Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

PENDAHULUAN Materi Kuliah 1: MATA KULIAH PBM Pertemuan ke 1 dan 2.

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "PENDAHULUAN Materi Kuliah 1: MATA KULIAH PBM Pertemuan ke 1 dan 2."— Transcript presentasi:

1 PENDAHULUAN Materi Kuliah 1: MATA KULIAH PBM Pertemuan ke 1 dan 2

2 ATURAN PERKULIAHAN Kuliah akan dilaksanakan 14 kali pertemuan.
Jumlah kehadiran mahasiswa minimal 75% dari total kuliah. Absen tanpa pemberitahuan/alasan lebih dari 3 kali dianggap mengundurkan diri. Toleransi keterlambatan 15 – 20 menit (bagi dosen dan mahasiswa).

3 definisi DAN TUJUAN PEMBANGUNAN

4 PENGERTIAN PEMBANGUNAN
Menurut Michael Todaro: “Proses multidimensi yang mencakup perubahan penting dalam struktur sosial, sikap rakyat dan lembaga nasional, dan juga akselerasi pertumbuhan ekonomi, pengurangan kesenjangan (inequality), dan pemberantasan kemiskinan” Pembangunan mencakup pengertian menjadi (being) dan mengerjakan (doing)

5 PENGERTIAN PEMBANGUNAN
Merupakan usaha atau rangkaian usaha pertumbuhan dan perubahan yang berencana yang dilakukan secara sadar oleh suatu bangsa, negara, dan pemerintah menuju modernitas dalam rangka pembinaan bangsa (SP.Siagian, Adm.Pembangunan, 1983:3)

6 TUJUAN PEMBANGUNAN Mencapai perkembangan sosial ekonomi yang mantap
Meningkatkan pendapatan perkapita Mengadakan perubahan struktur ekonomi Perluasan kesempatan kerja Pemerataan pembangunan Meningkatkan kemampuan sosial Pembinaan kelembagaan

7 MAKNA PEMBANGUNAN Pembangunan sebagai proses perubahan sosial menuju ketataran kehidupan masyarakat yang lebih baik (hari ini dan hari esok). Pembangunan sebagai upaya manusia yang sadar, terencana dan melembaga. Pembangunan sebagai proses sosial yang bebas nilai (value free). Pembangunan memperoleh sifat dan konsep transendental (keyakinan, harapan, kepercayaan), sebagai meta-diciplinary phenomenon, bahkan memperoleh bentuk sebagai ideologi, the ideology of developmentalism Pembangunan sebagai konsep yang sarat/ terikat nilai (value loaded) menyangkut proses pencapaian nilai yang dianut suatu bangsa secara makin meningkat Pembangunan menjadi culture specific, situation specific dan time specific.

8 SPIRIT PEMBANGUNAN Pembangunan merupakan suatu proses
Pembangunan merupakan suatu usaha yang secara sadar dilaksanakan Pembangunan dilakukan secara berencana dan perencanaannya berorientasi pada pertumbuhan (ekonomi) dan perubahan (sosial) Pembangunan mengarah pada modernitas Modernitas yang dicapai melalui pembangunan bersifat multidemensional Proses dan kegiatan pembangunan ditujukan kepada usaha membina bangsa dalam rangka pencapaian tujuan bangsa dan negara yang telah ditentukan sebelumnya Rumus Pembangunan = Perencanaan + Pertumbuhan + Perubahan

9 BIDANG POLITIK/ADMINISTRASI
RUMUS PEMBANGUNAN PERUBAHAN PERTUMBUHAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN BIDANG POLITIK/ADMINISTRASI BIDANG EKONOMI BIDANG SOSIAL

10 TIPE PEMBANGUNAN + - ? TIPE PERENCANAAN PERTUMBUHAN PERUBAHAN
Tipe Ideal + Menghasilkan dalam jangka pendek - Menghasilkan dlm jangka panjang Kegagalan Dorongan lingkungan Krisis Stagnasi CHAOS ?

11 SUBSTANSI DAN PERSEPSI THD PEMBANGUNAN
Hakikat nilai pembangunan yang harus dicapai dengan ruang lingkup indikator ekonomi klasik Vs indikator neo-ekonomi Hakikat proses pembangunan dengan ruang lingkup teori konflik Vs teori ekuilibrium Pentahapan dan jalur pembangunan dengan ruang lingkup unilinear Vs pembangunan multilinear; model kebutuhan (necessity model) Vs model kemungkinan (possibility model) Dimensi hubungan antar bangsa dalam proses pembangunan dengan ruang lingkup dependency model Vs Difusionism

12 SUBSTANSI DAN PERSEPSI THD PEMBANGUNAN
Keseimbangan antara manusia dengan lingkungan hidupnya dengan ruang lingkup model batas pertumbuhan (limits to growth) Vs model kegagalan (models of dooms) Pemilikan faktor produksi dengan ruang lingkup capitalism mode of production Vs socialist mode of production Strategi pembangunan dengan ruang lingkup strategi pertanian Vs strategi industri; big push strategy Vs un-balanced growth strategy

13 KONSEP PEMBANGUNAN EKONOM: memandang pembangunan dari model-2 pertumbuhan berisikan indeks dan indikator ekonomi, standar hidup, pendapatan perkapita, GNP, dsb (WW. Rostow, Michael Todaro) POLITIKUS: memandang pembangunan dari proses input, konversi, output dan umpan balik serta efek politik, pergolakan atau labilitas politik dan hubungan-2 kelembagaan struktur politik baik supra struktur maupun infra struktur politik serta hubungan politik antar negara (Karl Marx, Paul Baran, Andre Gunder Frank, Theodore Dos Santos, Samir Amin)

14 KONSEP PEMBANGUNAN SOSIOLOG DAN PSIKOLOG: Memandang pembangunan dari kerangka perubahan evolusioner/revolusioner dan adaptasinya mencakup transisi multilinear masyarakat yang sedang membangun untuk mengatasi masalah kemiskinan dan penegakan keadilan sosial (Talcott Parson, David McClelland, Max Weber, Ivan Illich, Peter Berger, Soedjatmoko) Sumber: M. Francis Abraham, 1991, Modernisasi Di Dunia Ketiga.

