Solving Communication Access Problem in Establishing Digital Library Network Zilmy Zamfarra PT. PoInter Indonesia.

Presentasi berjudul: "Solving Communication Access Problem in Establishing Digital Library Network Zilmy Zamfarra PT. PoInter Indonesia."— Transcript presentasi:

1 Solving Communication Access Problem in Establishing Digital Library Network Zilmy Zamfarra PT. PoInter Indonesia

2 Latar Belakang Kondisi geografis Indonesia yang merupakan negara kepulauan Kesenjangan fasilitas dan teknologi komunikasi dan informasi antara pulau Jawa dan luar Jawa Kesenjangan penguasaan terhadap teknologi komunikasi dan informasi Konsentrasi perusahaan komunikasi di pulau Jawa Akses Internet menjadi mahal untuk daerah rural

3 Peluang Tersedianya banyak pilihan teknologi –Broadband Satellite www.melesat.net, www.interpacket.net, www.rainbow2u.com, etcwww.melesat.netwww.interpacket.netwww.rainbow2u.com –Wireless LAN (WLAN) www.wirelessguys.com,www.wirelessguys.com –Starband Satellite www.starband.com,www.starband.com –FO, FrameRelay, dll –High Speed Packet Radio www.paccom.com, www.tapr.org,www.paccom.comwww.tapr.org Banyak perusahaan yang memiliki infrastruktur komunikasi yang dapat diajak bekerjasama Pemilihan teknologi yang applicable untuk kondisi daerah/wilayah yang bersangkutan  keputusan harus datang dari penggunan

4 Komselindo Telesera Metrosel Excelcomindo Satelindo PLN (JWOT dan JETS) PT. KA Indonesia PT. Pos Indonesia Multimedia Broadband Lintas Arta CSM Elektrindo Nusantara Telkomsel

5 Alternatif Infrastruktur Internet (wireless infrastructure)

6 Di sisi Pengguna

7 Advantage Pembangunan infrastruktur cepat Proses pembelajaran dan penguasaan terhadap system bisa dilakukan dengan cepat Kualitas jaringan dan bandwidth dapat dikontrol sendiri (tidak banyak ketergantungan kepada pihak lain) Beban biaya terdistribusi merata kepada setiap pengguna (end- user/entity) Hardware & software banyak tersedia di pasaran (wireless dan peralatan satelit) Terbuka kemungkinan kerjasama dengan sejumlah perusahaan komunikasi mengingat adanya idle capacity yang dimiliki. Regulasi frekuensi sudah jelas

8 Strategi Pembangunan Harus dikelola dengan pendekatan bisnis Pembiayaan bersama antar entity IDLN untuk membangun infrastruktur komunikasi dalam satu region  suatu perusahaan bersama atau koperasi antar entity (kampus, sekolah dll) Bekerjasama dengan sektor swasta untuk membangun infrastruktur komunikasi antar entiti IDLN (kampus, sekolah dll) dengan konsep saling menguntungkan –Perusahaan telekomunikasi, IT, ISP, VSAT operator dll –Koperasi Warnet Daerah (Bandung, Surabaya, Yogya dll) Meningkatkan kemampuan SDM Internal (dari segi teknis maupun managerial)

9 Contoh Skema Pembiayaan: Gabungan Broadband Satellite dgn WLAN

10

11 Sarana lain untuk akses data Memanfaatkan sebaran warnet di daerah sebagai sarana untuk akses data IDLN dalam bentuk kerjasama yang saling menguntungkan Memanfaatkan jaringan Warintek 9000 yang di motori oleh Kementrian Negara Riset dan Teknologi (KMNRT) Distribusi CD-ROM untuk daerah yang benar-benar tidak terjangkau oleh internet Warnet Keliling PoInter (PoInter Mobile)

12 Terimakasih