bab 5. Rencana Implementasi Jangka Menengah Bab 6. Rencana Implementasi Tahun Pertama (n+1) dan tahun selanjutnya Bab 7. Rencana Pengelolaan Program Bab 8. Rekomendasi dan Tindak Lanjut
5
PETA AREA SANITASI KABUPATEN JOMBANG
Kabuh Plandaan Jombang Kesamben Mojoagung Bareng Ngoro Wonosalam Diwek Luas wilayah kabupaten Ha Ploso Ngusikan Jumlah Penduduk Tahun 2010 adalah jiwa Kudu Tidak beresiko Resiko rendah Beresiko sedang Resiko Tinggi
6
VISI dan MISI SANITASI KABUPATEN JOMBANG
“ Terwujudnya Sanitasi Kabupaten Jombang yang Terpadu dan Berkelanjutan Berbasis Masyarakat ” Misi 1. Meningkatkan partisipasi masyarakat dan swasta (dunia usaha) dalam pengelolaan sanitasi; 2. Meningkatkan upaya penyehatan lingkungan pemukiman melalui program perilaku hidup bersih dan sehat; 3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sanitasi; 4. Meningkatkan sosialisasi sanitasi yang memadai di masyarakat; 5. Meningkatkan cakupan layanan air bersih dan sanitasi (Air Limbah, Drainase Lingkungan dan Persampahan); 6. Meningkatkan cakupan layanan kebersihan di lokasi pasar; 7. Mengintegrasikan budaya hidup bersih dan sehat dalam kurikulum sekolah; 8. Menanamkan budaya hidup bersih dan sehat sejak dini.
7
Sub Sektor Air Limbah
8
Isu Permasalahan Air Limbah
Rendahnya kesadaran masyarakat untuk tidak BABS Masih ada warga belum yang mengakses jamban sehat sekitar 28 %; Masih banyak kondisi sarana prasarana sanitasi warga yang tidak memenuhi syarat; Pengelolaan IPLT belum optimal, karena kesadaran masyarakat untuk menguras tangkiseptik masih rendah Belum adanya konsep pengelolaan air limbah yang terintegrasi, jangka panjang dan menengah.
9
Program Prioritas Air Limbah
Penyusunan dokumen perencanaan jangka panjang/ Masterplan pengelolaan air limbah; Kegiatan yang dapat segera dilaksanakan seperti Pembangunan MCK+, MCK++ dan Prasarana dan Sarana Air Limbah setempat dan Komunal; Kegiatan perencanaan dan pembangunan pengolahan air limbah skala kawasan sistem terpusat dengan prioritas pada kawasan padat penduduk dan memiliki kelembagaan pemberdayaan masyarakat.
10
Kegiatan Prioritas Air Limbah
Prioritas Tahun 2012 Prioritas Tahun 2013 Prioritas Tahun 2014
11
Sub Sektor Persampahan
Kabupaten Jombang memiliki 1 TPA, yaitu di Desa Banjardowo Kecamatan Jombang, dimana timbulan sampah yang ada sebesar m3/tahun. Sedangkan realisasi sampah yang terangkut ke TPA pada tahun 2009 adalah m3/tahun atau sebesar 40,6%.
12
Isu Permasalahan Persampahan
Tingkat pelayanan persampahan masih 15% untuk skala kabupaten, namun pada skala perkotaan sudah mencapai 90%; Kebutuhan pengembangan lahan TPA Sanitary Landfill; Penanganan limbah medis dan B3 belum optimal; Belum optimalnya upaya 3R di masyarakat; Masih ada masyarakat yang membuang sampah di tidak pada tempatnya.
13
Program Prioritas Persampahan
Penyiapan perencanaan detail infrastruktur pendukung TPA Sanitary Landfill; Pembangunan TPA Sanitary Landfill Banjardowo; Penyiapan kelembagaan dan penguatan kapasitas pengelola TPA Sanitary Landfill; Peningkatan pengolahan sampah terpadu 3R; Pengembangan program bank sampah.
14
RENCANA PENGEMBANGAN TPA SANITARY LANDFILL
15
Kegiatan Prioritas Persampahan
Prioritas Tahun 2012 Prioritas Tahun 2013 Prioritas Tahun 2014
16
Sub Sektor Drainase Sistim drainase pada umumnya memanfaatkan sungai sebagai saluran pembuang akhir. Di Kabupaten Jombang memiliki beberapa aliran sungai dan hampir seluruh wilayah Kabupaten Jombang bermuara ke daerah aliran Sungai Brantas; Sungai-sungai utama yang melintasi wilayah Kabupaten Jombang yaitu Sungai Brantas, Kali Konto, Kali Gunting, Kali Ngotok Ringkanal, Kali Gudo, Kali Apur Besok, dan Kali Jombang yang sebagian besar berhulu di Pegunungan Arjuno; Di wilayah perkotaan Jombang dengan semakin meningkatnya perkembangan kawasan permukiman mengakibatkan sering terjadinya genangan di beberapa lokasi dengan luasan mencapai meter, yang meliputi wilayah Kelurahan Kepatihan, Jombang, Desa Sambong Dukuh, Desa Pulu Lor, Kelurahan Kaliwungu, Desa Tambakrejo dan Desa Mojongapit.
17
Isu Permasalahan Drainase
Timbulnya genangan sesaat di beberapa wilayah perkotaan Jombang (Jl. Kartini, RE Martadinata, Seroja, Pulolor, Kapten Tendean, Kawasan Stadion); Belum ada perencanaan makro penanganan banjir; Data base saluran drainase Perkotaan Jombang masih belum menyeluruh; Minimnya masyarakat yang mempunyai bangunan konservasi air tanah, seperti sumur resapan maupun biofori.
18
Program Prioritas Drainase
Review Masterplan dan perencanaan detail (DED); Pembangunan saluran drainase primer/sekunder dan pengerukan sedimen; Pembangunan drainase lingkungan/tersier; Optimasi pembangunan sumur resapan dan biopori.
19
Kegiatan Prioritas Drainase
Prioritas Tahun 2012 Prioritas Tahun 2013 Prioritas Tahun 2014
20
Sub Sektor Higiene Sepanjang tahun 2010 ditemui kasus diare di puskesmas sebesar kasus dan diare pada balita sebanyak kasus; Di Kabupaten Jombang kesadaran untuk mencuci tangan pakai sabun sebesar 95%. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Kabupaten Jombang memiliki tingkat kesadaran cukup tinggi (EHRA, 2010); Pelaksanaan Program StoPS di Kabupaten Jombang mencakup 21 wilayah kecamatan dimana 84 Desa di 184 Dusun telah ODF.
21
Kegiatan Prioritas Higiene
Prioritas Tahun 2012 Prioritas Tahun 2013 Prioritas Tahun 2014
22
Sub Sektor Air Minum Masih ada wilayah desa rawan air bersi perdesaan yang belum terlayani, sehingga dibutuhkan perluasan jaringan-jaringan yang ada sehingga dapat menjangkau daerah-daerah yang membutuhkan air bersih. Kapasitas produksi sumber daya air perlu ditingkatkan serta kebutuhan mencari sumber- sumber mata air yang ada dan mencukupi debitnya untuk memenuhi kebutuhan air bersih khususnya di daerah rawan air bersih
23
Kegiatan Prioritas Air Minum
Prioritas Tahun 2012 Prioritas Tahun 2013 Prioritas Tahun 2014
24
PENGEMBANGAN AIR MINUM DI WILAYAH UTARA BRANTAS
25
TERIMAKASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.