15 KONSEP DAN PENDEKATAN PEMBANGUNAN
Pertumbuhan (Growth) Ekonomi Rekonstruksi (Recovery) Pemulihan ekonomi Modernisasi Iptek Westernisasi Kebudayaan dan Iptek Perubahan Sosial Sosial Pembebasan Ekonomi Politik dan Teologi Pembaharuan (Inovasi) Iptek, kemudian Sosial Politik Pembangunan Bangsa Politik Pembangunan Nasional Pengembangan Pembinaan Pembangunan/Reformasi Campuran/Eklektik/Kontemporer

16 PERMASALAHAN PEMBANGUNAN
Kemiskinan Keadilan Sosial Pemerataan Penataan Kelembagaan Demokrasi Hak Azasi Manusia Supremasi dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup Ketidak percayaan Sosial (social distrust) dan Kebohongan Publik (public lie)

17 PERMASALAHAN PEMBANGUNAN
Penyalahgunaan Obat Terlarang (psikotropika) Persamaan gender (egalitarian) Kebebasan (the freedom) Pemberdayaan SDM (empowerment) Terorisme dan Separatisme UU Aborsi dan Prostitusi UU Pornografi dan Pornoaksi Konflik Peradaban (civilization conflict) Kebebasan Informasi Publik (KIP)

18 PERMASALAHAN PEMBANGUNAN DI INDONESIA
Tingginya jumlah pengangguran Kesenjangan pembangunan Rendahnya kualitas SDM Menurunnya kualitas SDA Rendahnya penegakan hukum dan keadilan Rendahnya kualitas pelayanan kepada publik Belum optimalnya fungsi kelembagaan Ancaman separatisme dan terorisme Tingginya tingkat kejahatan/kriminalitas/korupsi (konvensional, transnasional) Rendahnya kemampuan Hankam

19 TAKSONOMI TEORI PEMBANGUNAN

20 SOFT SCIENCE HARD SCIENCE Internalisasi Voluntaristik Subyektif (agen, aktor, khusus) Individualisme Kekuatan ide/mind Isu moral penting Penciptaan dan pemahaman makna dari subyek (Emic) Interaksi dinamis antar subyek Perubahan evolusi dan inkremental (Jangka pendek , jangka panjang -) Kekuatan tradisi (status quo) Historical Approach Ekternalisasi Deterministik Obyektif (umum) Strukturalisme/kolektivisme Kekuatan materi/body Isu lingkungan penting Menentukan bahasa dan makna sesuai kepentingan (Etic) Interaksi pasif/semu Perubahan revolusi dan holistik (Jangka pendek , jangka panjang) Kekuatan sistem nilai A- Historical Approach

21 SOFT SCIENCE Teori Equilibrium STATUS QUO HARD Konflik CHANGE Vs

22 ISU EKUILIBRIUM KONFLIK
Kepentingan (interest) Sesuatu yang menyatukan (uniting) Sesuatu yang memecah belah (deviding) Hubungan Sosial (social relation) Sesuatu yang menguntungkan (adventageous) Sesuatu yang menindas (exploitative) Kesatuan sosial (social unity) Hasil kesepakatan (consensus) Sesuatu yang memaksa (coercion) Masyarakat (society) Sistem untuk memenuhi kebutuhan (system with needs) Tahap keganasan klas (stage for class struggle) Alam hidup manusia (nature of man) Memerlukan pengendalian dari kelembagaan (requires restraining institution) Kelembagaan akan mengubah alam (institutions distort basic nature) Perbedaan atau ketidak samaan (inequality) Kebutuhan hidup masyarakat (social necessity) Meningkatkan konflik dan bukan kebutuhan hidup (promotes conflict and un-necessary) Negara (state) Menumbuhkan keadaan dan perasaan aman/nyaman (promotes common good) Alat untuk menindas (instrument of oppression) Klas (class) Alat cara pandang keseluruhan (heuristic device) Kelompok sosial dengan kepentingan yang berbeda (social group with different interest) Sumber: A.Eugene Havens, 1980:255, Methodological Issues in The Study of Development.

23 KLASIFIKASI MODEL, KONSEP, DAN TEORI PEMBANGUNAN
TOKOH EQUILIBRIUM Modernization learning process Internalization Deprivation Attitude Values Rationality Adult Socialization Intra Generational Change Behavioral Psycho Dynamic Diffuisionism Lipsett, Hommans, Parson, Kunkel, Eisenstadt, Hagen, Clelland, Rostow, Rogers, Weber CONFLICT Pluralism Conflict Management Conflict Strata, Means, Ends Institutional Reform Power Structural Dualism Structural Change Marxist/ Neo Classical Political Economist Structuralist Non Marxist Karl Marx, Dahrendorf, Heilbroner, Prebisch, Szentes, Paul Baran, Dos Santos

24 HATUR NUHUN


Download ppt "PENDAHULUAN Materi Kuliah 1: MATA KULIAH PBM Pertemuan ke 1 dan 2."

Presentasi serupa


Iklan oleh Google