Topik 12 HUBUNGAN DALAM INDUKSI

Presentasi berjudul: "Topik 12 HUBUNGAN DALAM INDUKSI"— Transcript presentasi:

1 Topik 12 HUBUNGAN DALAM INDUKSI
FILSAFAT DAN LOGIKA Topik 12 HUBUNGAN DALAM INDUKSI

2 HUBUNGAN KAUSAL Penarikan kesimpulan induksi dilakukan secara kausal dengan menemukan faktor penyebab terjadinya suatu gejala

3 Jika tidak ada sebab maka tidak akan ada akibat (nihil fit sine causa)
SEBAB DAN AKIBAT Jika ada penyebab maka ada akibat, penyebabnya adalah adanya kondisi memadai (sufficient condition). Jika tidak ada sebab maka tidak akan ada akibat (nihil fit sine causa)

4 HUBUNGAN INTRINSIK Hubungan intrinsik adalah hubungan sebab dan akibat yang sesungguhnya, bukan hubungan yang terjadi bukan karena kebetulan

5 MEMASTIKAN HUBUNGAN INTRINSIK
Hubungan intriksik dapat dipastikan dengan Metoda persamaan Metoda perbedaan Metoda gabungan Metoda residu Metoda variasi

6 METODA PERSAMAAN Apabila peristiwa yang berbeda mempunyai satu faktor yang sama kemudian terjadi suatu gejala, maka faktor tersebut merupakan sebab atau akibat terjadinya gejala tersebut

7 METODA PERBEDAAN Apabila peristiwa I dan II semua faktornya sama kecuali satu yang berbeda, peristiwa I mengandung faktor yang berbeda kemudian terjadi gejala, peristiwa II tidak mengandung faktor yang berbeda kemudian tidak terjadi gejala, maka faktor yang berbeda tersebut adalah sebab atau akibat terjadinya gejala tersebut

8 METODA GABUNGAN Apabila dua peristiwa yang berbeda mempunyai faktor yang sama kemudian terjadi gejala, sedangkan peristiwa lain mempunyai faktor yang berbeda namun tidak terjadi gejala, maka faktor tersebut merupakan sebab atau akibat terjadinya suatu gejala

9 METODA RESIDU Dalam suatu premis yang mengandung rangkaian sebab akibat, hapuslah gejala yang merupakan akibat suatu faktor, maka sisa gejala tersebut merupakan akibat suatu faktor penyebab suatu peristiwa.

10 METODA VARIASI Dalam suatu peristiwa, jika salah satu faktor berubah dengan cara tertentu diikuti dengan perubahan salah satu gejala dengan cara tertentu pula, maka faktor tersebut merupakan sebab atau akibat terjadinya suatu gejala