Sejarah penemuan sel Robert Hook (1665) : Sel berasal dari kata cella yg berarti ruang kosong yg dibatasi dinding diafragma Scheiden dan Schwan (1939)

Presentasi berjudul: "Sejarah penemuan sel Robert Hook (1665) : Sel berasal dari kata cella yg berarti ruang kosong yg dibatasi dinding diafragma Scheiden dan Schwan (1939)"— Transcript presentasi:

1 Sejarah penemuan sel Robert Hook (1665) : Sel berasal dari kata cella yg berarti ruang kosong yg dibatasi dinding diafragma Scheiden dan Schwan (1939) : Sel merupakan komponen dasar dari mahluk hidup Sel adalah satuan dasar penyusun tubuh organisme dan satuan fungsional utama tubuh organisme Ilmu yang mempelajari tentang sel disebut Sitologi

2 Alat untuk mempelajari sel 1.Satuan pengukuran 2.Pembuatran preparat jaringan untuk pemeriksaan mikroskopis 3.Radioautografi 4.Pemeriksaan sel hidup dan jaringan hidup 5.Pemusingan diferensial 6.Mikroskop

3 Pembuatan preparat jaringan untuk pemeriksaan mikroskopis Fiksasi, dehidrasi, penjernihan Embedding Pemotongan dengan mikrotom Perlekatan pewarnaan

4 Radioautografi Menggunakan pancaran efek radiasi pada emulsi fotografik Digunakan untuk memp[elajari dinamika fenomena biologis yang penting. Misalnya lokalisasi dan waktu sintesa DNA di dalam nukleus dan mitokondria

5 Pemeriksaan sel hidup dan jaringan hidup Sel dan jaringan hidup dibiakan dalam larutan yang mengandung nutrien yang diperlukan. Pemeriksaan sel dan jaringan hidup digunakan untuk menyelidiki metabolisme sel normal dan sl kanker

6 Pemusingan diferensial Merupakan proses fisis yang menggunakan gaya pemusingan untuk memisahkan organel dan inklusion sel sesuai dengan koefisien sedimentasi masing-masing

7 Mikroskop Mikroskop sederhana Mikroskop fase kontras Mikroskop polarisasi Mikroskop optis Mikroskop elektron Tugas individu : Gambarkan Mikroskop sederhana disertai keterangan bagian-bagiannya dan kegunaan bagian tersebut !

8 Mikroskop cahaya

9 Mikroskop elektron

10 STRUKTUR SEL HEWAN 1.Membran plasma 2.Matrik sitoplasma 3.Inti sel

11 Sel

12 sel

13 PENAMPANG SEL

14 Keterangan gambar sel 1) sentriol 2) sitoplasma 3) mitokondria 4) mikrotubul 5) inti 6) vakuola 7) retikulum endoplasma 8) lisosom 9) aparatus golgi

15 Karakteristik Sel 1. Sel sangat komplek : Molekul sederhana --- Kompleks ---organel ---- Sel, C,H.O.N,S,P----- Asam amino ----Protein---- komponen mitokondria 1.Memperoleh dan menggunakan energi 2.Melakukan metabolisme 3.Memiliki informasi genetik 4.Dapat berreproduksi 5.Mampu mengatur diri sendiri (self regulation)‏ 6.Terdapat suatu aktifitas mekanis dalam sel yg dinamis 7.Dapat memberi respon terhadap stimulus

16 Membran sel Membran sel atau plasmalemma adalah suatu membran yang menyelubungi sel di sebelah luar sitoplasma. Penyusun : Protein 55%, lipid 40 % dan polisakarida 5% Fungsi : 1.Sebagai pembatas antara sel dgn lingkungsn 2.Mengatur lewatnya zat tertentu keluar masuk sel

17 Membran sel

18 MEMBRAN SEL

19 Matrik sitoplasma Terdiri dari : 1. Organel (komponen permanen)‏ 2. Inkllusion (komponen sementara) 3. Komponen lain

20 Organel sel 1.Retikulum endoplasma 2.Ribosom 3.Alat golgi 4.Mitokondria 5.Lisosom

21 Inklusion (komponen sementara) Terdiri dari : 1. plastid 2.Lipid 3.Protein 4.Karbohidrat kadang dibungkus membran

22 Komponen lain Terdiri dari : 1. Sentriole 2. Mikrotobulus 3. Mikrofilamen

23 RETIKULUM ENDOPLASMA Yaitu struktur berbentuk benang-benang yang bermuara di inti sel. Dikenal dua jenis RE yaitu : RE. Granuler (Rough E.R/kasar) RE. Agranuler (Smooth E.R/halus)‏ Struktur R.E. hanya dapat dilihat dengan mikroskop elektron. Fungsi R.E. adalah : sebagai alat transportasi zat-zat di dalam sel itu sendiri.

