Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehRiski Dana Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Pentingnya Pengakuan Suatu Negara Terhadap Negara Lain
2
Pengertian Pentingnya Pengakuan Suatu Negara dari Negara Lain Diadakannya pengakuan oleh negara lain terhadap negara baru bertujuan untuk mengawali dilaksanakannya hubungan secara formal antara negara yang mengakui dengan negara yang diakui. Dipandang dari sudut hukum internasional, pengakuan negara lain sangat penting bagi negara baru karena pengakuan negara lain dapat menimbulkan akibat–akibat hukum yaitu : Negara baru dapat diterima secara penuh sebagai anggota dalam pergaulan antar bangsa. 2. Negara baru dapat melakukuan hubungan internasional atau dapat melaksanakan hubungan kerjasama dengan negara lain. 3. Negara baru dapat dikatakan sebagai Internasional Person (Pribadi internasional) atau sebagai subyek hukum internasional. Menurut Moore, suatu negara tanpa pengakuan bukanlah berarti negara itu tidak dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya, melainkan peranan pengakuan negara lain mengakibatkan negara yang diakui dapat menggunakan atribut negara yang bersangkuatan.
3
Fungsi Pengakuan : Untuk tidak mengasingkan suatu kumpulan manusia dari hubungan internasional. Untuk menjamin kelanjutan hubungan internasional dengan jalan mencagah adanya kekosongan hukum yang dapat merugikan bagi kepentingan individu maupun hubungan antar bangsa. Pengakuan dari negara lain lebih menekankan pada permasalahan politik dari pada permasalahan hukum .. Dengan kata lain, Negara lebih menekankan pada permasalahan politik dari pada hukum .. Misal nya ,tentang perdagangan dan strategi. Pengakuan terhadap negara baru adalah suatu tindakan bebas dari negara lain yang mengakui eksistensi suatu wilayah tertentu yang terorganisir secara politik yang tidak terikat pada negara lain, serta mempunyai kemampuan untuk menaati kewajiban-kewajiban menurut hukum internasional, dan menganggap wilayah yang diakuinya sebagai satu anggota masyarakat internasional
4
Pengakuan adalah salah satu bagian hukum internasional yang penting sekaligus tersulit, bukan hanya dari segi asas-asas tetapi dari persoalan yang timbul dalam praktek. Terdapat sejumlah asas yang digunakan oleh negara-negara sebagai dasar pengakuan .terhadap suatu negara. Dalam praktek, terdapat dinamika yang tinggi dalam tumbuh, berkembang, dan lenyapnya negara. Terjadinya revolusi, misalnya, dapat menimbulkan perubahan dimana pemerintahan baru terbentuk dari negara yang sudah ada. Hal ini membawa konsekuensi bagi negara lain untuk mengakui atau tidak mengakui keberadaan pemerintahan yang baru tersebut: Dalam hal mi, dapat dianggap bahwa persoalan pengakuan lebih merupakan persoalan politik daripada hukum. Misalnya, Negara Palestina sampai saat ini masih belum ada kepastian. Sebagian besar wilayahnya masih berada dalam pendudukan Israel sementara sejumlah negara lain (Indonesia, Malaysia) telah mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka sedangkan negara lain (Amerika Serikat, Inggris) belum mengakui Palestina sebagai negara yang merdeka.
5
Contoh Pengakuan Suatu Negara Terhadap Negara Lain
Pengakuan merupakan masalah yang paling rumit di dalam hukum internasional. Hal ini dikarenakan dipengaruhi oleh berbagai factor, yaitu: 1. Faktor Politik Faktor politik ini menentukan entitas, dihubungkan dengan kepentingan nasional. Contoh: Sampai dengan saat ini kepentingan Indonesia tidak menengahi Indonesia untuk mengakui Israel sebagai negara. 2. Tidak ada ketentuan yang pasti atau tegas dalam hukum internasional yang mengatur tentang pengakuan. Sehingga masalah “pengakuan” merupakan kehendak bebas (free act). Negara bebas untuk bertindak, apakah akan memberikan pengakuan atau tidak, itu merupakan kehendak bebas.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.