Kuliah KBK Blok Sosial Fpsi Untar Senin, 30 September 2013 Psikologi Sosial Terapan dalam Latar Klinis.

Presentasi berjudul: "Kuliah KBK Blok Sosial Fpsi Untar Senin, 30 September 2013 Psikologi Sosial Terapan dalam Latar Klinis."— Transcript presentasi:

1 Kuliah KBK Blok Sosial Fpsi Untar Senin, 30 September 2013 Psikologi Sosial Terapan dalam Latar Klinis

2 Hidup ini penuh dengan kemalangan? atau campur aduk/”gado-gado”? Kemunduran Kekecewaan Hambatan Kekalahan Peristiwa dan pengalaman menyenangkan Menikmati kebahagiaan luar biasa Kegembiraan karena mencapai tujuan yang amat penting? Dapatkah Psikologi Sosial membantu menyelesaikan sejumlah hal yang membelit? tentu saja dapat, jika diterapkan dengan hati-hati

3  Apakah kesepian sedemikian serius sebagai masalah psikososial?  Kesepaian itu temporer? Seumur hidup pasti kita tergabung dalam kelompok? Jadi tak mungkin kesepian? Apakah kesepian/isolasi sosial itu pilihan? Jadi tak ada deprivasi kontak sosial? Bagi sebagian orang saja begitu  Kesepian karena ketakmampuan membentuk ikatan? Atau ikatan hilang karena cerai atau ditinggal mati? Kesepian involunter?  Kesepian itu lazim dan di segala penjuru dunia?  Kesepian itu serius berdampak terhadap kesehatan psikologis dan personal?

4 Akibat kesepian Menghabiskan waktu sendirian? Merasa ditinggalkan? Yakin sedikit saja kesamaan dengan orang yang ditemui? Perasaan negatif dari kesepian meliputi: – Depresi – Kecemasan – Ketidakbahagiaan – Ketidakpuasan – Pesimis terhadap masa depan – Menyalahkan diri sendiri – Rasa malu Di mata orang lain, orang yang kesepian dianggap tak mampu menyesuaikan diri (sebisa mungkin menghindari orang lain) Lebih buruk lagi, orang kesepian dianggap kesehatan buruk dan harapan hidup lebih rendah Apakah bergabung dalam kelompok sebagai solusi? Yakin (belief) masuk kelompok saja sudah cukup?

5 Perbedaan individual dalam kesepian Faktor mana yang berpengaruh? – Genetik? – Gaya kelekatan – Kurangnya kesempatan bergaul dengan sebaya? – Interaksi ketiganya Sangat dibutuhkan bentuk intervensi meningkatkan keterampilan sosial? Apapun sebabnya kesepian dan isolasi sosial sungguh sumber kemalangan sosial

6

7 Apakah mereka yang buruk dalam interaksi sosial sangat sadar bahwa mereka bermasalah? Sadar bahwa dirinya tak bahagian, tak puas, dan tak populer? Atau bahkan tak tahu kenapa begitu? Apakah ada cara mengurangi? Keterampilan sosial dapat diajarkan/dipelajari? Ya Jika kesepian itu “merusak” maka relasi haruslah dipertahankan? Perkawinan dan hubungan romantis harus terpenuhi? Tidak juga

8 Mengapa relasi-termasuk perlawinan-bahagia? Komitmen kah? Termasuk ketakutan akan kesepian?ya, tapi tak cukup. Ganjaran positif bila relasi berkelanjutan, lebih mungkin menjaga relasi Kesamaan dan anggapan adanya kesamaan. Apanya yang sama? Sikap, nilai, tujuan. Kesamaan  kepuasan relasi  bertahan relasi Kecenderungan kepribadian juga berperan? Pastinya bukan narsisme bukan?

9 Bisakah cinta diramalkan akan bertahan? Ada proses implisit perasaan implisit

10 Mengapa hubungan berakhir/gagal? Jangan pernah membawa impian seindah bulan purnama saat menikah? Lajang hanya 10% yang yakin dia kemungkinan akan bercerai. Tapi jumlah yang bercerai amat banyak. Mengapa begitu? Rumitkah penjelasannya? – Gagal memahami realitas relasi (pasangan memang tak sempurna, perlu kompromi – Cinta itu kontingen/terkait dengan hal eksternal semisal prestasi, pekerjaan, pendidikan pasangan. Orang dengan harga diri rendah, kegagalan pribadi membuat perasaan kurang diterima dan tertolak

11 Jadi apa yang dapat dilakukan pasangan memperkuat ikatan? Tahu perilaku apa yang menguatkan hubungan – Apa tiap orang tahu apa yang baik/buruk bagi relasi yang dia bangun? – Paling tidak, motivasi mendapatkan pasangan yang mendukung (supportif) Fokus pad membangun perasaan positif – Demi keseimbangan? Beri sesuai yang anda terima- atau beri apa yang dibutuhkan pasangan – Model pertukaran sosial/norma timbal balik? – Apa bukan sebaliknya pendekatan komunal saja? – Perlu ilusi positif?

12 Segi sosial kesehatan pribadi Hidup bahagia menuntut dibereskannya kemalangan sosial Tapi bagaimana bila sakit? Sulit? Sejauh mana faktor-faktor sosial berperan terhadap kesehatan? Sejauh mana psikologi sosial membantu mencapai tingkat kesehatan personal yang tinggi?

13 kegemukan Biologis atau sosial dasarnya? Karena orang masa kini kurang gerak/kurang jalan dibandingkan orang zaman dulu? Kampanye media (korban iklan?) Restoran siap saji bertebaran di mana-mana? Makan bareng di rumah bareng keluarga jarang Norma sosial ‘kurus’ sedang ‘in’ tapi seakan ada ‘perlawanan’ bahwa tak sedikit juga yang gemuk

14 Stress Apa itu? Lazim dan biasa saja dalam hidup ini? Ingat, 50 stressor tertinggi dalam hidup Stress quotient atau Hassles Scale? Stress sangat mempengaruhi kesehatan? Bagaimana penjelasannya? Melemahkan sistem kekebalan tubuh? Pengaruh langsung atau tak langsung? – Pengaruh langsung: sistem immun melemah – Pengaruh tak langsung: enggan berobat, enggan berolahraga Apakah mencari dukungan sosial sebagai solusi? Berpaling kepada keluarga? Mencari nasehat, saran dan simpati? Mengapa dukungan sosial yang dapat diandalkan sedemikian perlu?