24 RETIKULUM ENDOPLASMA

25 Alat golgi/Apparatus golgi Terdapat hampir disemua sel Berupa sekelompok vesikel pipih yg bertumpuk-tumpuk Terdapat dalam sitoplasma Pada sel syaraf dan sel hati tersebar Fungsi ; 1. Membentuk membran plasma 2. Membentuk vesicula (kantung) untuk penyimpanan hasil sekresi sel berisi enzim dan bahan lain 3. Dapat membentuk akrosom pd spermatozoa yg berisi enzim untuk memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom

26 Alat golgi

27 Badan golgi

28 Mitokondria Terdapat di semua sel (Eukaryotik)‏ Jumlahnya bervariasi tergantung kebutuhan energi sel Berupa partikel filamentosa Fungsi : Tempat respirasi yg menghasilkan ATP Mempunyai kemampuan memperbanyak diri, karena mempunyai DNA

29 Mitokondria

30 Lisosom Terdapat di hampir semua sel, terutama sel yg melakukan aktivitas fagositik (makrofag)‏ Biasanya bentuknya bulat Dibungkus membran lipoprotein Mempunyai enzim litik Fungsi : Berperan dalam proses pencernaan intrasel Berperan dalam proses pergantian organel Berperan pada proses regresi jaringan dan otolisis sel

31 Lisosom

32 Sentriole Struktur silindris, tersusun atas mikrotobulus yg sangat teratur, tiap sentriol tersusun atas 9 triplet mikrotobulus Mikrotobulus memiliki satu dinding bersama Fungsi : Bersama alat golgi membentuk “cytocenter sel” Bersama alat golgi berperan dalam pembentukan mikrotobulus Pusat pengatur perkembangan proses mitosis

33 mikrotobulus Tersusun dari protein “tubulin” Dalam sitoplasma kadang teratur kadang acak Fungsi : Berperan dalam perkembangan dan pemeliharaan bentuk sel Berperan pd tranpor intrasel dari organel lain Berperan sebagai struktur dasar dari sentriol silia dan flagel

34 mikrofilamen Merupakan filamen dengan diameter 5-7 nm Tersebar secara acak dalam sitoplaasma Sebagai sarung tipis tepat dibawah plasmalemma Fungsi : Berperan dlm menggerakan dan memindahkan komponen sitoplasma, menimbulkan aliran sitoplasma Endositosis, eksositosis dan kontraksi mikrofili Dlm otot menghasilkan aktomiosin kontraktil

35 Nukleus Struktur nukleus bulat dan panjang, terdiri dari : 1.Membran inti 2.Kromatin 3.Nukleolus 4.nukleoplasma

36 Nukleus

37 Membran inti Membran yg mengelillingi nukleus Terdiri dari dua unit membran yaitu membran dalam dan luar Pada tempat tertentu membran luar bersatu dengan mmbran dalam membentuk pori-pori inti yg merupakan jalan lintasan antara nukleus dengan sitoplasma

38 Kromatin Terdiri dari granul dan fibril Tersusun atas benang-benang DNA dan berikatan dengan histon DNA kromatin membawa informasi genetik Tempat sintesa mRNA,rRNA dan tRNA Selama pembelahan sel benang kromatin akan membentuk kromosom yg akan membelah selama proses tersebut

39 Penyusun DNA

40 Nukleolus Memiliki struyktur bulat, mengandung RNA dan protein basa Terdiri atas pars granula,par fibrosa, par kromosomal Pars granula dan fibrosa merupakan prekursor ribosom Pada sel muda dan TUMOR ganas nukleolus berukuran besar dan aktif melakukan sintesa protein Fungsi nukleolus adalah mensintesa r RNA

41 Nukleoplasma Tersusun atas protein, metabolit dan ion Merupakan zat amorf yg mengisi ruangantara kromatin dan nukleolus di dalam nukleus