Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

SESI 1 POLITIK DAN PEREMPUAN

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "SESI 1 POLITIK DAN PEREMPUAN"— Transcript presentasi:

1 SESI 1 POLITIK DAN PEREMPUAN
KURSUS STRATEGIS PEMENANGAN CALEG PEREMPUAN DPRD PADA PEMILU 2014 SESI 1 POLITIK DAN PEREMPUAN

2

3 Peserta memahami makna politik dan manfaat perempuan berpolitik.
Pemahaman Utama Peserta memahami makna politik dan manfaat perempuan berpolitik.

4 Hasil Pembelajaran Mampu memahami makna politik bagi perempuan.
Dapat merangsang kepekaan tentang manfaat perempuan berpolitik melalui contoh-contoh isu perempuan. Memahami aspek-aspek mengukur ketidakadilan terhadap perempuan.

5 Apa motivasi Ibu menjadi caleg DPRD pada Pemilu 2014?
Mari kita diskusikan... Apa motivasi Ibu menjadi caleg DPRD pada Pemilu 2014?

6 Apa makna politik bagi perempuan?

7 Makna Politik bagi Perempuan
Politik dapat dipahami sebagai proses pengambilan keputusan yang terjadi di mana saja, kapan saja. Politik berlangsung dalam kehidupan sehari-hari dan juga berlangsung dalam ruang privat (the personal is political) Bagi perempuan, politik formal dan informal selalu terkait (misalnya kenaikan harga BBM berpengaruhnya dalam rumah tangga). Dunia politik sering mengabaikan kebutuhan dan aspirasi perempuan yang dianggap wilayah privat, bukan formal.

8 APA MANFAAT PEREMPUAN BERPOLITIK?
Bisa membawa isu perempuan dalam pengambilan keputusan yang berdampak luas bagi masyarakat

9 Apa saja isu perempuan? Isu yang berdampak langsung (biologis dan sosial), misalnya: kanker payudara, kesehatan reproduksi, kematian ibu melahirkan, perawatan anak, tenaga kerja perempuan, dan sebagainya.

10 kebijakan sensitif gender
Isu jangka panjang, misalnya: kebijakan afirmatif perempuan, ketimpangan keterwakilan politik perempuan, kesetaraan gender, kebijakan sensitif gender

11 Kesenjangan Laki-laki dan Perempuan di Indonesia
Bagaimana kondisi kesenjangan laki-laki dan perempuan di daerah ini? Perbandingan angka buta huruf, laki (5%) dan perempuan (11%) Hasil pemilu 2009, perempuan di DPR (18%) dan DPD (28%)

12 Faktor apa yang menyebabkan kesenjangan itu?
Faktor Penyebab Keterangan Akses Peluang terhadap sumber daya sosial, politik, ekonomi Partisipasi Keterlibatan dalam pembuatan keputusan Kontrol/hubungan kuasa Kekuasaan untuk memutuskan bagaimana menggunakan sumber daya Penerima manfaat Apakah manfaat kebijakan sosial, politik dan ekonomi juga dirasakan perempuan?

13 Apakah adat membatasi peran perempuan?
Tradisi yang cenderung diskriminatif (contoh: sistem kasta di Bali) Tradisi yang membebaskan (contoh: tradisi masyakat Baduy dan Nusa Tenggara Timur)

14 Lima Aspek dalam Mengukur Ketidakadilan terhadap Perempuan
Munculnya kekerasan terhadap perempuan Pemiskinan perempuan Penomorduaan perempuan Mengukur Ketidakadilan Beban ganda bagi perempuan Pelabelan

15 Diskusi Kelompok Mari DISKUSIKAN dalam KELOMPOK tentang:
Apa isu atau permasalahan utama (satu saja) yang dialami oleh perempuan di daerah ini? Pilih salah satu aspek berikut: Aspek Sosial Aspek Ekonomi Aspek Hukum Aspek Politik Apa penyebab munculnya masalah tersebut?

16 KESIMPULAN SESI Perempuan sudah ‘terbiasa’ berpolitik karena politik dimaknai sebagai pengambilan keputusan sehari-hari, kapan saja, dan dimana saja. Perempuan berpolitik untuk membawa isu perempuan dalam pengambilan keputusan yang berdampak luas bagi masyarakat. Sangat penting bagi caleg perempuan untuk mengenali dan memahami isu perempuan di daerah pemilihannya.

17 Apakah Hasil Pembelajaran ini sudah tercapai dalam sesi ini?
Mampu memahami makna politik bagi perempuan. Dapat merangsang kepekaan tentang manfaat perempuan berpolitik melalui contoh-contoh isu perempuan. Memahami aspek-aspek mengukur ketidakadilan terhadap perempuan.

18 terimakasih Pusat Kajian Politik FISIP Universitas Indonesia PUSKAPOL
Gedung B Lantai 2 Kampus FISIP UI Depok Tlpn: Fax:


Download ppt "SESI 1 POLITIK DAN PEREMPUAN"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google