Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBrian Ananta Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
BY : Azzahra Putri Lintang 5C Marcella Aulia D.T 5C
2
Gua Pindul
3
Gua Pindul Gua Pindul memiliki panjang sekitar 350 m, lebar hingga 5 m, jarak permukaan air dengan atap gua 4 m, dan kedalaman air sekitar 5-12 m. Goa ini memiliki 3 zona. zona terang, zona remang, dan zona gelap. waktu tempuh sekitar 45 menit. Cavetubing hampir sama dengan rafting. Jika rafting (arung jeram) adalah kegiatan menyusuri aliran sungai dengan menggunakan perahu, maka cavetubing adalah kegiatan menyusuri gua menggunakan ban dalam. Karena aliran air di Gua Pindul ini tenang maka melakukan cavetubing di Gua Pindul ini juga bisa dilakukan oleh pemula maupun anak kecil bahkan wanita hamil pernah. Ditengah Gua, ada sebuah ruangan yang agak besar, dengan lubang diatasnya yang warga setempat menyebut sumur terbalik, sinar matahari yang masuk melalui lubang ini membuat suasana semakin indah. Lubang diatas gua inilah dimana seringkali digunakan sebagai jalan masuk vertikal oleh anggota TIM SAR atau latihan. Saat anda melakukan susur gua di Gua Pindul ini, anda akan menemukan sebuah stalagtit yang sudah menyatu dengan stalagmit sehingga tampak seperti sebuah pilar dengan ukuran lebar lima rentangan tangan orang dewasa(Soko Guru). Stalaktit terbesar ke 4 di dunia Stalaktit ini merupakan terbesar di Goa Pindul dan mempunyai peringkat no 4 di dunia. Stalagtit putting yg masih aktif siap menanti anda dengan tetesan airnya yang konon bisa bikin cantik n’ awet muda, bagi yg lelaki untuk menambah vitalitas telah ditunggu stalagtit jantan, anda cukup memegang aja udah terasa bedannya…tenane’ lek…. Bagi adik-adik di zona terang bisa berenang, lompat indah sambil lihat ikan cukup besar yg memamerkan keindahan tubuhnya.Ada juga Stalagmit dan stalagtit yang menyatu, menjadi yang terbesar ke-4 di dunia, butuh 5 orang untuk melingkarinya, bahkan celahnya hanya cukup dilewati satu orang saja. Besar ditengah-tengah Goa yang katanya sebagai tiang Goa.Keindahan semakin lengkap dengan adanya ornamen disepanjang dinding Goa seperti mahakarya lukisan abstrak yang tak ternilai. Mata kristal Kelelawar bergelantungan menghiasi lorong goa. Terdapat tirai juga yang tersusun dari tetesan air didinding Goa.
4
TAMAN SARI
5
TAMAN SARI Taman Sari Yogyakarta atau Taman Sari Keraton Yogyakarta adalah situs bekas taman atau kebun istana Keraton Yogyakarta, yang dapat dibandingkan dengan Kebun Raya Bogor sebagai kebun Istana Bogor. Kebun ini dibangun pada zaman Sultan Hamengku Buwono I (HB I) pada tahun /9. Awalnya, taman yang mendapat sebutan "The Fragrant Garden" ini memiliki luas lebih dari 10 hektare dengan sekitar 57 bangunan baik berupa gedung, kolam pemandian, jembatan gantung, kanal air, maupun danau buatan beserta pulau buatan dan lorong bawah air. Kebun yang digunakan secara efektif antara ini pada mulanya membentang dari barat daya kompleks Kedhaton sampai tenggara kompleks Magangan. Namun saat ini, sisa-sisa bagian Taman Sari yang dapat dilihat hanyalah yang berada di barat daya kompleks Kedhaton saja. Konon, Taman Sari dibangun di bekas keraton lama, Pesanggrahan Garjitawati, yang didirikan oleh Susuhunan Paku Buwono II sebagai tempat istirahat kereta kuda yang akan pergi ke Imogiri. Sebagai pimpinan proyek pembangunan Taman Sari ditunjuklah Tumenggung Mangundipuro. Seluruh biaya pembangunan ditanggung oleh Bupati Madiun, Tumenggung Prawirosentiko, besrta seluruh rakyatnya. Oleh karena itu daerah Madiun dibebaskan dari pungutan pajak. Di tengah pembangunan pimpinan proyek diambil alih oleh Pangeran Notokusumo, setelah Mangundipuro mengundurkan diri. Walaupun secara resmi sebagai kebun kerajaan, namun bebrapa bangunan yang ada mengindikasikan Taman Sari berfungsi sebagai benteng pertahanan terakhir jika istana diserang oleh musuh. Konon salah seorang arsitek kebun kerajaan ini adalah seorang Portugis yang lebih dikenal dengan Demang Tegis. Kompleks Taman Sari setidaknya dapat dibagi menjadi 4 bagian. Bagian pertama adalah danau buatan yang terletak di sebelah barat. Bagian selanjutnya adalah bangunan yang berada di sebelah selatan danau buatan antara lain Pemandian Umbul Binangun. Bagian ketiga adalah Pasarean Ledok Sari dan Kolam Garjitawati yang terletak di selatan bagian kedua. Bagian terakhir adalah bagian sebelah timur bagian pertama dan kedua dan meluas ke arah timur sampai tenggara kompleks Magangan.
6
KOPI JOSS
7
KOPI JOSS Saat mengunjungi Yogyakarta, sempatkanlah mengunjungi Angkringan Lik Man. Ada kopi joss yang sangat terkenal di kalangan para traveler karena rasa dan cara pembuatannya yang khas. Berjalanlah ke utara dari arah Malioboro atau Stasiun Tugu hingga menemukan jalan kecil ke arah barat, kemudian berbelok. Di sana Anda akan menemukan Angkringan Lik Man yang berada di sebelah kiri jalan. Cirinya, ada dua buah bakul yang dihubungkan dengan bambu, anglo dengan arang yang membara, serta deretan gelas yang ditata. Angkringan Lik Man menyajikan banyak makanan dan minuman khas Yogyakarta. Harganya memang jauh lebih murah dari harga makanan dan minuman di restoran mewah. Namun, kualitasnya dijamin tidak kalah lezat dan nikmat. Apalagi suasannya yang sangat bersahabat, berbeda dengan suasana yang kaku di restoran. Minuman khas di Angkringan Lik Man dan menjadi favorit bagi traveler jika berkunjung ke Yogyakarta adalah kopi joss. Kopi joss dibuat dengan gula, kopi bubuk dan diseduh dengan air mendidih, lalu ditambahkan dengan arang panas. Saat arang panas dicelupkan, maka terdengarlah bunyi josss pada kopi Anda. Rasanya yang khas dan panas akan menemani Anda menikmati kota Yogyakarta di malam hari. Kopi joss telah menjadi minuman khas Angkringan lik Man dari tahun 1960-an. Kopi ini berkhasiat menghilangkan penyakit seperti kembung, mules, dan telah menjadi obat sakit perut. Bahkan ada beberapa tokoh yang datang ke Angkringan Lik Man untuk mencoba sendiri kopi joss, yaitu Emha Ainun Nadjib, Bondan 'Maknyuss' Winarno, bahkan Butet Kertarajasa. Dengan membawa uang Rp , sudah lebih dari cukup untuk menikmati sajian hangat dan berkhasiat dari kopi joss, mengisi perut dengan sego kucing, dan bercengkrama dengan teman baru. Tempat yang sempurna untuk menutup malam Anda di Yogyakarta.
8
GUDEG
9
BAKPIA
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.